KLT-Bioautografi Ekstrak Etil Asetat Supernatan Hasil Fermentasi Streptomyces G Isolat Tanah Rumah Kompos Bratang Surabaya

Streptomyces sp-G tanah kompos aktivitas antibakteri

Authors

  • Ifah Yulistyani 1Program Studi Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Achmad Toto Poernomo Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Isnaeni Isnaeni
    isnaeni@ff.unair.ac.id
    Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
April 27, 2021

Downloads

Pendahuluan: Meningkatnya penggunaan antibiotika yang tidak rasional menyebabkan berkembangnya masalah resistensi obat anti infeksi. Perkembangan perilaku mikroorganisme yang luar biasa pesatnya melalui berbagai mekanisme telah melahirkan berbagai strain yang resisten, toleran dan persisten, antara lain, Multi Drug Resistant (MDR), Extended Strain Betalactamase, MDR-Tuberkulosis dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. Upaya untuk mengeksplor antibiotika baru dari berbagai sumber alam telah banyak dilakukan untuk mengatasi permasalahn terkait kebutuhan antibiotika yang handal dalam mengatasi penyakit infeksi. Tujuan: Penelitian ini berfokus pada isolasi Streptomyces sp.yang mampu menghasilkan senyawa anti bakteri dari tanah kompos buangan sampah di daerah Bratang Surabaya. Metode: Streptomyces sp. telah berhasil diisolasi dan diidentifikasi sebagai Streptomyces G dan dilakukan proses dalam media ISP-4. Metode KLT-bioautografi digunakan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat supernatan kaldu fermentasi terhadap Escherichia coli ATCC 7890 dan Staphylococcus aureus ATCC 23456. Hasil: Supernatan menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri uji. Senyawa aktif berhasil diekstraksi dari supernatan dengan etil asetat dan KLT-bioautogram menggunakan eluen butanol-asam asetat-air (3:2:6, v/v) menunjukkan bahwa ada dua noda yang terpisah secara baik, salah satu dari noda dengan Rf 0,56 mampu menghambat bakteri uji dengan kategori potensi lemah. Kesimpulan: Ekstrak etil asetat supernatan kaldu fermentasi Streptomyces G dalam media ISP-4 mengandung dua senyawa yang berbeda dan satu diantaranya menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 8739 berdasarkan data KLT- bioautogram.