Strategi Kebijakan Kenaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau Dalam Rangka Menekan Konsumsi Rokok Indonesia

Tax Strategy Excise on Tobacco Product Cigarette excise

Authors

October 27, 2021

Downloads

Abstract

Tobacco is an agricultural commodity in the plantation sector which has a high selling value. It is known that the largest customs and excise tax contributor taken by the Directorate General of Customs and Excise (DJBC) comes from Tobacco Products Excise (CHT). Behind the large number of revenue from this excise, the government states that smoking deaths take into account the dimensions of public health. Every year the government issues a policy of excise tariffs on tobacco products and exits the retail sale price (HJE), but this policy does not have a significant impact on the public. This study aims to see and describe the government's strategy in maximizing the policy of increasing the tobacco excise tariff (CHT) in the context of smoking prohibition in Indonesia. The research method used is library research (library research) using a contect analysis approach or content study. The results show that the government's strategy in maximizing the tobacco product excise tariff increase policy in order to sacrifice Indonesian cigarettes is still not optimal. increase in tariffs for the purpose of reducing Indonesia's cigarette consumption

Abstrak

Tembakau merupakan komoditi tani dalam sektor perkebunan yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Diketahui penyumbang Pajak Bea dan Cukai terbesar yang di teken oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berasal dari Cukai Hasil Tembakau (CHT). Dibalik besarnya angka penerimaan dari cukai ini, pemerintah berusaha menekan angka konsumsi rokok utamanya dengan mempertimbangkan dimensi kesehatan masyarakat. Pada setiap tahunnya pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau dan penyesuaian Harga Jual Eceran (HJE),  namun  kebijakan  ini  tidak  memberikan  dampak  yang  cukup  signifikan  dikalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi pemerintah dalam memaksimalkan kebijakan kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) dalam rangka menekan konsumsi rokok di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan contect analysis atau kajian isi. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  strategi  pemerintah  dalam  memaksimalkan  kebijakan kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) dalam rangka menekan konsumsi rokok Indonesia masih belum optimal, hal ini dapat dilihat dari faktor pendukung dan faktor penghambat pemerintah dalam memaksimalkan kebijakan kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) dalam rangka menekan konsumsi rokok Indonesia.