Pemberdayaan Masyarakat Pada Akses Sanitasi Berkelanjutan

Authors

  • Najah Alvi Mas'adah Departemen Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga
September 23, 2022

Downloads

Abstract

 

This study aims to describe community empowerment for access to sustainable sanitation, a case study in Doudo Village, Panceng District, Gresik Regency, East Java. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The selection of informants was done by purposive sampling. Data obtained through interviews, observation and documentation. The data analysis technique used qualitative analysis. The results of the research on the implementation of empowerment were carried out in three stages, namely: (a) the awareness stage by conducting socialization to the community which was considered optimal supported by high community participation to participate in the socialization, (b) the capacity stage involving program participants into activities including training activities, pre-construction activities, and health counseling activities that are considered good are supported by the delivery of detailed and clear material, and (c) the empowerment stage with the ability of program participants to help Doudo Village realize sanitation goals.

 

Keywords: community empowerment, sustainable sanitation.

 

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan pemberdayaan masyarakat untuk akses sanitasi berkelanjutan studi kasus di Desa Doudo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling. Data didapatkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian pelaksanaanpemberdayaan dilakukan melalui tiga tahap yaitu: (a) tahap penyadaran dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang dinilai optimal didukung dengan partisipasi masyarakat yang tinggi untuk mengikuti sosialisasi, (b) tahap pengkapasitasan melibatkan peserta program kedalam kegiatan meliputi kegiatan pelatihan, kegiatan pra konstruksi, dan kegiatan penyuluhan kesehatan yang dinilai baik didukung dengan penyampaian materi secara rinci dan jelas, dan (c) tahap pendayaan dengan adanya kemampuan peserta program membantu Desa Doudo mewujudkan tujuan sanitasi.

 

Kata kunci: pemberdayaan masyarakat, sanitasi berkelanjutan.