Public Services Bureaucracy Performance (Case Study Of Public Relation, Information And Public Communications in South Sulawesi Province)
English, Indonesia
Downloads
Abstract
The research entitled Public Service Bureaucracy Performance (Case Study Of Public Information and Public Communications) has several problems, including the lack of maximum services provided by the communication and informatics department in terms of services to the community. Basically, research on the quality of public services is important to do, because the community as customer service has not been satisfied in terms of time, cost and quality of service that has been provided. For this reason, this research is aimed at improving the quality of public services, especially those carried out in the field of Public Relations, Information and Public Communication, South Sulawesi Province. To see the phenomenon above, the writer uses the Dwiyanto theory with five indicators, namely productivity, service quality, responsiveness, responsibility and accountability. In this study, the author uses a qualitative method with a case study approach. The results found are still rampant, sometimes admin operators are less responsive and sometimes operators do not understand that the report will be forwarded to the relevant agency. And the time of service is also not certain.
Abstrak
Penelitian yang berjudul Kinerja Birokrasi Pelayanan Publik (Studi Kasus Informasi Publik dan Komunikasi Publik) memiliki beberapa permasalahan, antara lain kurang maksimalnya pelayanan yang diberikan oleh dinas komunikasi dan informatika dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Pada dasarnya penelitian tentang kualitas pelayanan publik penting untuk dilakukan, karena masyarakat sebagai pelanggan pelayanan belum puas dalam hal waktu, biaya dan kualitas pelayanan yang telah diberikan. Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya yang dilaksanakan di bidang Humas, Informasi dan Komunikasi Publik Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk melihat fenomena diatas, penulis menggunakan teori Dwiyanto dengan lima indikator yaitu produktivitas, kualitas pelayanan, daya tanggap, tanggung jawab dan akuntabilitas. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang ditemukan masih merajalela, terkadang admin operator kurang tanggap dan terkadang operator tidak mengerti bahwa laporan akan diteruskan ke instansi terkait. Dan waktu pelayanannya juga tidak pasti.
Abdussomad, J. (2019). Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gorontalo, PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo, Volume VI Nomor 2 Desember 2019 https://doi.org/10.37606/publik.v6i2.6
Batinggi, A & Badu Ahmad. (2013) Manajemen Pelayanan Publik. Yogyakarta: Andi Offset
Bungin, Burhan. (2001). Metode Penelitian Sosial. Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya : Airlangga University Pres.
Boediono, (2015). Pelayanan Prima Perpajakan. Jakarta: Rineka Cipta
Dwiyanto, Agus. (2012), Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif. Yogyakarta:: Gajah Mada University Press
Effendi, T., (2006). Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Publik, Jakarta: Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Harbani Pasolong, (2013). Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta.
Istianto, B., dan Muhaimin. (2011). Demokratisasi Birokrasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Kartasasmita, (2013). Perilaku Organisasi, Bandung : Sinar Baru Algesindo.
Kristiadi. (2001). Menyoal Birokrasi Publik. Jakarta: Balai Pustaka
Listiani, T. (2013). Manajemen Kinerja, Kinerja Organisasi serta Implikasinya Terhadap Kualitas Pelayanan Organisasi Sektor Publik. Jurnal Ilmu Administrasi, VIII(3), 312–321. http://jia.stialanbandung.ac.id/index.php/jia/article/viewFile/293/268
Mahendra, R., Agustang, A., Idkhan, A. M., & Rifdan, R. (2021). Analisis Kinerja Aparatur Sipil Negara Dalam Pelayanan Publik. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(4). http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/2578.
Mahmudi, (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Munaili, S., Syafriyani, I., Harto, A., (2020). Kualitas Pelayanan Program Jampersal Melalui Sistem Klaim (Reimbursement) dalam Meningkatkan Kepuasan Masyarakat (Studi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep), Jurnal Public Corner Fisip Universitas Wiraraja, Vol 15, nomor 2, Desember 2020, 38-48 https://doi.org/10.24929/fisip.v15i2.1172.
Mangkunegara, P.A. (2007). Perencanaan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia. Jakarta: Penerbit Rafika Aditama.
Moenir, H.A.S., (2014). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta : Bumi Aksara.
Moleong, Lexi J., (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nasution, F. R., & Sinaga, R. S. (2014). Evaluasi Kinerja Pegawai Kantor Samsat dalam Pelayanan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 2(1), 1-17. https://doi.org/10.31289/jppuma.v2i1.577.
Narita, A. Warjiyo, & Suryadi, A., dkk (2016) Analisis Kualitas Pelayanan Pada Kantor Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara UPT Medan Selatan, Jurnal Administrasi Publik, Vol. 6 (2) Desember,, 67 – 96 https://doi.org/10.31289/jap.v6i2.1048.
Ndraha, T. (2003). Kybernology Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (5th ed.). Jakarta: Salemba Medika
Rasyid. (1997). Kajian Awal Birokrasi Pemerintahan dan Politik. Jakarta : Yasrif Watampone.
Ratminto dan Winarsih, Atik Speti. (2009). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Rusmiyati, (2020). Inovasi Pelayanan Publik di Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Daerah Otonom Kota Depok Provinsi Jawa Barat, Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah. Volume XII, Edisi 1 Juni 2020, 19-25.
Sanapiah, A. A. (2013). Pelayanan Yang Berorientasi Kepada Kepuasan Masyarakat. Jurnal Administrasi Negara Volume 6 Nomor 1, STIA- LAN, Makassar
Sedarmayanti. (2017). Perencanaan Sumber Daya Manusia (Vol. 58, Issue 12). Universitas Dr. Soetomo.
Sedarmayanti. (2001). Restrukturisasi dan Pemberdayaan Organisasi untuk Menghadapi Dinamika Perubahan Lingkungan. Mandar Maju. Bandung
Siagian, S.P., (2001). Kerangka Dasar Ilmu Administrasi Jakarta : Rineka Cipta
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Thoha, Miftah, (2008). Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Kencana, Jakarta
Tjiptono, Fandy, (2013). Total Quality Management, Andi Offset, Jogjakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012 Tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelaksanaan pelayanan publik.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal.
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi Informatika Statistik Dan Persediaan Provinsi Sulawesi Selatan..
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
Waluyo. (2007). Manajemen Publik (Konsep, Aplikasi dan Implementasinya dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah). Bandung: Mandar Maju.
Copyright (c) 2022 Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Governance and Administrative Reform by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).