Effect of Addition of Green Tea Extract (Camellia sinensis) in Egg Yolk Tris Diluter on Spermatozoa Quality in Bali Cattle (Bos sondaicus) After Freezing
Downloads
This study aimed to determine the effect of adding 96% ethanol extract of green tea (Camellia sinensis) in egg yolk tris diluter on the quality of spermatozoa of Bali cattle (Bos sondaicus) after freezing. The samples were divided into four different treatment groups, which contained semen sample + 13% glycerol + each egg yolk tris diluter + green tea extract (P0) 0 mg/100 ml, (P1) 0,05 mg/100 ml, ( P2) 0,10 mg/100 ml, and (P3) 0,15 mg/100 ml. The variables observed included motility, viability, and spermatozoa abnormalities. Data were analyzed using OneWay ANOVA and continued with Duncan's test (p<0,05). The results showed that the P3 group had motility of 49,00 ± 2,15, viability of 61,92 ± 1,70, and abnormality of 4,24 ± 2,16 significantly compared to the other groups. In conclusion, the P3 group with the addition of 0,15 mg/100 ml of green tea could increase the motility, viability, and abnormal spermatozoa of Bali cattle.
Anjarsari, I. R. D. (2016). Katekin Teh Indonesia: Prospek dan Manfaatnya. Jurnal Kultivasi, 15(2), 99-106.
Ashari, L., Mustofa, I., Yunita, M. N., Sardjito, T., Saputo, A. L., & Prastiya, R. A. (2019). Pengaruh Durasi Waktu pada Sexing Spermatozoa Sapi Bali Terhadap Kualitas dan Efektovitas Sexing Spermatozoa dengan Menggunakan Alat Electric Separating Sperm (ESS). Jurnal Medik Veteriner, 2(1), 24-29.
Aslam, H. A., Dasrul, & Rosmaidar. (2014). Pengaruh Penambahan Vitamin C dalam Pengencer Andromed terhadap Persentase Motilitas dan Membran Plasma Utuh Spermatozoa Sapi Aceh Setelah Pembekuan. Jurnal Medika Veterinaria, 8(1), 20-26.
Azzahra, F. (2021). Identifikasi Produksi Semen Sapi Aceh pada Umur 6, 7, 8, 9 dan 10 Tahun di Balai Inseminasi Buatan Lembang [Skripsi]. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya.
BSN. (2021). SNI 4869-1: 2021. Semen Beku-Bagian 1: Sapi. Penerbit Jakarta.
Feradis, M. P. (2009). Peranan Antioksidan dalam Pembekuan Semen. Jurnal Peternakan, 6(2), 63-70.
Feradis, M. P. (2014). Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Garner, D. L., & Hafez, E. S. E. (2000). Spermatozoa and Seminal Plasma. In: E. S.E. Hafez (Ed.). Reproduction in Farm Animal. 7th. Eed. Lippomcott Wiliams and Wilkins. Philadelphia. pp: 96-106.
Gunawan, I., Laksmi, D. N. D. I., & Trilaksana, I. G. N. B. (2012). Efektivitas Penambahan Î’- Karoten dan Glutathion pada Bahan Pengencer Terhadap Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa pada Semen Beku Sapi. Indonesia Medicus Veterinus, 1(3), 385-393.
Hafez, E. S. E. (2000). Semen Evaluation. In: Reproduction in Farm Animals. 7th Edition. Lippicont Williams and Wilkins. Maryland, USA. pp: 31.
Hanifah, N. F., Ratnani, H., Purnama, M. T. E., Restiadi, T. I., Agustono, B., & Prastiya, R. A. (2020). Pengaruh Konsentrasi Gliserol dalam Pengencer Tris Kuning Terhadap Kualitas Spermatozoa Kambing Sapera Before Freezing. Jurnal Medik Veteriner, 3(2), 154-159.
Ihsan, N. M. (2009). Bioteknologi Reproduksi Ternak. Universitas Brawijaya. Malang.
Komariah, R. I., Arifiantini, M. A., & Sukmawati, E. (2020). Kualitas Semen Segar dan Produksi Semen Beku Sapi Pejantan Madura pada Musim yang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 8(1), 15-21.
Kristanto, Y. (2019). Perbedaan Kualitas Semen Sapi Brahman dengan Sapi Peranakan Ongole di Balai Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Kabupaten Malang [Thesis]. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya.
Martojo, H. (2012). Indigenous Bali Cattle is Most Suitable for Sustainable Small Farming in Indonesia. Reproduction in Domestic Animals, 47, 10-12.
Mukhlis, Dasrul, & Sugito. (2017). Analisis Motilitas Spermatozoa Sapi Aceh Setelah Pembekuan Berbagai Konsentrasi Andromed®. Agripet, 17(2), 112-120.
Muzakkir, D., Wahyuni, S., Akmal, M., & Sabri, M. 2017. Pengaruh Lama Ekuilibrasi terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Aceh Setelah Pembekuan Menggunakan Pengencer Andromed®. Jurnal Ilmiah Peternakan, 5(2), 115-128.
Noori, S. (2012). An Overview of Oxidative Stress and Antioxidant Defensive System. Journal Clinical and Cellular Immunology, 1(8), 1-9.
Prastowo, S., Widu, T., & Widyas, N. (2017). Preliminary Analysis On Hybrid Vigor In Indonesian Indigenous and Crossbred Cattle Population Using Data From Published Studies. IOP Conference Series, 193(1).
Rahmawati, M. A., Susilawati, T., & Ihsan, M. N. (2015). Kualitas Semen dan Produksi Semen Beku pada Bangsa Sapi dan Bulan Penampungan yang Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(3), 25-36.
Ratnawati, D., Isnaini, N., & Susilawati, T. (2017). Pemanfaatan Casa dalam Observasi Motilitas Spermatozoa Semen Cair Sapi Madura dalam Pengencer Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Universitas Brawijaya, 27(1), 80-95.
Rizal, M., & Herdis. (2005). Daya Hidup Spermatozoa Epididimis Domba Garut yang Dikriopreservasi Menggunakan Modifikasi Pengencerr Tris. Jurnal Hayati, 12(2), 61-66.
Rizal, M., & Herdis. (2008). Inseminasi Buatan pada Domba. Rineka Cipta. Jakarta. Hal: 24.
Romadhoni, I., Rachmawati, A., & Suyadi. (2014). Kualitas Semen Sapi Madura Setelah Pengenceran dengan Tris Aminomethane Kuning Telur yang disuplementasi α-tocopherol pada Penyimpanan Suhu Ruang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 24(1), 39-44.
Roychoudhury, S., Agarwal, A., Virk, G., & Cho, C. L. (2017). Potential Role of Green Tea Catechins in the Management of Oxidative Stress Associated Infertility. Reproduction Biomedical Online, 34, 487-98.
Sabile, S., Toleng, A. L., Yusuf, M., Firmiaty, S., Idrus, M., Zulkharnaim, & Nasriyanto. (2016). Pengaruh Penmabhan Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dalam Pengencer Terhadap Motilitas Spermatozoa pada Semen Cair Sapi Bali. Jurnal Aves, 10(2), 10-15.
Safitri, A. M., Sardjito, T., Wibawati, P. A., Mustofa, I., Saputro, A. L., & Prastiya, R. A. (2018). Kualitas Semen Segar Sapi Rambon Banyuwangi dalam Pengencer Tris Kuning Telur dan Susu Skim Kuning Telur. Jurnal Medik Veteriner, 1(3), 62-67.
Sekosi, P. P. P., Kusumawati, E. D., & Krisnaningsih, A. T. N. (2016). Motilitas dan Viabilitas Semen Segar Kambing Peranakan Etawa (PE) dengan Menggunakan Pengencer Cauda Epididymal Plasma (CEP-2) pada Lama dan Suhu Simpan yang Berbeda. Jurnal Sains Peternakan, 4(1), 34-49.
Setyawan, F., Suprayogi, T. W., Prastiya, R. A., Restiadi, T. I., Saputro, A. L., & Agustono, B. (2019). Perbedaan Waktu Ekuilibrasi Sebelum Pembekuan Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Rambon Banyuwangi Menggunakan Pengencer Tris Kuning Telur. Jurnal Medik Veteriner, 2(2), 101-107.
Sholikah, N., Isnaini, N., Yekti, A. P. A., & Susilawati, T. (2016). Pengaruh Pengganti Bovine Serum Albumin (BSA) dengan putih telur pada pengencer CEP-2 terhadap kualitas semen sapi Peranakan Ongole pada Suhu Penyimpanan 3-5°C. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(1), 7- 15.
Silva, E. C. B., Arruda, L. C. P., Vieira, J. I. T., Soares, P. C., & Guerra, M. M. P. (2019). Catechin and epigallocatechin gallate: are these promising antioxidant therapies for frozen goat semen?. Arq Brasilia Medical Veterinary Zootechnic, 71, 521-8.
Susilawati, T. (2000). Analisa Membran Spermatozoa Sapi Hasil Filtrasi Sephadex G-200 dan Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll pada Proses Seleksi Jenis Kelamin. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Susilawati, T. (2011). Spermatology. Universitas Brawijaya Press. Hal: 91.
Susilowati, S., Sardjito, T., Mustofa, I., Widodo, O. S., & Kurnijasanti, R. (2021). Effect of Green Tea Extract in Extender of Simmental Bull Semen on Pregnancy Rate of Recipients. Animal Bioscience, 34(2), 198-204.
Susilowati, S., Hardijanto, T. W., Suprayogi, T., & Hermawati, T. (2010). Petunjuk Praktikum Inseminasi Buatan. Airlangga University Press. Hal: 13.
Sutarno, & Setyawan, A. D. (2015). Genetic Diversity of Local and Exotic Cattle and Their Crossbreeding Impact on the Quality of Indonesian Cattle. Biodiversitas, 16(2), 327-354.
Tethol, A. N., Ciptadi, G., Wahjuningsih, S., Amaliya, A., Sawitri, W., & Susilawati, T. (2021). The Influence of Individual Factors on the Characterisrics and Production of Frozen Semen of Bali Cattle. Journal of Advanced Veterinary Research, 11(3), 162-166.
Towaha, J., & Balittri. (2013). Kandungan Senyawa Kimia pada Daun Teh Hijau (Camellia sinensis). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 19(3), 12-16.
Yekti, A. P. A., Tatulus, W. S., Ratnawati, D., Affandhy, L., Kuswati, A., Huda, N., & Susilawati, T. (2018). Kualitas dan Kapasitasi Spermatozoa Sapi Bali, Madura, dan Peranakan Ongole. JITRO, 5(2), 34-41.
Zulyazaini, D., Wahyuni, S., Akmal, M., & N. Abdullah, M. A. (2016). Semen dan Plasma Seminalis Sapi Aceh Yang Dipelihara di BIBD Saree Aceh Besar. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. Agripet, 16(2), 121- 130.
Copyright (c) 2023 Ani Wijayanti, Tri Wahyu Suprayogi, Ragil Angga Prastiya, Tatik Hernawati, Trilas Sardjito, Amung Logam Saputro, Anny Amaliya, Deny Sulistyowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions;
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions;
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).