Efikasi Diri Kesehatan Mental sebagai Mediator antara Dukungan Suami dengan Kelekatan Ibu-Janin

dukungan sosial dukungan suami efikasi diri kesehatan mental ibu hamil kelekatan ibu dan janin

Authors

3 November 2020

Dukungan sosial khususnya dukungan suami berkontribusi positif terhadap kelekatan ibu-janin (maternal fetal attachment (MFA)), namun hubungan tersebut masih inkonsisten. Kehamilan merupakan proses alamiah yang dapat menjadi sumber stres bagi calon ibu. Efikasi diri kesehatan mental (mental health self-efficacy (MHSE)) terbukti menurunkan depresi dan kecemasan, tidak terkecuali pada ibu hamil. Oleh karena itu, penelitian ini hendak melihat hubungan antara dukungan suami dan efikasi diri kesehatan mental terhadap kelekatan ibu-janin sekaligus melihat peran mediasi efikasi diri kesehatan mental atas hubungan dukungan suami dan kelekatan ibu-janin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner terhadap 281 ibu hamil di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jadebotabek), khususnya wilayah Depok. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya kontribusi yang signifikan dari dukungan suami dan efikasi diri kesehatan mental terhadap kelekatan ibu-janin. Hal ini berarti meningkatnya dukungan suami dan efikasi diri kesehatan mental dapat meningkatkan kelekatan ibu-janin. Hasil analisis model mediasi menggunakan menunjukkan bahwa efikasi diri kesehatan mental tidak memiliki peran sebagai mediator dalam hubungan antara dukungan suami dan kelekatan ibu-janin. Pada penelitian efikasi diri kesehatan mental hanya berperan sebagai variabel bebas yang berkontribusi terhadap kelekatan ibu-janin.