"Supportive” Friends vs. "Toxic” Friends: Aspek-Aspek Pertemanan yang Mendukung dan Menghambat Kesehatan Mental Anak Muda selama Pandemi Covid-19

kesehatan mental pandemi covid-19 pemuda pertemanan

Penulis

11 December 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek-aspek yang mendukung dan tidak mendukung kesehatan mental pemuda di masa pandemi. Sebanyak 151 partisipan (79% perempuan) dengan rentang usia 18 – 30 tahun mengisi survei daring yang berisi pertanyaan terbuka terkait pengalaman pertemanan. Analisis tematik dengan pendekatan induktif menghasilkan beberapa tema. Dukungan sosial, komunikasi, waktu bersama yang berkualitas keterbukaan, ikatan emosional, empati, arahan, dan nasihat merupakan aspek-aspek relasional yang meningkatkan kesehatan mental. Kurangnya dukungan sosial, kurangnya komunikasi efektif, jarak emosional, jarak fisik, dan konflik merupakan aspek relasional yang tidak mendukung. Kecenderungan relasi yang toksik seperti menghakimi dan memaksakan kehendak juga dinilai sebagai relasi pertemanan yang merugikan kesehatan mental. Selanjutnya, aspek-aspek personal seperti integritas dalam pertemanan dianggap positif terhadap kesehatan mental, sedangkan kepribadian tertentu yang dinilai negatif serta perasaan dan pikiran negatif dianggap dapat merugikan kesehatan mental. Cara pemuda mendefinisikan teman yang mendukung dan teman yang toksik dapat berbeda di berbagai konteks selain pandemi.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama