MICROAUTOLOGOUS FAT TRANSPLANTATION (MAFT) SEBAGAI REKONSTRUKSI LANJUTAN PADA KASUS DEFORMITAS MAKSILOFASIAL PASCA TRAUMA
Downloads
Highlights:
- Pentingnya evaluasi FOL sejak awal setelah cedera inhalasi.
- Sekuel cedera inhalasi pada subglotis dapat dicegah dengan menggunakan ETT ukuran kecil dengan tekanan cuff yang tidak terlalu tinggi.
Abstrak:
Latar Belakang: Teknik Microautologous Fat Transplantation (MAFT) merupakan sebuah metode yang relatif baru untuk memindahkan lemak dari lokasi tubuh tertentu ke lokasi tubuh yang diinginkan dengan suatu alat khusus. Teknik transfer lemak sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 1893 namun terkendala dengan masih banyaknya lemak yang diresorpsi sehingga memerlukan beberapa kali tindakan ulangan.
Ilustrasi Kasus: Wanita, 39 tahun datang dengan keluhan pipi cekung dan bibir asimetris. Pasien sudah menjalani operasi oleh dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik di RS Siloam dengan diagnosis fraktur Zygomaticomaxillary Complex (ZMC) kanan dan luka robek pipi kanan dilakukan reposisi dengan miniplate, screw, dan rekontruksi penutupan luka. Jaringan lemak diambil dengan spuit 60 cc tekanan negatif kemudian dilakukan sentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit untuk memisahkan komponen lemak dan plasma. Lapisan lemak murni selanjutnya ditransplantasikan pada area wajah menggunakan MAFT Gun di bawah mata 3.5 ml, pipi 20.5 ml, dagu 3 ml, dan pelipis 1 ml.
Hasil: Lama tindakan 2 jam 30 menit, prosedur anestesi sedasi sedang dan blok nervus infraorbitalis, nervus mentalis, nervus supraorbitalis, dan nervus supratrochealis ipsilateral. Deformitas dapat teratasi, longterm follow up 3 bulan pasca operasi tidak banyak jaringan lemak yang diresorpsi, sehingga penampilan masih baik. Hasil MAFT cukup memuaskan bagi pasien, sehingga memungkinkan prosedur MAFT menjadi alternatif solusi untuk mengoreksi deformitas maksilofasial pasca reposisi dan fiksasi yang mungkin hanya memerlukan tindakan touch up satu sampai dua kali saja.
Kesimpulan: Teknik MAFT Gun merupakan prosedur yang efektif untuk memperbaiki kontur wajah, peremajaan wajah, memperbaiki area yang cekung, dan mengembalikan volume termasuk mengoreksi deformitas wajah akibat fraktur maksilofasial pasca reposisi fraktur maksilofasial yang kurang sempurna. Prosedur yang dilakukan relatif tidak invasif. Jaringan lemak dapat diambil dari berbagai area tubuh yang memiliki jaringan lemak berlebih. Menggunakan MAFT Gun yang telah tersertifikasi, proses transfer lemak dapat dilakukan secara akurat dan konsisten.
Lee SS, et al. Long-Term outcome of microautologous fat transplantation to correct temporal depression. J Craniofac Surg. 2017;28(3):629–34.
Chou CK, et al. Micro-autologous Fat Transplantation (MAFT) for Forehead Volumizing and Contouring. Aesthetic Plast Surg. 2017;41(4):845–55.
Agrawal KS, et al. Autologous Fat Transfer for Esthetic Contouring of Face in Posttraumatic Nonfunctional Maxillo-facial Deformities. Craniomaxillofac Trauma Reconstr. 2016.9(2):113–20.
Ji SY, et al. Surgical Methods of Zygo-maticomaxillary Complex Fracture. Arch Craniofacial Surg. 2016;17(4):206.
He D, et al Orbitozygomatic fractures with enophthalmos: analysis of 64 cases treated late. J Oral Maxillofac Surg. 2012;70(3):562-76.
Drochioi C, et al. Correction of Sequelae Following Orbito-Zygomatic Fractures. Romanian Journal of Oral Rehabilitation. 2018;10(4):198-206.
Arcuri F, et al. The Role of Fat Grafting in the Treatment of Posttraumatic Maxillo-facial Deformities. Craniomaxillofac Trauma Reconstr. 2013 Jun;6(2):121–5.
Krastev TK, et al. Efficacy and safety of autologous fat transfer in facial reconstructive surgery a systematic review and meta-analysis. JAMA Facial Plast Surg. 2018;20(5):351–60.
Guisantes E, Fontdevila J, Rodríguez G. Autologous fat grafting for correction of unaesthetic scars. Ann Plast Surg. 2012;69(5):550–4.
Coleman SR. Structural fat grafting: More than a permanent filler. Plast Reconstr Surg. 2006;118(3 SUPPL.):108–20.
Copyright (c) 2021 Ardea Ramadhanti Perdanakusuma, Ariani Primawati, Budiman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL REKONSTRUKSI DAN ESTETIK by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- The journal allows the author to hold copyright of the article without restriction
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
- The legal formal aspect of journal publication accessbility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA)