EVALUASI KASUS KARSINOMA SEL BASAL DI MAKASSAR PERIODE JANUARI 2017-DESEMBER 2019
Downloads
Highlights:
- Kasus predileksi karsinoma sel basal di Makassar yang sering terjadi yaitu di daerah nasal dengan tipe histopatologi terbanyak adalah tipe nodular.
- Mayoritas pasien menjalani bedah eksisi, kasus metastasis jarang terjadi, dan kebanyakan kasus karsinoma sel basal tidak rekuren.
Abstrak:
Latar Belakang: Karsinoma Sel Basal atau Basal Cell Carcinoma (BCC) adalah jenis kanker kulit yang paling umum terjadi pada manusia. Penyakit ini menyebabkan sekitar 75% dari semua kasus kanker kulit non melanoma (NMSCs). Setiap tahunnya, ada sekitar satu juta kasus baru yang didiagnosis, dengan lebih dari 10.000 kematian akibat penyakit ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kasus karsinoma sel basal yang terjadi di Makassar.
Metode: Penelitian bersifat deskriptif retrospektif dengan mengevaluasi kasus karsinoma sel basal dari Januari 2017-Desember 2019. Data diperoleh dari rekam medis pasien di RS Wahidin Sudirohusodo, Universitas Hasanuddin dan Ibnu Sina, Makassar, Indoneisa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Selanjutnya, data ini akan dibandingkan dengan temuan dari penelitian sebelumnya.
Hasil: Dari 49 kasus Karsinoma Sel Basal (BCC) yang diamati, sebagian besar terjadi pada perempuan (67,3%) dengan rata-rata usia pasien sekitar 60 tahun. Kasus BCC paling sering terjadi pada kelompok usia 41-60 tahun (51%). Bagian hidung merupakan tempat yang paling sering terkena BCC (30,6%), dengan jenis tipe nodular menjadi yang paling umum (53,1%) dan tipe morpheaform menjadi yang paling jarang (2,4%). Mayoritas pasien menjalani operasi pengangkatan tumor (85,7%). Kasus penyebaran penyakit (metastasis) jarang terjadi, hanya ditemukan pada lima kasus. Dua kasus (4,1%) menyebar ke paru-paru, dan satu kasus (2%) menyebar ke hepar. Sebagian besar kasus BCC tidak kembali muncul (rekuren) dengan persentase mencapai 81,6%.
Kesimpulan: Karsinoma sel basal sering muncul di hidung dan jenis yang paling umum adalah tipe nodular. Banyak pasien menjalani operasi pengangkatan tumor. Kasus penyebaran penyakit jarang terjadi, dan kebanyakan kasus tidak kembali muncul.
Abbas, Ozan Luay and Huseyin Borman. Research Article Basal Cell Carcinoma: A Single-Center Experience. International Scholarly Research Network ISRN Dermatology. 2012.
Saraswathy Sreeram. et al.,Histomorphological Features of Basal Cell Carcinoma. Journal of Clinicaland Diagnostic Research.2016. Vol.10(6):EC04-EC07.
Kang, Sewon. et al., Fitzpatrick's Dermatology.NewYork: Mac Graw Hill. 2019
Dusingiz et al., Cigarette Amouing and the Risks of Basal Cell Carcinoma and squamous Cell Carcinoma. 2017;137.
Andersen, et al., Basal Cell Skin Cancer,ClinicPractice Guidelines in Oncology 2016. 14(5):574–97.6.
O'Donnell, BP and Duarte CW.A Prospective Evaluation of the CandleWax Sign:AVisualClue toDiagnose Aggressive Basal Cell Carcinoma. J AmAcad Dermatol.2017. 77:163-4.
Kumar, et al. Research Article: AStudy of Basal Cell Carcinoma in South Asians for Risk Factor an Clinicopathological CharacteriǦzation: A Hospital Based Study. Journal of Skin Cancer. 2014.
Migden,et al. Anti Tumour Treatment Emerging trends in The Treatment of Advanced Basal Cell Carcinoma. Authors. Publishedby Elsevier Ltd. 2018.
Luz, Flávio Barbosa, et al. Surgical TreatmentofBasal Cell Carcinoma: An Algorithm Based on the Literature.A Bras Dermatol. 2015.90(3):377-83.10.
Samarasinghe V, et al. Focus on Basal Cell Carcinoma.2011:1–5.
Demirseren, et al. Research Article: Basal Cell Carcinoma of the Head and Neck Region: A Retrospective Analysis of Completely Excised 331 Cases.Journal of in Cancer. 2014
GullethY, et al. What is the Best Surgical Margin for a BasalCell Carcinoma: A Meta-Analysis of the Literature? Plas Reconstr Surg.2010.126:1222-31.
Aandani, A. and A. Ganatra. Incidence of Basal Cell Carcinoma at Plastic Surgery Department of Tertiary Care Hospital in Karachi. Journal of Surgery Pakistan. 2011.27:117–120.
Cigna, E, et al. Basal Cell CarciǦ 10 Years of Experience. J Skin Cancer. 2011:476362.
Chow, V. L., et al. Basal Cell Carcinoma of Head and Neck Region in Ethnic Chinese.International Journal of Surgical Oncology. 2011: 890908.
McBride P, et al. Tobacco Smoking and Cutaneous Squamous Cell Carcinoma: A 16year Longitudinal Population-Based Study. Cancer epidemiology, biomarkers & prevention: a publication of the American Association for cancer research, consponsored by the American Society of Preventive Oncology. 2011.20(8):1778-83.
Hughes MC, et al. A Prospective Study of Cigarette Smoking andasal Cell Carcinoma. Archives of dermatological research.2014.306(9):851-6.
Janjua, et al. Research Article: Basal Cell Carcinoma of the Head and Neck Region: An Analysis of 171 Cases. Journal ofSkin Cancer.2012.
Soyer, H. et al. Wurm. Actinic Keratosis, Basal Cell Carcinoma and Squamous Cell Carcinoma in Dermatology J.L.Bolognia,J.L.Jorizzo, andJ.V.Schaf fer,Eds., pp. 1773–1793. Cina: Elsevier Saunders. 2012
Hauschild A, et al. Brief S2k Guidelines–Basal Cell Carcinoma of the Skin. J Dtsch Dermatol Ges. 2013. Vol. 11(Suppl 3):11-6.
Cameron, et al. Basal Cell Carcinoma Epidemiology; Pathophysiology; Clinical and Histological Subtypes; and Disease Associations. The American Academy of Dermatology. 2018.
Peris, K. et al. Diagnosis and Treatment of Basal Cell Carcinoma: European Consensusebased Interdisciplinary Guidelines. European Journal of Cancer. 2019, pp:10-3
Copyright (c) 2021 Fonny Josh, Asrul Mappiwali, Tommy Hermawan Sukamto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL REKONSTRUKSI DAN ESTETIK by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- The journal allows the author to hold copyright of the article without restriction
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
- The legal formal aspect of journal publication accessbility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA)