Prevalence and Saverity Level of Scabies (Sarcoptes scabiei) on Rabbits in Sajen Village, Pacet SUB-District, Mojokerto Regency

kelinci prevalensi tingkat keparahan scabies Sarcoptes scabiei.

Authors

  • Taufik Tri Laksono
    taufik.tri.laksono-2014@fkh.unair.ac.id
    Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Gandul Atik Yuliani Department of Basic Veterinary Medicine - Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Agus Sunarso Department of Veterinary Parasitology - Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Nunuk Dyah Retno Lastuti Department of Veterinary Parasitology - Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Lucia Tri Suwanti Department of Veterinary Parasitology - Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
December 2, 2019

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan tingkat keparahan scabies (Sarcoptes scabiei) pada ternak kelinci di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokereto. Sarcoptes scabiei var. cuniculi merupakan tungau dengan predileksi di stratum korneum dari kulit dan penyebab scabies. Gejala klinis ditandai dengan alopecia and krusta pada kulit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratif labolatorik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah kelinci pada satu peternakan yang memiliki gejala klinis scabies dan hasil dari kerokan kulit pada pemeriksaan laboratoris secara natif. Kelinci yang   positif scabies kemudian dilakukan skoring berdasarkan tingkat keparahan pada regio tubuh dan gejala klinisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 ekor kelinci dalam populasi, terdapat 19 ekor yang terinfeksi scabies dan terdapat 2 tingkat keparahan scabies pada kelinci yaitu tingkat keparahan ringan dan sedang yang terbagi atas 2 regio tubuh. Tingkat keparahan ringan menunjukkan gejala klinis alopecia dan krusta pada regio wajah sedangkan tingkat keparahan sedang pada regio wajah dan kaki. Kesimpulan pada penelitian ini adalah angka prevalensi scabies sebesar 17,27% dan tingkat keparahan ringan sebesar 26,32% serta tingkat keparahan sedang sebesar 73,68.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 > >>