Prevalence and Saverity Level of Scabies (Sarcoptes scabiei) on Rabbits in Sajen Village, Pacet SUB-District, Mojokerto Regency
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan tingkat keparahan scabies (Sarcoptes scabiei) pada ternak kelinci di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokereto. Sarcoptes scabiei var. cuniculi merupakan tungau dengan predileksi di stratum korneum dari kulit dan penyebab scabies. Gejala klinis ditandai dengan alopecia and krusta pada kulit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratif labolatorik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah kelinci pada satu peternakan yang memiliki gejala klinis scabies dan hasil dari kerokan kulit pada pemeriksaan laboratoris secara natif. Kelinci yang positif scabies kemudian dilakukan skoring berdasarkan tingkat keparahan pada regio tubuh dan gejala klinisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 ekor kelinci dalam populasi, terdapat 19 ekor yang terinfeksi scabies dan terdapat 2 tingkat keparahan scabies pada kelinci yaitu tingkat keparahan ringan dan sedang yang terbagi atas 2 regio tubuh. Tingkat keparahan ringan menunjukkan gejala klinis alopecia dan krusta pada regio wajah sedangkan tingkat keparahan sedang pada regio wajah dan kaki. Kesimpulan pada penelitian ini adalah angka prevalensi scabies sebesar 17,27% dan tingkat keparahan ringan sebesar 26,32% serta tingkat keparahan sedang sebesar 73,68.
Abu-Samra, M.T., B.E.D. Hago, M.A. Aziz and F.W. Awad. 1981. Sarcoptic mange in sheep in the Sudan. Annal of Tropical Medicine and Parasitology. 75: 639-645. Percy, D. H. and S. W. Barthold. 2001. Pathology of laboratory rodents and rabbits. Iowa State University Press, Ames, Iowa. 295.
Budiantono. 2004. Kerugian Ekonomi Akibat Scabies Dan Kesulitan Dalam Pembe-rantasan¬nya. Denpasar: Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional VI.
Colleville, J. 2000. Diagnostic Parasitology for Veterinary Technicians. American
Davis, J. S., McGloughlin, S., Tong, S. Y. C. Walton, S. F., and Currie, B. J. 2013. A Novel Clinical Grading Scale to Guide the Management of Crusted Scabies. PLoS Neglecte d Tropical Disease. 7(9): e2387.
Eleser, S., Junjungan, J., Manurung dan T., Suibu. 2005. Efektivitas pemberian monolaurin dan obat alternative lainnya dalam memberantas penyakit skabies pada kambing. Pros. Seminar Nasional Peternakan dan Tekno-logi Veteriner, Bogor, 12-13 September 2005. Puslitbang Peternakan, Bogor. 941-945.
Handoko, R.P. 2008. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Adhi Djuanda. Fakultas Kedok-teran Universitas Indonesia, Jakarta. 5: 122-125.
Jensen, R. and B. L. Swift. 2006. Disease of Sheep. 2 years Eds. Lea & Febiger. Philadelphia. Lastuti, N.D.R., Rantam, F.A., Hastutiek, P., and Chrismanto, D. 2017. Toll Like Re¬c¬e¬ptor (TLRs) play role in adaptive immu¬nity in rabbits immunized by Sarcoptes scabiei proteins.
VMIC conference proceeding in KnE life sci. http://knepublishing.com. [13 Januari 2017].
McCarthy, J.S, D.J. Kemp, S.F Walton and B.J., Currie. 2004. Scabies more than just an irritation. Postgraduate Medical Journal. 80: 382-387.
Partosoedjono, S. 2003. Scabies dan Kualitas Sanitasi Masyarakat. Kompas, Jumat, 05 September 2003. 65-70.
Putra, A. A. G. 1994. Kajian epidemiologi dan kerugian ekonomi scabies. Laporan Rapat Koordinasi Kesehatan Hewan Wilayah Nusa Tenggara tanggal 16-18 Nopember 1994. Balai Penyidikan Penyakit Hewan Wilayah VI Denpasar.
Radi, Z.A. 2004. Outbreak of Sarcoptic Mange and Malasseziasis in Rabbits (Oryctolagus cuni-culus). Comparative Medicine by the Ame¬rican Association for Laboratory Animal Sci. 54(4): 434-437.
Urquhart, G.M., J . Armaur, H . Duncan, A .M. Doon and F.W. Jenning. 1989. Veterinary Parasitology. Long Man Scientific and Tech-nical. New York. 184 - 187 .
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Journal of Parasite Science
- Publication rights to manuscript content published by the Journal of Parasite Science is owned by the Journal of Parasite Science with the consent and approval of the author(s) concerned
- Authors and other parties are bound to the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License for the published articles, legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA)
- By submitting the manuscript, the author agrees to the requirement that the copyright of the submitted article will be transferred to Journal of Parasite Science as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). journal of parasite science retains the publishing rights to published articles.