EDUKASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BERBASIS BAHAN LOKAL UNTUK BALITA STUNTING DENGAN MEDIA ANIMASI
Downloads
Pola makan yang salah, ketidakcukupan ketersediaan makanan dan tidak mendapatkan gizi seimbang dapat menyebabkan terjadinya stunting pada balita. Kurangnya pengetahuan ibu dalam pemenuhan makanan akan berdampak status gizi buruk pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi pemberian makanan tambahan berbasis bahan local terhadap pengetahuan ibu balita stunting dengan media video animasi.
Desain dalam penelitian ini pre-eksperimen jenis One Group Pretest-Posttest. Populasi semua ibu balita stunting di Pamekasan, Teknik purposive sampling dengan sampel penelitian ini sejumlah 65 ibu balita stunting di Wilayah Pamekasan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan lembar observasi. Untuk mengetahui pengaruh edukasi animasi terhadap pengetahuan ibu menggunakanan analisis Wilcoxon Signed Rank .
Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan edukasi, sebagian berpengetahuan kurang sejumlah 39 reponden (60 %), setelah diberikan intervensi edukasi animasi pengetahuan responden sebagaian besar baik 29 reponden (44.61 %). Ada pengaruh pemberian edukasi pemberian makanan tambahan berbasis bahan lokal dengan pengetahuan ibu balita stunting nilai p=0.00. Edukasi dengan media animasi meningkatkan pengetahuan ibu dalam penyediaan makanan tambahan berbahan local, dapat digunakan sebagai alternative asupan gizi balita stunting.
Kata kunci : Stunting, Balita, Edukasi, Pengetahuan.
Arifin, Y., Syofiah, P., Hesti N. (2020). Keluarga Dengan Pemberian Mp-Asi Pada Balita. J Hum Care.;5(3):836–44. 17.
Aguayo, V.M., and Purnima M. (2016)."Stop stunting: improving child feeding, women's nutrition and household sanitation in South Asia”, Maternal & Child Nutrition (2016), 12 (Suppl. 1), pp. 3–11.
Amalia, D.I , Lubis, DPU , Khoeriyah, M.S, (2021). hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting pada balita, Jurnal Kesehatan Samudra Ilmu. Stikes Yogyakarta
Aminah. M., Dewi. M. (2016). The Effect Of Nutrition Knowledge On Feeding Practice Of Mother Having Stunting Toddler Aged 6-24 Months. Indonesian Journal Of Human Nutrition, Juni 2016, Vol.3. No.1. Suplemen:1-8.
Andriani Sri. W. O., Rezal. F., Nurzalimah. St. (2017). Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Ibu Sesudah Diberikan Program Smart Mother Grounding (MSG) Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Halu Oleo.
Badan Pengembangan Pembangunan Derah, (2021) Laporan Tahunan Rembuk stunting. Pamekasan.
Discuss Pap.(2019);12. 5. Peraturan Menteri Kesehatan. Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit. Carbohydr Polym.;6(1):5–10
Danaei G, Andrews KG, Sudfeld CR, Fink G, McCoy DC, Peet E, et al. (2016). "Risk Factors for Childhood Stunting in 137 Developing Countries: A Comparative Risk Assessment Analysis at Global, Regional, and Country Levels”. PLoS Med 13(11): e1002164. doi:10.1371/journal.pmed.1002164
Dinas Kesehatan.( 2020). Profil Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Tahun 2020. Jakarta: Dinas Kesehatan Propoinsi Jawa Timur.
Erawan Meiyana. E. P., Rahmawati, Rezal. F.( 2017). Pengaruh Konseling Gizi Dengan Media Vidio animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu Dalam Upaya Pencegahan Gizi Buruk Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Halu Oleo.
Kementerian Kesehatan RI.( 2016). Situasi Balita Pendek. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI. (2016). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Dan Indikator Kinerja Gizi Tahun 2015. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan.
Kurniawati. I., Marfuah. D. (2017). Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang MP-Asi Dengan Edukasi Gizi Melalui Vidio animasi. The 6th University Reaserch Colloguim. Universitas Muhammadiyah Magelang.
Kemenkes RI. Buku kesehatan ibu dan anak. (2015). 18. Karawang KEC, Kabupaten B. Survei Fakto
Kemenkes. (2018a). Cegah Stunting itu Penting. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes (2022) Petunjuk Teknis Aplikasi Kepo Promkes; Kemenkes Ri.
Kemenkes , 2020. Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita di Layanan Rawat Jalan: Bagi Tenaga Kesehatan.”Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2020
Nursanti, M., & Sitorus, R. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2018.
Notoatmodjo, (2010) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku . Jakarta: Rineka Cipta.
Riset Kesehatan Dasar Nasional. (2018) Kementeri Kesehat RI.. Kemendikbud, World Health Organization, UNICEF. Modul Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Oot, Lesley, Kavita Sethuraman, Jay Ross, and A. Elisabeth Sommerfelt.( 2016). "The Effect of Chronic Malnutrition (Stunting) on Learning Ability, a Measure of Human Capital: A Model in PROFILES for Country-Level Advocacy”
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Bul Jendela Data dan Inf Kesehat.;53(9):1689–99. 2.
Prastia TN, J YN, Azhar EH, . C, Isnani SA. (2019). Studi Kualitatif Praktik Pemberian Asi Pada Bayi Usia 0-4 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Abadijaya Kota Depok. Hearty.;7(1):1–9.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Ramang & Latifah , (2018) model penguatan peran orangtua dalam pengasuhan 1000 hpk pada satuan pendidikan anak usia dini Pembelajaran bagi orangtua dalam pencegahan stunting, BKKBN. Jakarta.
Redyastuti, (2017), Efektivitas Edukasi Gizi menggunakan Media Komik terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Gizi seimbang pada siswa sekolah dasar. jurnal riset gizi volume 5 issue 2.
Sofianita,( 2018) Intervensi Pendidikan Gizi Seimbang terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Anak-Anak Sekolah, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan UMJ.
Safinatunnaja dan Muliani, S (2021). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Terara. Jurnal JIKF Vol. 9 No.
UNICEF Indonesia. Status Anak Dunia. (2019); 3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Widyastuti. V.( 2018). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Kelurahan Medokan Semampir Surabaya. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Airlangga.
Wilianarti PF, Wulandari Y, Ghufron M, Rahman FS. (2022). Stunting Prevention in Coastal Family with Health-Promoting Family Approach. Open Access Maced J Med Sci. Mar 13; 10(G):290-296.
Yulianto Y, Lestari YA, Chasanah N, Festy P, Hadi N. (2018).An analysis on knowledge, perception and sociocultural factors affecting Motherí¢€â„¢ S behavior in giving breastfeed-supplement meal. Int J Nurs Midwifery Sci. 2018;2(1):36-48.
Yunianingsih, (2017). faktor ibu dan anak, pola makan, asupan zat gizi dan riwayat infeksi pada anak stunting usia 6-23 bulan di wilayah kerja puskesmas i wangon kabupaten banyumas, jurnal riset gizi volume 5 issue 2 yea
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- MEDIA GIZI INDONESIA Journal is the copyright owner of all materials published on this website.
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike license (CC BY-NC-SA 4.0), which means that MEDIA GIZI INDONESIA Journal and readers reserve the right to save, transmit media / format, manage in database, maintain, and publish articles as long as it continues to include the name of the Author.
- Printed and published print and electronic manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.