Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga di Kota Surabaya Indonesia
Downloads
ABSTRAK
Latar Belakang: Salah satu program yang dapat digunakan untuk memampukan anggota keluarga dalam pelaksanaan PHBS adalah melalui program PHBS rumah tangga. Dengan program PHBS ini, keluarga akan turut berperan aktif pada gerakan kesehatan di masyarakat. Hasil survey berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surabaya tahun 2018 menunjukkan sebanyak 68,74% rumah tangga di Kota Surabaya telah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sedangkan target dari Kementrian Kesehatan sebanyak 70%.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, dan sikap masyarakat di tatanan rumah tangga dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu upaya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik, desain yang digunakan adalah korelasional, dan pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2020 di RW 9 Kelurahan Ujung. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-24 bulan sebanyak 85 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan metode simple random sampling yaitu sebanyak 71 orang. Pengetahuan dan sikap merupakan variabel independen, sedangkan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan variabel dependen. Pengolahan data dapam penelitian ini menggunakan uji Spearman.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa p value pada variabel pengetahuan adalah 0,000 < α (0,05) dengan correlation coefficient p=0,678, sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan dengan keeratan yang kuat antara pengetahuan dengan PHBS. Sedangkan p value pada variabel sikap adalah p 0,000<α (0,05) dengan correlation coefficient p=0,705 yang menunjukkan adanya hubungan dengan keeratan yang kuat antara sikap dengan PHBS.
Kesimpulan: Pengetahuan keluarga merupakan faktor utama pada penerapan PHBS di tatanan rumah tangga. Perlu adanya kerja sama antara lintas sektor untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan dan emo demo guna meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Kata kunci: PHBS, perilaku, rumah tangga, pengetahuan, sikap
Adliyani, Z. O. N., Angraini, D. I. and Soleha, T. U. (2017) ‘Pengaruh Pengetahuan, Pendidikan dan Ekonomi terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat', Majority Journal, 7(1), pp. 6–13
Adnani, H. (2011) Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Agustini, N. N. S. (2019) TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA PERILAKU MENYIKAT GIGI SISWA KELAS V SDN 3 BATUBULAN TAHUN 2019. Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Azam, A. M., Sumardiyono and Murti, B. (2016) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan , Sikap Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS ) Pada SMPN 1 Surakarta dan SMPN 6 Surakarta', Nexus Kedokteran Komunitas, 5(2), pp. 1–10.
Azwar, S. (2013) ‘Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya', Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2019) ‘Laporan Nasional RISKESDAS 2018', Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, p. 628.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2019) Laporan Provinsi Jawa Timur Riskesdas 2018, Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Bawole, B. B., Umboh, J. M. L. and Sumampouw, O. J. (2018) ‘Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Murid Sekolah Dasar GMIM 9 Dan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pinangunian Kota Bitung', Kesmas, 7(5).
BKKBN et al. (2018) Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Boekoesoe, L., Irwan and Yantu, R. R. V. M. (2018) ‘PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DITINJAU DARI ASPEK PENGETAHUAN DAN STATUS EKONOMI MASYARAKAT', 2, p. 17. doi: https://doi.org/10.35971/gojhes.v2i2.5268.
Chandra, Fauzan, A. and Aquarista, M. F. (2017) ‘HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR (SD) DI KECAMATAN CERBON TAHUN 2016', Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 4(3).
Damiati et al. (2017) Perilaku Konsumen. 1st edn. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Dharma, K. K. (2011) Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV Trans Info Media.
Dharmawati, I. G. A. A. and Wirata, I. N. (2016) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, Dan Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes Sd Di Kecamatan Tampak Siring Gianyar', Jurnal Kesehatan Gigi.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya (2019) ‘Profil Kesehatan Kota Surabaya 2018'.
Fersnandy, R. (2016) ‘HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU RUMAH TANGGA DI JORONG KAMPUNG ALANG PASAMAN BARAT'.
Fitriani, S. (2011) Promosi Kesehatan Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hurlock, E. (2010) Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Hidup., Erlangga.
Kanro, R., Yasnani, Y. and Saptaputra, S. (2017) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR NEGERI 08 MORAMO UTARA DESA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016', Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah.
Kementerian Kesehatan RI (2011) ‘Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat', in Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor: 2269/MENKES/PER/XI/2011 Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). KEMENTERIAN KESEHATAN RI.
Kementerian Kesehatan RI (2016) PHBS, Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Available at: http://promkes.kemkes.go.id/phbs.
Kumbadewi, L. S., Suwendra, I. W. and Susila, G. P. A. J. (2016) ‘PENGARUH UMUR, PENGALAMAN KERJA, UPAH, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN', Bisma Universitas Pendidikan Ganesha, 4.
Kusumawardani, N. (2018) ‘Gambaran Masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat Indonesia'. Badan Litbangkes.
Kwureh, H. N. (2016) ‘HUBUNGAN JENIS KELAMIN , PENGETAHUAN , SIKAP DAN PERAN GURU DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SD NEGERI 25 BEGORI KECAMATAN SERAWAI KABUPATEN SINTANG', Wawasan Kesehatan.
Notoadmodjo, S. (2012) Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Edisi 2012, Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012) ‘Metodologi Penelitian Kesehatan', in. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rayhana and Rini Astin, T. (2016) ‘Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Bekasi Utara', Jurnal Kedokteran dan Kesehatan.
Usman, R., Daud, F. and Winarto, M. (2020) ‘Hubungan Status Sosial Ekonomi dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Masyarakat di Desa Pajukukang Kabupaten Maros', Biology Teaching and Learning, 3, pp. 15–23.
UU RI (2009) ‘UU RI No 36 Tentang Kesehatan', UU RI No 36 2009.
Wati, P. D. C. A. and Ridlo, I. A. (2020) ‘Hygienic and Healthy Lifestyle in the Urban Village of Rangkah Surabaya', Jurnal PROMKES, 8(1), p. 47. doi: 10.20473/jpk.v8.i1.2020.47-58.
Wawan, A. and M., D. (2018) Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia Cetakan IV. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wulandini, P. and Saputra, R. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kampar', Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 8(2), pp. 121–128. doi: 10.37859/jp.v8i2.725.
Yuliandari, D. W. and Herya, N. (2016) ‘Pengaruh Pengetahuan Dan Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Tatanan Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas X Kota Kediri Relationship of Knowledge and Socio-Economic of Family With Clean and Healthy Behaviou', pp. 17–22.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.