Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahahan Stunting di Desa Sarirejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro

Pemberdayaan masyarakat Pencegahan stunting PRECEDE-PROCEED

Penulis

June 28, 2023
Photo by Gabe Pierce

Latar Belakang: Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu perhatian utama dalam program penurunan angka stunting di Jawa Timur. Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Bojonegoro kasus stunting di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 mencapai 4.227 kasus atau 5,71 %. Faktor risiko stunting meliputi faktor lingkungan, pola pengasuhan anak, pengetahuan, pendapatan keluarga, perilaku, dan faktor lainnya.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dan memberikan rencana intervensi dengan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro

Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada Praktik Kerja Lapangan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga periode Juli – Agustus 2021 selama 5 minggu, mengacu pada framework PRECEDE-PROCEED yang dapat membantu perencanaan suatu program kesehatan untuk menganalisis situasi dan program kesehatan secara efektif dan efisien. Sampel penelitian adalah 49 ibu yang memiliki bayi dan balita. Teknik pengumpulan data menggunakan concurrent mixed methods.

Hasil: Terdapat 3 (tiga) kegiatan yang dilakukan dalam program pemberdayaan pencegahan stunting. Program intervensi berfokus pada penambahan ilmu dalam memberikan menu makanan pada bayi balita, pemberian informasi terkait pengetahuan stunting. Lomba memasak yang bertujuan untuk pengembangan kreativitas ibu dalam membuat menu makanan sehat MP-ASI dan makanan balita dengan mengandalkan jenis sayuran, lauk pauk dan sumber makanan yang tersedia di desa itu sendiri dan sesuai dengan daya beli masyarakat.  Selain itu juga diadakan kegiatan penyuluhan stunting yang bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu terkait stunting, kemudian membuat booklet yang berisi berbagai menu MP-ASI serta penjelasan ilustrasi mengenai pengetahuan stunting.

Kesimpulan: Identifikasi faktor risiko stunting meliputi pengetahuan dan sikap ibu yang kurang sehingga dilakukan program pemberdayaan kesehatan di Desa Sarirejo ditujukan untuk menangani prioritas masalah kesehatan bayi dan balita stunting. Seluruh program pemberdayaan telah mencapai indikator keberhasilan serta mampu meningkatkan antusias dan pengetahuan ibu dalam proses pencegahan stunting di Desa Sarirejo.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>