Hubungan Antara Karakteristik Individu Dengan Degenerasi DNA Pada Pekerja Bengkel Pengecatan Mobil Surabaya

Bengkel Pengecatan Mobil Degenerasi DNA Karakteristik Individu securework

Authors

2 June 2022
Latar Belakang: Kandungan pada komposisi cat maupun thinner terdapat BTX. Kandungan yang digunakan tersebut bersifat toksik dan bahkan karsinogenik. Dengan demikian, paparan BTX yang tidak terkontrol akan menyebabkan gangguan kesehatan pada pekerja. Beberapa metabolit BTX yang menghasilkan produksi ROS dan dapat menyebabkan terjadinya stress oksidatif serta kerusakan genetic. Interaksi yang terjadi antara ROS dengan biomolekul salah satunya DNA dapat menyebabkan terjadinya kerusakan DNA oksidatif. Tingkat keparahan kerusakan DNA juga dapat dipengaruhi oleh karakteristik individu antara lain usia, masa kerja, dan status merokok. Tujuan: untuk menganalisis hubungan antara karakteristik individu dengan degenerasi DNA pada pekerja bengkel pengecatan mobil di Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan analisis kuantitatif dan rancang bangun cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 20 orang dengan metode sampling yaitu total population sampling. Penelitian dilakukan di bengkel pengecatan mobil Kalijudan, Surabaya. Variabel penelitian terdiri atas variable independen (karakteristik indvidu meliputi usia, masa kerja, dan status merokok) dan variable dependen (degenerasi DNA). Analisis variable menggunakan tabel distribusi frekuensi, uji coefficient contingency, dan uji korelasi point-biserial. Hasil: Hubungan antara karakteristik individu dengan degenerasi DNA yaitu usia (kategori sedang dan berarah negative), masa kerja (kategori sangat lemah dan berarah negative), dan status merokok (kategori sangat lemah dan berarah positif). Kesimpulan: Hubungan antara karakteristik individu dengan degenerasi DNA pada pekerja bengkel pengecatan mobil di Surabaya berada pada kategori sedang dan sangat lemah dengan arah positif maupun negative. Meski hubungan yang terjadi tidak bersifat kuat, namun pihak industry atau pemilik bengkel pengecatan mobil sebaiknya menyediakan dan menganjurkan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) sebagai bentuk pencegahan terhadap pekerja.