Literature Review: Potensi Umbi Garut sebagai Pangan Alternatif untuk Penderita Diabetes Melitus
Downloads
Latar Belakang: International Diabetes Federation (IDF) (2021) menyebutkan pada tahun 2021 diperkirakan bahwa 537 juta orang menderita diabetes, angka tersebut diproyeksikan akan mengalami peningkatan mencapai 643 juta orang pada tahun 2030 dan 783 juta orang pada tahun 2045. Salah satu pengaturan pola makan untuk membantu mengendalikan kenaikan glukosa darah adalah dengan memilih sumber pangan yang memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah. Umbi garut memiliki kandungan indeks glikemik yang rendah serta senyawa bioaktif seperti polisakarida larut air, serat pangan, dan diosgenin yang berpotensi dalam penurunan kadar gula darah
Tujuan: Tujuan penulisan literature review ini adalah untuk memberikan informasi dan gambaran tentang kandungan gizi dan senyawa bioaktif pada umbi garut yang memiliki pengaruh positif terhadap penurunan gula darah, serta pemanfaatannya yang diolah menjadi berbagai jenis masakan.
Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah study literature dengan menggunakan desain Systematic Literature Review Artikel dicari dengan menggunanakan database Google Scholar. Setelah dilakukan screening, 11 artikel memenuhi syarat dan kriteria.
Ulasan: Berdasarkan beberapa hasil penelitian diketahui umbi garut segar dan olahannya memiliki indeks glikemik di bawah 55 yang tergolong rendah. Tepung garut mengandung 1,12% serat pangan larut air, 1,49% serat pangan tidak larut air 3,98% polisakarida larut air, serta 2,16 mg/100 g diosgenin.
Kesimpulan: Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu umbi garut memiliki potensi sebagai makanan pokok alternatif untuk penderita diabetes melitus karena kandungan indeks glikemiknya yang rendah dan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Afandi, F. et al. (2019) ‘Hubungan antara Kandungan Karbohidrat dan Indeks Glikemik pada Pangan Tinggi
Karbohidrat', Jurnal Pangan, 28(2), pp. 145–160.
Alifah, S. P. (2021) ‘Kue Sus Isi Vla Garut Coklat dengan Substitusi Tepung Uumbi Garut untuk Meningkatkan
Potensi Pangan Lokal', Nuevos sistemas de comunicación e información, pp. 2013–2015.
Amra, N. (2018) ‘Hubungan konsumsi jenis pangan yang mengandung indeks glikemik tinggi dengan glukosa
darah pasien DM tipe 2 di Uptd Diabetes Center Kota Ternate', AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), p.
doi: 10.30867/action.v3i2.106.
Annisa, I. and Ninik, R. (2015) ‘Indeks Glikemik, Beban Glikemik, Kadar Protein, Serat, Dan Tingkat
Kesukaan Kue Kering Tepung Garut Dengan Substitusi Tepung Kacang Merah', Journal of Nutrition
College, 1, pp. 620–627.
Caesarina, I. and Estiasih, T. (2016) ‘Beras Analog dari Garut (Maranta arundinaceae): Kajian Pustaka', Jurnal
Pangan dan Agroindustri, 4(2), pp. 498–504.
Chalimah, S. (2018) Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik untuk Perbaikan Produksi Tanaman Umbi Garut
(Maranta arundinaceae L.), Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Diyah, N. W. et al. (2016) ‘Evaluasi Kandungan Glukosa Dan Indeks Glikemik Beberapa Sumber Karbohidrat
Dalam Upaya Penggalian Pangan Ber-Indeks Glikemik Rendah', Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian
Indonesia, 3(2), p. 67. doi: 10.20473/jfiki.v3i22016.67-73.
Estiasih, T., Sunarharum, W. B. and Suwita, I. K. (2012) ‘Efek Hiproglikemik Polisakarida Larut Air Gembili
(Dioscorea esculenta) yan Diekstrak dengan Berbagai Metode', Jurnal Teknologi dan Industri Pangan,
(1), pp. 1–8.
Ghosh, S. et al. (2014) ‘Diosgenin from Dioscorea bulbifera: Novel hit for treatment of type II diabetes mellitus
with inhibitory activity against α-amylase and α-glucosidase', PLoS ONE, 9(9). doi: 10.1371/journal.pone.0106039.
Indonesia, K. K. R. (2018) ‘Riset Kesehatan Dasar 2018', Evaluation of Maize-Common bean Relay Cropping
Systems as Influenced by Bean Varieties, pp. 383–392.
International Diabetes Federation (2021) IDF Diabetes Atlas 10th Edition 2021, Journal of Experimental
Biology. doi: 10.1242/jeb.64.3.665.
JM. Sri Hardiatmi Endang Sri Sudalmi (2014) ‘Uji Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kandang terhadap
Pertumbuhan Tanaman Garut (Maranta arundinacea L)', XXVII(1), pp. 214–221.
Kementan (2021) Data dan Informasi Profil Konsumsi Padi-Padian Kapita Per Tahun.
Khasanah, U. (2016) Karakteristik Fisiko-Kimia Bolu Kukus Tepung Umbi Garut yang Diperkaya Protein
Tepung Kacang Gude (Cajanus cajan).
Lestari, L. A., Huriyati, E. and Marsono, Y. (2017) ‘The development of low glycemic index cookie bars from
foxtail millet (Setaria italica), arrowroot (Maranta arundinacea) flour, and kidney beans (Phaseolus
vulgaris)', Journal of Food Science and Technology, 54(6), pp. 1406–1413. doi: 10.1007/s13197-017-
-5.
Makruf, E. and Iswadi, H. (2015) ‘Kumpulan Informasi Teknologi (KIT) Budidaya tanaman sayuran', Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu, p. 91.
Margono, M. et al. (2021) ‘Menurunkan Indeks Glikemik Beras Putih Melalui Proses Pratanak', Equilibrium
Journal of Chemical Engineering, 4(2), p. 37. doi: 10.20961/equilibrium.v4i2.45464.
Nandia Indrastati, G. A. (2016) ‘Snack Bar Kacang Merah dan Tepung Umbi Garut sebagai Alternatif Makanan
Selingan dengan Indeks Glikemik Rendah', 4(Jilid 5), pp. 360–367.
Patel, K. et al. (2012) ‘A Review on Pharmacological and Analytical Aspects of Diosgenin: A Concise Report',
Natural Products and Bioprospecting, 2(2), pp. 46–52. doi: 10.1007/s13659-012-0014-3.
Rani Gavrila (2017) Analisis Indeks Glikemik dan Kandungan Gizi serta Uji Daya Terima Mie dari Beras
Merah dengan Penambahan Umbi Garut.
Rembulan, G. D. (2019) ‘Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Tiwul Instan sebagai Alternatif
Pendukung Ketahanan Pangan dalam Perspektif Konsumen', Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen
Agroindustri, 8(2), pp. 87–94. doi: 10.21776/ub.industria.2019.008.02.2.
Rudi, A. and Kwureh, H. N. (2017) ‘Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah Puasa Pada
Pengguna Layanan Laboratorium', Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 3(2). doi:
31227/osf.io/d3kes.
Verawati, B. (2018) ‘Hubungan Makanan Yang Mengandung Indeks Glikemik (Ig) Dengan Kejadian Diabetes
Melitus (Dm) Tipe Ii', Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 2(1), pp. 32–38.
Yati Supriati, R. T. (2016) ‘Tanaman Garut (Maranta arundinacea L) sebagai Potensi Sumber Genetik untuk
Ketahanan Pangan dan Kesehatan', Prosoiding Seminar Nasional Biodiversitas, (April).
Yofananda, O. and Estiasih, T. (2016) ‘Potensi Senyawa Bioaktif Umbi-umbian Lokal Sebagai Penurun Kadar
Glukosa Darah: Kajian Puataka', Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1), pp. 410–416.
Yudianto, A. A., Fajriani, S. and Aini, N. (2015) ‘Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Pembumbunan terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Garut (Marantha arundinaceae L.)', Jurnal Produksi Tanaman, 3(3), pp.
–181.
Zaddana, C. et al. (2021) ‘Snack Bar Berbahan Dasar Ubi Ungu dan Kacang Merah sebagai Alternatif Selingan
Penderita Diabetes Mellitus', Amerta Nutrition, 5(3), p. 260. doi: 10.20473/amnt.v5i3.2021.260-275.
Copyright (c) 2022 Wita Nur Mahwita Adi Setyaningrum, WITA NUR MAHWITA ADI SETYANINGRUM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.