ANALISIS PROSES PEMBERDAYAAN PADA PEROKOK DI KAMPUNG BULAKSARI RT 7

Authors

October 8, 2018

Downloads

Proporsi penduduk umur 10 tahun keatas yang menjadi perokok aktif sebanyak 23.9% perokok setiap hari dan 5% perokok yang kadang-kadang. Di Surabaya sendiri, sebanyak 13% remajanya adalah perokok aktif. Beberapa contoh yang telah menerapkan tidak merokok di dalam rumah dan lingkungan mereka yaitu salah satunya adalah Kampung Bulaksari RT 7 RW 6, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya. Kampung Bulaksari RT 7 memiliki jumlah perokok yang lebih tinggi dibandingkan kampung lain yaitu pada awalnya sekitar 67 kepala keluarga yang merokok. Selain itu, Kampung Bulaksari merupakan daerah yang lingkungannya padat dan rumah-rumah yang sangat berdekatan serta daerah yang rawan. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisis proses pemberdayaan pada perokok terutama pada perokok yang telah berhenti  di Kampung Tanpa Asap Rokok di Kampung Bulaksari RT 7. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe studi kasus. Data studi kasus diperoleh tidak saja dari kasus yang diteliti, namun juga diperoleh dari semua pihak yang mengetahui dan mengenal kasus tersebut dengan baik. Proses pemberdayaan yang telah dilakukan oleh masyarakat melalui tiga tahap yaitu tahap penyadaran, tahap ini masyarakat mengadakan sosialisasi dengan mengundang narasumber dari puskesmas tentang bahaya merokok dan manfaat berhenti merokok. Selanjutnya, tahap pengkapasitasan yaitu upaya berhenti merokok dan upaya tidak merokok dikawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas merokok. Selanjutnya tahap pendayaan yaitu terwujudnya Kampung Tanpa Asap Rokok dilingkungan Kampung Bulaksari RT 7 itu sendiri.

 

Kata kunci: pemberdayaan, rokok, kampung tanpa asap rokok, masyarakat kampung