FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NIAT KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA

Authors

December 12, 2018

Downloads

Kesehatan merupakan suatu keadaan yang seimbang dan dinamis antara tubuh seseorang dengan fungsi dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Sehingga kesehatan menjadi suatu indikator tinggi atau rendahnya kualitas hidup seseorang. Lanjut usia sehat berkualitas mengacu pada konsep active ageing WHO yaitu proses penuaan yang tetap sehat secara fisik, sosial dan mental sehingga dapat tetap sejahtera sepanjang hidup dan tetap berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sebagai anggota masyarakat. Sebagai upaya Pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan usia lanjut, salah satunya ialah dengan membentuk Posyandu Lansia. Tujuan diadakannya Posyandu Lansia yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku positif, serta meningkatkan mutu dan derajat kesehatan lansia. Puskesmas Bulak Banteng merupakan Puskesmas yang membawahi 3 Posyandu Lansia dengan angka kepesertaan Posyandu Lansia terendah di Surabaya yaitu berjumlah 215 peserta. Berdasarkan hasil perhitungan target cakupan pelaksanaan Posyandu Lansia di Puskesmas Bulak Banteng dihasilkan sebuah angka yaitu sebesar 3,79% yang artinya angka tersebut masih jauh dari target yang diharapkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh Attitudes toward Behavior, Subjective Norm, dan Perceived Behavioral Control terhadap Niat aktif mengikuti Posyandu Lansia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan waktu pengambilan data, penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sikap terhadap perilaku berpengaruh terhadap niat responden untuk aktif mengikuti Posyandu Lansia dengan nilai (sig. 0,008) dan (Exp(B) 11,25). Norma subyektif tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap niat responden untuk aktif mengikuti Posyandu Lansia. Sedangkan Kontrol Perilaku yang dirasakan berpengaruh terhadap niat responden untuk aktif mengikuti Posyandu Lansia dengan nilai (sig. 0,002) dan (Exp(B) 0,236). Maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan sikap lansia untuk aktif mengikuti Posyandu Lansia melalui peningkatan pengetahuan lansia tentang kesehatan dan Posyandu Lansia dan pengoptimalan penyuluhan kesehatan di Posyandu serta upaya untuk memudahkan akses waktu untuk menjangkau kegiatan Posyandu Lansia.
Kata Kunci: keaktifan, lanjut usia, posyandu lansia