FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NIAT KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA
Downloads
Kesehatan merupakan suatu keadaan yang seimbang dan dinamis antara tubuh seseorang dengan fungsi dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Sehingga kesehatan menjadi suatu indikator tinggi atau rendahnya kualitas hidup seseorang. Lanjut usia sehat berkualitas mengacu pada konsep active ageing WHO yaitu proses penuaan yang tetap sehat secara fisik, sosial dan mental sehingga dapat tetap sejahtera sepanjang hidup dan tetap berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sebagai anggota masyarakat. Sebagai upaya Pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan usia lanjut, salah satunya ialah dengan membentuk Posyandu Lansia. Tujuan diadakannya Posyandu Lansia yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku positif, serta meningkatkan mutu dan derajat kesehatan lansia. Puskesmas Bulak Banteng merupakan Puskesmas yang membawahi 3 Posyandu Lansia dengan angka kepesertaan Posyandu Lansia terendah di Surabaya yaitu berjumlah 215 peserta. Berdasarkan hasil perhitungan target cakupan pelaksanaan Posyandu Lansia di Puskesmas Bulak Banteng dihasilkan sebuah angka yaitu sebesar 3,79% yang artinya angka tersebut masih jauh dari target yang diharapkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh Attitudes toward Behavior, Subjective Norm, dan Perceived Behavioral Control terhadap Niat aktif mengikuti Posyandu Lansia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan waktu pengambilan data, penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sikap terhadap perilaku berpengaruh terhadap niat responden untuk aktif mengikuti Posyandu Lansia dengan nilai (sig. 0,008) dan (Exp(B) 11,25). Norma subyektif tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap niat responden untuk aktif mengikuti Posyandu Lansia. Sedangkan Kontrol Perilaku yang dirasakan berpengaruh terhadap niat responden untuk aktif mengikuti Posyandu Lansia dengan nilai (sig. 0,002) dan (Exp(B) 0,236). Maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan sikap lansia untuk aktif mengikuti Posyandu Lansia melalui peningkatan pengetahuan lansia tentang kesehatan dan Posyandu Lansia dan pengoptimalan penyuluhan kesehatan di Posyandu serta upaya untuk memudahkan akses waktu untuk menjangkau kegiatan Posyandu Lansia.
Kata Kunci: keaktifan, lanjut usia, posyandu lansia
Ajzen, I. 1985. From intentions to actions: A Theory of Planned Behavior. In J. Kuhl & J. Beckman (Eds.), Action-control: From cognition to behavior (pp.11- 39). Germany: Springer.
Ajzen, I. 2005. Attitudes, Personality and Behavior, 2nd Edition. Maidenhead : Open University Press
Alberta, Lembunai Tat, dkk. 2014. Peningkatan Perilaku Diet Rendah Garam BerbasisTheory Of Planned Behavior (TPB) Pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Ners Vol. 9 No. 2.
Anita, Nur. 2014. Gambaran Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Diit Hipertensi Di Posyandu Lansia Sehat Mandiri Purwogondo Kartasura Sukoharjo. Jurnal Promosi Kesehatan, 2014 : 2(1).
Bachtiar, Handitya. 2009. Analisis Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, Kontrol Perilaku, Persepsi Manfaat, Dan Persepsi Kemudahan Terhadap Niat Konsumen Menggunakan Internet Untuk Melakukan Belanja Online Kembali Di Surabaya. Jurnal bisnis dan akuntansi, 2009:4(2).
Data Peserta Posyandu Lansia Dinas Kesehatan Kota Surabaya, 2017
Endang & Mamik, R. 3013. Hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan Lansia datang ke Posyandu Lansia di dusun kudu desa kudu banjar kecamatan kudu kabupaten jombang tahun 2013. Jurnal Metabolisme 2013: 2(3).
Heniwati. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur [Tesis]. Universitas Sumatera Utara.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Situasi dan analisis lanjut usia. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin Pusat Data dan Informasi. 2016. Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. In: RI KK, editor. Indonesia : Kementrian Kesehatan RI.
Kurniawati, I. 2015. Pengaruh Pengetahuan, Motivasi Dan Dukungan Suami Terhadap Perilaku Pemeriksaan Iva Pada Kelompok Wanita Usia Subur Di Puskesmas Kedungrejo [Tesis]. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Lestari, P, dkk. 2011. Beberapa Faktor Yang Berperan Terhadap Keaktifan Kunjungan Lansia Ke Posyandu (Studi Kasus Di Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi DIY). MMI 2011:42(2). Diakses di http://id.portalgaruda.org pada tanggal 4 April 2018
Notoadmodjo, S. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoadmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan (Teori dan Aplikasi). Jakarta : Rineka Cipta.
Peraturan Derah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
Rusdin. 2011. Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku, Norma Subyektif dan Kontrol Perilaku Yang Dirasakan Terhadap Tindakan Memilih Penolong Persalinan Di Puskesmas Rasana'e Timur Kota Bima [Skripsi]. Surabaya : Universitas Airlangga.
Suseno, Dian Mahara. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Kauman Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten [jurnal]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta : Sekretariat Negara.
United Nations. 2013. World Population Ageing 2013. Diakses pada 7 Oktober 2017 di http://www.un.org/en/development/desa/population/publications/pdf/ageing/WorldPopulationAgeing2013.pdf
Widjajono, U. 2009. Berbagai Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Lansia Dalam Kegiatan Posyandu Plus Di Dusun Soragan, Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Poltekkes Depkes Yogyakarta.
In order to be accepted and published by Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, Author(s) who submit an article should complete all the review process. The copyright of received articles assigned to the Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education,and Department of Health Promotion and Behavior Science, Universitas Airlangga as publishers of the journal. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints).
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education's website. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health EducationS and/or Department of Health Promotion and Behavior Science, Universitas Airlangga with an acknowledgement of initial publication in this journal.
The Editorial Team of Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education and Department of Health Promotion and Behavior Sciences strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
Users of this website will be licensed to use materials from this website following the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. No fees charged. Please use the materials accordingly.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Attribution ” You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial ” You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike ” If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.