Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2
Downloads
Latar Belakang: Diabetes Mellitus Tipe 2 merupakan penyebab kematian nomor 6 di dunia. Diabetes Mellitus dengan komplikasi merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia. Provinsi Jawa Timur menempati jumlah perkiraan terbesar penderita Diabetes Mellitus yaitu 605.974 penderita. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan tindakan pencegahan Diabetes Mellitus tipe 2 di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain yang digunakan yaitu cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 70 responden. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen yaitu pengetahuan tentang Diabetes Mellitus, sedangkan variabel dependen adalah tindakan pencegahan Diabetes Mellitus tipe 2. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian ini menujukkan p value 0,0001<α=0,1 sehingga hasil p<α. Hal ini bermakna bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang Diabetes Mellitus tipe 2 dengan tindakan pencegahan Diabetes Mellitus tipe 2 pada siswa-siswi SMA Muhammadiyah 7 Surabaya. Kesimpulan: Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Muhammadiyah 7 Surabaya berhubungan dengan upaya pencegahan penyakit Diabetes Mellitus tipe 2.
Achmadi, U. F. (2013) Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Badan Pusat Statistik (2011) Sensus Penduduk Tahun 2010. Jakarta.
Budiarto, E. and Anggraeni, D. (2013) Pengantar Epidemiologi. 2nd edn. Jakarta: EGC.
Budiman and A., R. (2013) Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Conceicao, A. Da (2017) Hubungan Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus Dengan Perilaku Pencegahan Luka Pada Aktivitas Fisik Pasien DM Tipe 2 Di Puskesmas Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. Universitas Jenderal Ahmad Yani.
Diani, N., Waluyo, A. and Sukmarini, L. (2013) ‘PENGETAHUAN KLIEN TENTANG DIABETES MELITUS TIPE 2 Pendahuluan Metode', Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), pp. 120–127.
Effendi, F. and Makhfudli (2009) Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Gustaviani, R. (2006) Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 3rd edn. Edited by S. Suyono. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Hairi, L., Apriatmoko, R. and Sari, L. (2013) ‘Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat,Kabupaten Semarang', Jurnal Kesehatan, 5.
Hasbi, M. (2012) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MELITUS DALAM MELAKUKAN OLAHRAGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAYA LOMBOK TENGAH. Universitas Indonesia.
International Diabetes Federation (2015) IDF Diabetes Atlas. 6th edn. International Diabetes Federation.
Isfandari, S. and Lolong, D. B. (2014) ‘Analisa Faktor Risiko dan Status Kesehatan Remaja Indonesia pada Dekade Mendatang', Buletin Penelitian Kesehatan, 4(2), pp. 122–130.
Karyoso, S. (1999) Pengantar Komunikasi Perawat. Jakarta: EGC.
Kementerian Kesehatan RI (2014) Situasi dan Analisis diabetes. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI (2017) Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta.
Khairani, Nugrahalia, M. and Sartini (2016) ‘Hubungan Katarak Sneilis dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Medan', Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan, 2(2), pp. 110–116.
Kurniawan, I. (2010) ‘Diabetes Melitus Tipe 2 pada Usia Lanjut', Majalah Kedokteran Indonesia, 60(12), pp. 576–584.
Kusno, F. A., Kpantov, N. H. and Ratag, B. T. (2015) ‘Hubungan antara Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Interna Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Bitung Tahun 2015. Manado', Media Kesehatan, 7(4), pp. 1–8.
Mongisidi, G. (2014) Hubungan Antara Status Sosio-Ekonomi dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Interna BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou manado. Manado.
Moon, R. B. (2017) Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan terhadap Pola Hidup terkait Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 pada Remaja di Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta. Universtas Sanata Dharma.
Morley, D. (1999) Prioritas Pediatri di Negara Sedang Berkembang. Jakarta: Yayasan Esentia Medica.
Notoadmojo, S. (2005) Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: RIneka Cipta.
Notoadmojo, S. (2012) Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: RIneka Cipta.
Paulus (2012) Gambaran Tingkat Pengetahuan Faktor Risiko Diabetes Mellitus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.
PB PERKENI (2011) Konsensus Pengolahan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PB PERKENI.
Pramono, A. and Sulchan, M. (2014) ‘Kontribusi makanan jajan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada remaja di kota Semarang', JURNAL GIZI INDONESIA. JURNAL GIZI INDONESIA, (Vol 2, No 2 (2014)), pp. 59–64. Available at: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/view/8613.
Soegondo, S., Soewondo, P. and Subekti, I. (2009) Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Soegondo, S. and Sukardji, K. (2008) Hidup secara mandiri dengan diabetes melitus, kencing manis, sakit gula. Jakarta: Balai Penerbit.
Sugiritama, I. W. et al. (2015) GAMBARAN IMT (INDEKS MASSA TUBUH) KATEGORI BERAT BADAN LEBIH DAN OBESITAS PADA MASYARAKAT BANJAR DEMULIH,KECAMATAN SUSUT, KABUPATEN BANGLI. Denpasar.
Wawan, A. and Dewi, M. (2011) Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Zahtamal, Chandra, F. and Restuastuti, T. (2007) ‘Faktor-faktor Risiko Pasien Diabetes Melitus', Berita Kedokteran Masyarakat, 23(3), pp. 142–147.
In order to be accepted and published by Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, Author(s) who submit an article should complete all the review process. The copyright of received articles assigned to the Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education,and Department of Health Promotion and Behavior Science, Universitas Airlangga as publishers of the journal. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints).
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education's website. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health EducationS and/or Department of Health Promotion and Behavior Science, Universitas Airlangga with an acknowledgement of initial publication in this journal.
The Editorial Team of Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education and Department of Health Promotion and Behavior Sciences strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
Users of this website will be licensed to use materials from this website following the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. No fees charged. Please use the materials accordingly.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Attribution ” You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial ” You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike ” If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.