Self Marketing Lansia-Preneur melalui Pendekatan Symbolic Interactionism di Lumajang
Unduhan
Kompleksitas kebutuhan hidup seorang aktor sosial menuntut setiap orang untuk mengambil keputusan yang tepat dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan agar dapat menunjang kepastian hidup secara efektif dan bernilai guna. Self marketing adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh seorang yang telah lanjut usia (lansia) sebagai penunjang kepastian kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lansia memaknai kegiatan wirausaha dan untuk mengetahui pola self marketing lansia preneur di Lumajang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian menggunakan metode purposive. Metode analisis data menggunakan empat Langkah, yaitu pengumpulan data (data collection), data kondensasi (condensation data), penyajian data (data display), dan conclusion. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat berbagai makna wirausaha bagi lansia diantaranya yaitu wirausaha sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi, sebagai bentuk resiliensi kualitas kesehatan, dan sebagai ibadah. Adapun mengenai pola self marketing yang berhasil ditemukan yakni sebagai optimalisasi simbol dalam mempengaruhi perilaku konsumen, penentuan tempat usaha sebagai penunjang citra kontras kelas sosial, dan liniearitas produk usaha lansia dengan produk lokal dan tradisonal.
Agustiani. (2009). Psikologi Perkembangan (Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuain Diri Remaja). Bandung: PT. Refika Aditama.
Aksan, N., Kisac, B., Aydin, M., & Demirbuken, S. (2009). Symbolic interaction theory. Procedia Social and Behavioral Sciences 1, 902–904.
Aprile, M. C., Caputo, V., Nayga, J.R.M. (2012). Consumers' valuation of food quality labels: the case of the European geographic indication and organic farming labels. International Journal of Consumer Studies 36, 158–165.
Armando, N.M. (2014). Psikologi Komunikasi. Universitas Terbuka: Jakarta.
BPS, Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Penduduk Lanjut Usia Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (17 Mei 2022).
Dahlan, A.K.& Umrah, A.S. (2018). Kesehatan Lansia Kajian Teori Gerontologi dan Pendekatan Asuhan pada Lansia. Malang: Intimedia
Elliyana, E. Sulistiyono, D. (2020). Buku Ajar Kewirausahaan. Malang. Ahlimedia Press.
Giles, J., Wang, D., Cai, W. (2011). The Labor Supply and Retirement Behavior of China's Older Workers and Elderly in Comparative Perspective. IZA Discussion Paper, Germany.
Halabinsky, D. Potter, J. Kautonen, T. (2012). Entrepreneurial Activities in Europe: Policy Brief on Senior Entrepreneurship OECD Local Economic and Employment Development Division. Luxembourg: Publications Office of the European Union.
Hidayat, T. (2020). Analisis Pengaruh Produk, Harga, Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 17, Nomor 2.
Ilham & Hermawati. (2018). Pengaruh Faktor Kelas Sosial Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pemilihan Pakaian Di Desa Lagego Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur. DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines. Vol. 1, No. 1.
Iswanti, S. (2001). Nilai dan pemberdayaan lansia dalam budaya Jawa (Tesis tidak diterbitkan). Program Pascasarjana UNY, Yogyakarta.
Izdiha, A. & Kalamika, A.M. (2018) Succesful Aging Di Yogyakarta : Bekerja Sebagai Optimalisasi Usia Tua. Welfare : Junal Ilmu Kesejahteraan Sosial Volume 7, Isues 1.
Josita, A. & Pribadi, M.A. (2021). Peran Interaksi Simbolik dalam Perencanaan Komunikasi Pemasaran di Era Pandemi (Studi Kasus Kopi Lain Hati Sukasari Bogor). Prologia Vol. 5, No. 1, Maret 2021, Hal 45-51.
Karni, A. (2019). Resiliensi Lansia Di Panti Jompo Bpplu Provinsi Bengkulu. International Seminar on Islamic Studies , IAIN Bengkulu , March 28 2019.124-133.
Kotler, P. & Amstrong, G. (2012). Marketing an Introduction. New Jersey: Pearson Prentice Hall, Inc.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2016). Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.
Laksmi. (2017). Teori Interaksionisme Simbolik dalam Kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Journal Of Library and Information Science, 1(1), 121–138.
Loretto, W. & White, P. (2006). Employers? Attitdues, Practices and Policies Towards Older Workers. Human Resource Management Journal, Vol 16, no 3, pages 313–330.
Mahmuda, U & Jalal, M. (2021). Dukungan Sosial Dalam Menumbuhkan Kebermaknaan Hidup Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan. SULUH, Vol. 8 No. 2.
Marwanti. (1997). Menanamkan Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Tradisional Sebagai Aset Budaya dan Wisata Boga. Cakrawala Pendidikan No. 2.
McNally, David & Speak, K.D. (2003). Be Your Own Brand: A Breakthrough Formula for Standing Out from the Crowd. San Francisco, CA: Berrett-Koehler Publishers.
Mead, G. H. (1934). Mind, self and society: From the standpoint of a social behaviorist. London: The University of Chicago Press.
Miles, M.B.,Huberman, M, dan Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analisys-Third Edition. London: Sage Publication Ltd.
Montoya, P. & Vandehey, T. (2003). The Brand Called You: The Ultimate Brand-Building and Business Development Handbook to Transform Anyone into an Indispensable Personal Brand. Santa Ana, CA: Personal Branding Press.
Nurfaqih, M.I. & Fahmi, R.A. (2018). Social Entrepreneurship (Kewirausahaan Sosial) dalam Perspektif Ekonomi Islam. Working Paper Keuangan Publik Islam No. 8 Seri 1.
Priebe, J., and F. Howell. (2014). Old-Age Poverty In Indonesia: Empirical Evidence and Policy Options: A Role for Social Pensions. TNP2K Working Paper 07.
Riswandi. (2013). Psikologi Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Posmodern. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Roffer, R.F. (2002). Make a Name for Yourself: Eight Steps Every Woman Needs to Create a Personal Brand Strategy for Success. New York: Broadway.
Sari, E.P. & Nuryoto, S. (2002). Penerimaan Diri Pada Lanjut Usia Ditinjau Dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi No. 2, 73 – 88.
Setyoningrum, A.A.D. & Herdawan, D. (2022). Motivasi dan Upaya Peningkatan Perekonomian melalui Wirausaha. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 7(1), 37-47.
Shepherd, I.D.H. (2005). From Cattle and Coke to Charlie: Meeting the Challenge of Self Marketing and Personal Branding. Journal of Marketing Management, 21 (5/6), 589–606.
Sisyadi, B. & Pribadi, M.A. (2020). Interaksi Simbolik sebagai Pembentukan Perencanaan Komunikasi Pemasaran (Studi Etnografi pada PT. Inti Ozzigeno Nara Solusi). Prologia. Vol. 4, No. 1, Maret 2020, Hal 59–66.
Spillane, M. (2000). Branding Yourself: How to Look, Sound and Behave Your Way to Success. Basingstoke, England: Pan.
Suharti, Iswanti, S. & Triyanto, A. (2018). Pengembangan Model Kewirausahaan Bagi Insan Lanjut Usia. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 23, No. 2.
Wijayanti, R. (2018). Membangun Entrepreneurship Islami dalam Perspektif Hadits. Cakrawala: Jurnal Studi Islam 37Vol. 13No. 1.
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. Legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-No ShareAlike (CC BY-NC-SA),implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form (cannot be modified).
3. Every publications are open access for educational purposes, research, and library. Other that the aims mentioned above, editorial board is not responsible for copyright violation.
![Creative Commons License](https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
AJIM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.