Identifikasi Komponen Kimia pada Umbi Bentul (Colocasia esculenta (L.) Schoot) sebagai Pangan Fungsional
Downloads
Background:Nowadays tubers are mostly explored to determinetheir essential components. Colocasia esculenta (l.) Schottis one of tubers that its use has not been maximally explored.
Objective:This research aims to identify the chemical components onColocasia esculenta (l.) Schott.
Methods:The research stages include, first, the determination for finding out the right plant; second, the preparation and implementation (including theflour preparation andits proximate testing asthe carbohydrate, protein, fat, carbon, moisture and fiber testing); third, the flour extraction for obtaining the PLA and its PLA analysis using HPLC.
Results:The result shows the chemical components of protein is 3.45%, fat is 0.31%, moisture is 6.07%, carbon is 2.14%, carbohydrate is 88.03%, and fiber is 2.87%. The yield extraction results are 2.9% and 9.0%.
Conclusion: The flour extraction analysis displays polysaccharide proven by the presence of DP and DP5 of 72.356% and 87.98%. However,its sugar molecule composition has not been identified yet.
ABSTRAK
Latar belakang: Umbi-umbian saat ini mulai banyak dieksplorasi untuk mengetahui komponen penting yang terdapat dalam umbi tersebut. Umbi bentul salah satu umbi yang pemanfaatan belum dieksplorasi secara maksimal.
Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen kimia yang terdapat dalam bentul. Metode: Tahapan penelitian ini meliputi pertama, tahap determinasi untuk mengetahui kebenaran tanaman yang akan digunakan. Kedua, tahap persiapan serta pelaksanaan meliputi proses pembuatan tepung bentul, pengujian mutu kimia atau proksimat tepung meliputi karbohidrat, protein, lemak, kadar abu, kadar air dan serat. Ketiga, ekstraksi tepung untuk mendapatkan senyawa yang diduga PLA dan analisanya dengan menggunakan HPLC.
Hasil: Berdasarkan penelitian menunjukkan hasil komponen kimia protein 3,45%, lemak 0,31%, air 6,07%, abu 2,14%, karbohidrat 88,03%, dan serat 2,87%. Rendemen hasil ekstraksi tepung yaitu 2,9% dan 9,0%.
Kesimpulan : Analisa dari ekstrak tepung terbukti mengandung polisakarida dengan adanya DP dan DP5 memiliki total 72,356% dan 87,98% namun belum diketahui jenis gula penyusunnya.
Harijono, Estiasih, T., Sunarharum, W. B., & Suwita, I. K. 2012. Efek Hipoglikemik Polisakarida Larut Air Gembili (Dioscorea esculenta) yang Diekstrak dengan Berbagai Metode. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.
Prabowo, A. Y., Estiasih, T., & Purwantiningrum, I. 2014. Umbi Gembili (Dioscorea esculenta L.) sebagai Bahan Pangan Mengandung Senyawa Bioaktif : Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri , 129-135.
Herlina, & Lindriati, T. 2014. Produksi Polisakarida Larut Air dari Biji Buah Durian (Durio zibenthinus Murr.) dan Aplikasinya untuk Pangan Fungsional sebagai Hipolidemik.
Saputri, D. S. 2013. Pengaruh Perendaman dan Blansing Terhadap Kadar Senyawa Bioaktif dan Karakteristik Tepung Ubi Kelapa (Dioscorea alata) Jenis Kuning dan Ungu. Tesis. Skripsi Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.
Estiasih et al. 2012. Hypoglycemic Activity of Water Soluble Polysaccharides of Yam (Dioscorea hispida Dents) Prepared by Aqueous, Papain, and Tempeh Inoculum Assisted Extractions. World Academy of Science, Engineering and Technology , Vol: 6 2012-10-27.
Enrique Sarano M, Avierions JF, Messika-Zeitoun D, et al. Quantitative determinants of the outcome of asymptomatic mitral regurgitation. New England Journal of Medicine. 2005:352:875-883
Ambarsari, I., Sarjana, & Choliq, A. 2009. Rekomendasi dalam Penetepan Standar Mutu tepung Ubi Jalar. Jurnal Standarisasi , vol.11(3): 212-219.
Richana, N., & Sunarti, T. C. 2004. Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung Umbi dan Tepung Pati dari Umbi Ganyong, Suweg, Ubi Kelapa, dan Gembili. Jurnal Pascapanen , 29-37.
Badan Standarisasi Nasional. 2009. Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan. SNI 3751-2009.
Nurcahya, H. 2013. Budidaya dan Cara Olah Talas untuk Makanan dan Obat. Yogyakarta : Pustaka Baru Press
Saputro, P. S., & Estiasih, T. 2015. Pengaruh Polisakarida Larut Air (PLA) dan Serat Pangan Umbi-umbian Terhadap Glukosa Darah : Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri , 756-762.
Ho, L., & N, A. 2013. Dough Mixing and Thermal Properties Including The Pasting Profiles of Composite Flour Blends with Added Hydrocolloids. Internasional Food Research Journal , 20(2): 911-917.
Dodic, J. D. Pejin, S. Dodic, S. Pupon, J. Mastilovic, J.P. Rajic and S. Zivanovic. 2007. Effects of Hydrophillic Hydrocolloids or Dough and Bread Performance of Samples Made From Frozen Dought. J. Food Sci, 72 :235-244
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.