Hubungan Antara Rasa Makanan dan Suhu Makanan dengan Sisa Makanan Lauk Hewani Pada Pasien Anak Di Ruang Rawat Inap RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya
Downloads
Background: Food waste or plate waste becomes one of the simple indicators which are used in evaluating hospitals' nutritional care. Leftover food or plate waste may happen due to two factors food presentations and its taste.
Objectives: To analyze the relation between food taste and food temperature with plate waste of animal-based food among pediatric patients at Dr. Ramelan Surabaya Naval Hospital.
Method: This research was conducted using cross sectional design with 34 child patients in class II and III inpatient rooms, as the respondents. The data collection was done by observing the food leftovers, medical records, and interviewing the respondents. The data regarding plate waste were taken using visual Comstock 6-point scale, and analyzed using chi square test.
Results: This research showed that respondents who consider the taste of animal-based food as appropriate with its average waste during breakfast were 71.33%, while respondents who consider it as very appropriate were 37.8% (p=0.04). It also found that there was a significant difference between the average of animal-based food waste and the temperature of animal-based food during the night (p=0.03), in which 53% respondents rated it as appropriate and 38% as very appropriate.
Conclusion: Food taste and food temperature were correlated to the plate waste of animal-based food among pediatric patients.
ABSTRAK
Latar Belakang: Sisa makanan merupakan salah satu indikator yang sederhana yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan pelayanan gizi rumah sakit. Faktor penampilan dan rasa makanan dapat mempengaruhi terjadinya sisa makanan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara rasa makanan dan suhu makanan dengan sisa makanan lauk hewani pada pasien anak di ruang rawat inap RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan disain cross sectional dengan responden 34 pasien rawat inap anak di kelas II dan III. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan metode observasi sisa makanan, rekam medis dan wawancara kepada responden. Data tentang sisa makanan diperoleh dengan metode visual comstock skala 6 poin. Data diolah dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa responden yang berpendapat bahwa rasa lauk hewani sesuai dengan rata-rata sisa lauk hewani saat pagi sebanyak 71,33% dan responden yang berpendapat sangat sesuai dengan rata-rata sisa lauk hewani saat pagi sebanyak 37,8% (p=0,04). Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata sisa lauk hewani dengan suhu lauk hewani saat malam hari (p=0,03) dengan responden yang menilai sesuai sebanyak 53% dan yang menilai sangat sesuai sebanyak 38%.
Kesimpulan: Rasa makanan dan suhu makanan berhubungan dengan sisa makanan lauk hewani pada pasien anak.
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. (2013).
Qamariyah, B. & Nindya, T. S. Hubungan Antara Asupan Energi , Zat Gizi Makro dan Total Energy Expenditure dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Correlation between Energy Intake , Macro Nutrients and Total Energy Expenditure and Nutritional Status of Elementary Students. Amerta Nutr. 59–65 (2018). doi:10.20473/amnt.v2.i1.2018.59-65
Catering, N. & Specification, N. Food in hospitals. Br. Med. J. 2, 1283–1284 (1963).
Kesuma, A., Novayelinda, R. & Sabrian, F. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kesulitan makan anak prasekolah. J. Online Mhs. 2, 953–961 (2015).
Kurniawati, E., Pradigdo, S. F. & Rahfiludin, M. Z. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan Narapidana. Kesehatan Masyarakat 4, (2016).
Minantyo, H. Dasar-dasar Pengolahan Makanan. Graha Ilmu-ISBN: 978-979-756-762-0 (2011).
Anwar, I., Herianandita, E. & Ruslita, I. Evaluasi Sistem Penyelenggaraan Makanan Lunak Dan Analisis Sisa Makanan Lunak Di Beberapa Rumah Sakit Di Dki Jakarta, Tahun 2011. Gizi Indones. 35, 97–108 (2012).
Puruhita, N., Hagnyonowati, H., Adianto, S., Murbawani, E. A. & Ardiaria, M. Gambaran Sisa Makanan Dan Mutu Makanan Yang Disediakan Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. J. Nutr. Heal. 1, (2013).
Nida, K. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. 1–8 (2011).
Habiba, R. A. & Adriani, M. Hubungan Depresi, Asupan, dan Penampilan Makanan dengan Sisa Makan Pagi Pasien Rawat Inap (Studi di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya). Amerta Nutr. 1, 198–208 (2017).
Murjiwani, E. Faktor-faktor Eksternal yang Berhubungan dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga. Universitas Muhammadiyah Surakarta (2013).
Kemenkes RI. Buku Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. (2008).
Soeratno, R. & Sragen, K. Hubungan antara karakteristik sensorik makanan dengan sisa makanan biasa pada pasien rawat inap rsud dr. soeratno, gemolong, kabupaten sragen. (2016).
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Permenkes (2013).
Rijadi, C. B. Hubungan rasa makanan , penampilan makanan dan faktor lainnya terhadap daya terima makanan lunak pada pasien dewasa di Gedung Perawatan Umum RSPAD Gatot Soebroto Jakarta tahun 2012 = The relationships of food taste , appearance food and other factors with soft food acceptance in adult patients in general care building Gatot Subroto Army Hospital Jakarta year 2012. 2012 (2012).
Rifqi, M. A., Kusharto, C. M. & Astuti, T. Nugget Tahu Formula Pury (Tafory) sebagai Alternatif Kudapan Tinggi Protein. Amerta Nutr. 1, 22 (2017).
Lumbantoruan, D. B. S. Hubungan Penampilan Makanan dan Faktor Lainnya dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Kelas 3 Seruni RS Puri Cinere Depok Bulan April-Mei 2012. [skripsi] Universitas Indonesia (2012).
Nurqisthy, A., Adriani, M. & Muniroh, L. Hubungan Kepuasan Pelayanan Makanan Dengan Tingkat Kecukupan Energi Dan Protein Pasien Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Media Gizi Indones. 1, 32–39 (2016).
Dewi, S. R. & Adriani, M. Perbedaan Kepuasaan Pasien Terhadap Makanan Dengan Sistem Penyelenggaraan Outsourcing Dan Swakelola Di RS Islam Jemursari Surabaya. Amerta Nutr. 1, 209 (2017).
Sisa, D., Pada, M., Rawat, P., Dewasa, I. & Rs, D. I. Hubungan Antara Waktu Penyajian, Penampilan Dan Rasa Makanan Dengan Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap Dewasa Di Rs Bhakti Wira Tamtama Semarang Puji Nuryati 1 Margo Utomo. 2 Mifbakhuddin 3.
Molnár, P. J. Food Quality Indices. Food Qual. Stand. II, (2009).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.