Hubungan antara Paparan Asap Rokok dan Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Perempuan Usia Produktif
Downloads
Background: Non-communicable diseases that become the main problem of public health today is one of them is Coronary Heart Disease (CHD). Lifestyle and behavior of someone plays an important role in CHD. Passive smokers who are exposed to cigarette smoke continuously for a long time can have a negative effect on heart health. Eating fruits and vegetables is a protective factor. That is, the more eating fruits and vegetables it will provide benefits as a protective factor for the heart.
Objective: This study aims to analyze the effect of exposure to cigarette smoke and eating patterns on the incidence of CHD in reproductive age females who received ambulatory care at RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya.
Methods: This was a case-control study. Samples were taken by simple random sampling. Number of cases were 41 women who diagnosed as CHD. The ratio of case and control was 1:1. Data analysis used multiple logistic regression test.
Results: exposure to cigarette smoke and diet associated with CHD events in women of reproductive age with p values of 0.03 and 0.00 respectively. Women who were exposed to cigarette smoke with weight category had an 11.78 times risk of developing CHD (OR=11.78), while those with less vegetable and fruit consumption had a risk of 5.03 times having CAD than the consumption of vegetables and fruits (OR= 5. 03).
Conclusion: severe exposure to tobacco smoke and lack of consumption of vegetables and fruits affect the incidence of CHD in childbearing females in RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Based on that, optimalization of non-smoking area regulation is needed. And, the women in productive ages need consume lots of vegetables and fruits.
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit tidak menular yang menjadi masalah utama kesehatan masyarakat saat ini salah satunya adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). Gaya hidup dan tingkah laku seseorang memegang peranan penting dalam PJK. Perokok pasif yang terpapar asap rokok secara terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat memberi pengaruh negatif pada kesehatan jantung. Makan buah dan sayur merupakan faktor protektif. Artinya, semakin banyak mengonsumsi buah dan sayur maka akan memberikan manfaat sebagai faktor protektif bagi jantung.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara paparan asap rokok dan pola makan dengan kejadian PJK pada perempuan usia produktif yang mendapatkan perawatan ambulatori di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya.
Metode: penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol. Sample diambil dengan simple random sampling. Jumlah kasus adalah 41 perempuan yang didiagnosa menderita PJK. Rasio kasus dan kontrol adalah 1 : 1. Analisis data menggunakan uji regresi logistik berganda.
Hasil: paparan asap rokok serta konsumsi sayur dan buah berhubungan dengan kejadian PJK pada perempuan usia produktif dengan nilai p berturut-turut sebesar 0,03 dan 0,00. Perempuan yang terpapar asap rokok dengan kategori berat berisiko 11,78 kali untuk mengalami PJK (OR=11,78), sedangkan yang kurang konsumsi sayur dan buah memiliki risiko 5,03 kali mengalami PJK dibanding yang cukup konsumsi sayur dan buah (OR=5,03).
Kesimpulan: paparan asap rokok yang berat serta kurang konsumsi sayur dan buah berhubungan dengan kejadian PJK pada perempuan usia produktif di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Berdasarkan hal tersebut, optimalisasi regulasi area bebas rokok sangat dibutuhkan. Dan, perempuan usia produktif perlu banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
Indonesia, K. K. R. Info Datin: Situasi Kesehatan Jantung. (2014).
World Organization. World Heart Federation. World Stroke Organization. Global Atlas on Cardiovascular disease prevention and control. Glob. atlas Cardiovasc. Dis. Prev. Control. 155 (2011). doi:NLM classification: WG 120
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap. Nas. 2013 1–384 (2013). doi:1 Desember 2013
Surabaya, D. K. K. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2016. (2016).
Who, W. H. O. World Health Statistics. WHO World Health Organization 27, (2012).
RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Laporan Rekam Medis Penyakit Jantung Koroner. (2016).
American Heart Association. Health Care Research : Coronary Heart Disease. (2015).
Saesarwati, D., Satyabakti, P., Epidemiologi, D., Kesehatan, F. & Universitas, M. Analysis of Modifiable Risk Factors Coronary Heart Disease in. J. Promkes 4, 22–33 (2016).
Bustan, M. . Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. 2nd ed. (Rineka Cipta, 2007).
Wakasala, M. Prevalensi Faktor Risiko Pada Orang Dewasa yang Memiliki Gejala Subjektif ke Arah Penyakit Jantung Koroner di Kabupaten GunungKidul Tahun 2015. (Universitas Gadjah Mada, 2016).
Martini, S. dan Sulistyowati, M. The Determinants of Smoking Behavior among Teenagers in East Java Province, Indonesia. HNP Discuss. Pap. Econ. Tob. Control Pap. 32 (2005).
Dayu, M. S. T. Hubungan Riwayat Lama Merokok dengan Angka Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015. 1–10 (2015).
Zahrawardani, D., Herlambang, K. S. & Anggraheny, H. D. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr Kariadi Semarang. J. Kedokt. Muhammadiyah 1, 13 (2013).
Salim, A. Y. & Nurrohmah, A. Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Dr. Moewardi. Gaster 10, 48–56 (2013).
Kalalembang, A. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSU Kanujoso Djatiwibowo Balikapapan. (Universitas Airlangga, 2003).
Setiani, R. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Kelompok Usia Produktif (<55 Tahun). (Universitas Airlangga, 2009).
Supriyono, M. Faktor-faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia < 45 Tahun. (Universitas Diponegoro, 2008).
Corwin, J. Buku Saku Patofisiologi. (EGC Penerbit Buku Kedokteran, 2009).
Goniewicz, M. L. et al. Exposure to carbon monoxide from second-hand tobacco smoke in Polish pubs. Cent. Eur. J. Public Health 17, 220–222 (2009).
Health, A. on S. and. Smoking, The Heart and Circulation. (2013).
Sulastri, D. & Rahayuningsih, S. Pola Asupan Lemak, Serat, dan Antioksidan, serta Hubungannya dengan Profil Lipid pada Laki-laki Etnik Minangkabau. Maj Kedokt Indon 55, 61–66 (2005).
Putri, M. . Analisis Kebiasaan Makan, Riwayat Asupan SAFA, MUFA, PUFA, dan Serat pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. (Universitas Airlangga, 2016).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.