TEKNIK PEMIJAHAN ALAMI IKAN ARWANA SUPER RED (Scleropages formosus) DI PT. ARWANA, DEPOK, JAWA BARAT
Downloads
Ikan Arwana super red merupakan ikan yang memiliki warna dan bentuk yang mengagumkan. Ikan jenis ini banyakdicari oleh kolektor ikan hias karena dianggap dapat mendatangkan hoki. Permintaan pasar yang terus menngkat tidak dibarengi dengan meningkatnya produksi ikan dari produsen. Diperlukan adanya informasi tentang pemijahan alami dari ikan arwana super red. Tujuan praktek kerja lapang yang telah dilakukan untuk mengetahui standard operasional yang benar tentang pemijahan alami ikan arwana super red di PT. Arwana, dengan mengetahui standard operasional teknik pemijahan ikan arwana dapat ditemukan juga hambatan yang muncul saat proses pemijahan ikan arwana super red. Kegiatan pemijahan secara alami pada ikan Arwana Super Red meliputi persiapan kolam dengan melakukan pengeringan kolam tanah selama satu minggu. Langkah selanjutnya adalah menanam tanaman sejenis padi. Setelah itu dilakukan pengisian air pada kolam tanah. Seleksi induk untuk memilih induk yang matang gonad kemudian memasukanikan sebanyak 60 ekor per kolam dengan perbandingan jantan betina 1:1 dengan jumlah jantan 30 dan betina 30. Langkah selanjutya dilakukan pemberian pakan berupa katak hidup yang telah disterilkan dengan menggunakan air mengalir. Setelah satu bulan ikan arwana memijah secara alami. Langkah terakhir adalah melakukan pemanenan benih.
Apin. 2005. Memilih Anakan dan Meningkatkan Kualitas Arwana. Agromedia Pustaka. Tangerang. 84 hal.
Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, 2011. Budidaya Ikan Arwana.
Lesmana, D.S dan I. Darmawan. 2002. Budidaya Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal. 152-155
Momon dan Hartono, 2002. Pembenihan Arwana. Penebar Swadaya. Jakarta. Murtidjo, B. A. 2005. Penangkaran Ikan
Arwana. Kanisius. Yogyakarta. Ramadlon, Maulana Jaya. 2011. Ternak
Ikan Arwana. Yogyakarta. 5 Hal. Susanto, heru. 2001. Arwana. Penebar
swadaya. Jakarta.
Susanto, H. 2008. Panduan Memelihara
Arwana. Penebar Swadaya. Jakarta. Wibawa, S. 2013. Panduan Memelihara
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 7 No.3
dan Merawat Arwana. Media. Yogyakarta.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement