POTENSI PENAMBAHAN Azolla sp. DALAM FORMULASI PAKAN IKAN LELE (Clarias sp.) TERHADAP NILAI KECERNAAN PROTEIN DAN KECERNAAN ENERGI MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBEDAHAN
Downloads
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai ikan konsumsi. Permintaan pasar ikan lele di Indonesia semakin meningkat sehingga produksi yang dibutuhkan semakin tinggi, untuk itu dengan penambahan tepung azolla sebagai salah satu campuran bahan formulasi pakan ikan lele dibutuhkan untuk memacu pertumbuhan atau meningkatkan produktivitas ikan lele. Azolla sp. merupakan tanaman paku air yang selama ini dianggap sebagai gulma oleh para petani sehingga tidak dimanfaatkan, namun Azolla sp. memiliki kandungan protein yang cukup tinggi berkisar antara 24-30%sehingga dengan penambahan tanaman Azolla dapat menurunkan biaya produksi serta mempercepat pertumbuhan ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tanaman Azolla sp..pada formulasi pakan terhadap nilai kecernaan protein dan kecernaan energi ikan lele menggunakan teknik pembedahan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan perbedaan jumlah persen Azolla sp. yaitu menggunakan P0 sebagai kontrol dengan penambahan Azolla sp. 0%, P1 penambahan Azolla sp. 5%, P2 penambahan Azolla sp. 10%, P3 penambahan Azolla sp. 15%, P4 penambahan Azolla sp. 20%. Kemudian dilakukan ulangan sebanyak 4 kali. Hasil Penelitian ini menggunakan penambahan Azolla sp. terhadap nilai kecernaan protein berbeda nyata (P<0,05) sedangkan untuk penambahan Azolla sp. terhadap nilai kecernaan energi tidak berbeda nyata (P>0,05). Untuk kadar kecernaan protein tertinggi pada perlakuan P3 dengan penambahan Azolla sp. 15% dan kadar kecernaan energi tertinggi pada perlakuan P2 dengan penambahan Azolla sp. 10%.
Affandi, R., D.S. Sjafei, M.F. Rahardjo, dan Sulistiono. 1992. Ikhtiologi. Suatu Pedoman Kerja Laboratorium. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Afrianto, E. dan E. Liviawati 2005. Pakan Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Badan Standardisasi Nasional. 2009. Pakan Buatan untuk Ikan Gurami (Osphronemus gouramy, Lac.). https://defishery.files.wordpress.co m/20 09/11/sni-pakan-gurami.pdf. Diakses tanggal 14 Januari 2016. Hal 2.
Cecep, H., A. Fanindi, S. Sopiyana, dan Komarudin. 2011. Peluang Peman- faatan Tepung Azolla Sebagai Ba- han Pakan Sumber Protein untuk Ternak Ayam. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteri- ner 2011. Balai Penelitian Ternak.
Departemen Kelautan dan Perikanan.2003. Perikanan Budidaya Indonesia. Jakarta.
Djarijah, A. S. 1995. Pakan Ikan Alami. Kanisius. Yogyakarta. Hal 16, 22.
Handayani, H. 2006. Pemanfaatan Tepung Azolla sebagai Penyusun Pakan Ikan terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Nila Gift (Oreochromis sp.). Jurnal aquacul- ture, Vol 1, No 2. September, 2006 : 162-170.
Himawan. 2008. Budidaya Lele Sangkuriang. http://IndonesiaIndonesia.com/f/18 253-budidaya-lele-sangkuriang- clarias-sp/. 11.30. 23 Juni 2012.
Murtidjo, B. A. 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius. Yogyakarta. Hal 48.
NRC. 1993. Nutrient Requirements of Fish. National Academy Press. Washington D.C. USA.
Ranjhan, S. K., 1997. Animal Nutrition and Feeding Practice In India. Vikan Pub. House PVT Ltd. New Delhi.
Soetomo, M. 2000. Teknik Budidaya Ikan Lele dumbo. Sinar Baru Algensindo. Bandung. Hal 5-90.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Edisi Keenam. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Utama, S., I. Estiningdriati, V. D. Yunianto dan W. Murningsih. 2006. Pengaruh Penambahan Aras Mineral pada Fermentasi Sorghum dengan Ragi Tempe Terhadap Kecernaan Zat Pakan pada Ayam Petelur. Ejournal-UMM. Malang.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement