Pengaruh Pemberian Bakteri Hetrotrof Terhadap Kualitas Air pada Budidaya Lele Dumbo (clarias sp.) Tanpa Pergantian Air
Downloads
Ikan lele dumbo (Clarias sp.) sebagai komoditas air tawar memiliki permintaan yang tinggi. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan permintaan lele dumbo adalah perbaikan kualitas air sehingga produktifitas ikan semakin meningkat. Tujuan penelitian guna mengetahui pengaruh dari pemberian probiotik yang mengandung bakteri heterotrof berbeda pada perairan dan pengaruhnya terhadap kadar ammonia dan kadar nitrit pada media budidaya lele dumbo. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ikan lele dumbo dipelihara selama 30 hari dengan empat perlakuan dan empat ulangan yaitu P1 (kontrol), P2 (probiotik A), P3 (probiotik B), dan P4 (probiotik C). Datahasil penelitian diolah menggunakan Analysis of Variance dan dilanjutkan Uji Berjarak Duncan karena didapatkan hasil yang berbeda nyata. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik yang mengandung bakteri heterotrof pada perairan mampu menekan produksi amonia dan nitrit yang berbeda nyata (p<0,05). Produksi kadar ammonia terendah adalah P4 sebesar 0,2093 ± 0,01483, dan tertinggi pada P1 sebesar 0,2641±0,01357. Produksi kadar nitrit terendah pada P4 sebesar 0,0509 ± 0,00644, dan tertinggi pada P1 sebesar 0, 0988± 0,00404.
Andriyanto, S., N. Listyanto., dan R. Rahmawati. 2010. Pengaruh Pem- berian Probiotik Dengan Dosis yang Berbeda terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih Patin Jambal (Pangaisus djambal). Prosiding Fo- rum Inovasi Teknologi Akuakultur 2010. 117-122 hal.
Avnimelech, Y. 1999. Carbon Nitrogen Ratio as a Control Element in Aquaculture System. Aquaculture. 176. 227-235 pp.
Boy, C.E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Elsevier Boyd,
Scientific Publishing. Co. Ams- terdam. 319 p.
C.E. 1990. Water Quality Management in Aquaculture and Fisheries Science. Elsevier Scientific Publishing Company. Amsterdam. 3125p.
Mahyudin, K. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Penebar Swadaya. Jakarta.
McGraw, W.J. 2002. Utilization Of Hete- rotrophic And Autotrophic Bacteria In Aquaculture. Global Aquaculture Advocate. December 2002. 82-83 Pp.
Moore, A. 1991. Engineering Analysis of Thestoichiometry of Photoauto- trophic, Autotrophic, and Hete- rotrophic Removal of Ammonia- Nitrogen in Aquaculture Systems. Aquaculture, 257: 346-358 pp.
Purnomo, P. D. 2012. Pengaruh Penam- bahan Karbohidrat pada Me-dia Budidaya Pemeliharaab terhadap Produksi Budidaya Intensif Nila (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technology. Vol 1. No.1.161-179 hal.
Rosmaniar. 2011. Dinamika Biomassa Bakteri dan Kadar Limbah Nitrogen pada Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) Intensif secara Sistem Heterotrofik. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Sari, N.W., I. Lukistyowati., dan N. Aryani. 2012. Pengaruh pemberian Temu- lawak (Curcuma xanthorriza Roxb) terhadap Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Setelah Diinfeksi Aeromonas hydrophilla. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 17:2. Tahun 2012. 43-59 hal.
Shafrudin, D., Yuniarti dan M. Setiawati. 2006. Pengaruh Kepadatan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) terhadap Produksi pada Sistem Budidaya dengan Pengendalian Ni- trogen Melalui Penambahan Tepung Terigu. Jurnal Akuakultur Indonesia. Vol. 5(2) : 137-147 hal.
Sitompul, S.O., E. Harpeni., dan B. Putri. 2012. Pangaruh Kepadatan Azolla sp. yang Berbeda terhadap Kualitas Air
Brune, D.E., G. Schwartz, A.G. Eversole, J.A Collier, and T.E Schwedler. 2003. Intensification of pond aquaculture and high rate photo-synthetic system. Journal of Aquaculture Engineering. 28. 45-86 pp.
Ebeling, J.M., M.B Timmons., and J.J Bisogni. 2006. Engineering Analysis of The stoichiometry of Photoautotrophic, Autotrophic, and Heterotrophic Removal of Ammonia- Nitrogen in Aquaculture Systems. Aquaculture. 257: 346-358 pp.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Ling- kungan Peraira. Kanisius. Yogya- karta. 257 hal.
Forteath N., L. Wee, and M. Frith. 1993. Water Quality. In: P. Hart and D. O' Sullivan (eds.). Recirculation Systems: Design, Construction, and Management. University of Tas- mania at Launceston, Australia.
Gottschalk, G. 1998. Bacterial Metabolism. 2nd Edition. Springer Verlag. New York.
Hepher, B., and Y. Pruginin. 1981. Commercial Fish Farming: with Special Reference to Fish Culture in Israel. John Willey and Son. New York. 261p.
KKP. 2011. Data Statistik Hasil Perikanan dan Kelautan Indonesia Periode 2005- 2009. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2011. 11 hal.
Kusriningrum, R. S. 2012. Perancangan Percobaan. Airlangga University Press. Surabaya. 43 hal.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement