Deteksi Helminthiasis pada Kuda di Kelompok Kesenian Jaran Kencak Desa Patoman, Banyuwangi
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi helminthiasis yang menyerang kuda di kelompok kesenian "Jaran Kencak” di Desa Patoman, Banyuwangi. Pemeriksaan helminthiasis dilakukan dengan mengambil sampel feses setelah kuda defekasi dan didapatkan sebanyak 11 sampel feses. Tahapan pemeriksaan menggunakan metode natif sederhana di Laboratorium Instrument FKH Unair Banyuwangi. Hasil yang didapatkan 1 (9.09%) dari 11 sampel positif ditemukan larva saluran cerna pada kuda berjenis sandel berumur 20 tahun. Berdasarkan penelitian dari deteksi heminthiasis kuda adalah sebagai upaya penanganan kasus infeksi parasit cacing baik sesama jenis hewan maupun yang beresiko zoonosis terhadap manusia dalam hal ini terutama pemilik kuda.
Afifah, L., Rahardjo, B.T., Tarno, H. 2013. Eksplorasi Nematoda Entomopatogen pada Lahan Tanaman Jagung, Kedelai dan Kubis di Malang serta Virulensinya terhadap Spodoptera litura Fabricius. J. Hama dan Penyakit Tumbuhan, 1(2), 1.
Andrianty, V. 2015. Kejadian Nematodiasis Gastrointestinal pada Pedet Sapi Bali di Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng (Doctoral dissertation).
Antaressa, A. 2011. Management of Horse Feces (Equus Caballus) At Nusantara Polo Club (NPC), Karanggan, Bogor.
Devina, S., Bangsa, G., Yudani, H.D. 2013. Perancangan Esai Fotografi Sebagai Penunjang Pelestarian Jaran Kencak Lumajang. J. DKV Adiwarna, 1(2), 10.
Dharmawan, N.S. 2015. Urgensi Penanganan Kasus Helminthiasis Pada Ternak di Wilayah Semi-Ringkai Kepulauan NTT: dengan Referensi Khusus Sistiserkosis-Taeniasis. Denpasar. Seminar Nasional Ke-3 FKH Undana.
Hafidhi, M.I. 2016. Rekomendasi Anthelmetika Berdasarkan Deteksi Helmintiasis Pada Kuda Tunggang Di Tempat Wisata Kopeng, Semarang, Jawa Tengah (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Hillyer, M. 2004. A Practical Approach to Diarrhoea in The Adult Horse. in Practice, 26(1).
Kaplan, R.M. 2002. Anthelmintic resistance in nematodes of horses. Vet. Res., 33(5), 491-507.
Mansyur, U.H., Rusmana, D. 2014. Eksplorasi Hijauan Pakan Kuda dan Kandungan Nutrisinya. JITV, 19(3).
McCarthy, J., Moore, T.A. 2000. Emerging helminth zoonoses. Int. J. Parasitol., 30(12-13), 1351-1359.
Mumpuni, S., Subekti, S., Koesdarto, S., Puspitawati, H., Kusnoto. 2007. Penuntun Praktikum Ilmu Penyakit Helminth Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya.
Nezar, M.R. 2014. Jenis Cacing pada Feses Sapi di TPA Jatibarang dan KTT Sidomulyo Desa Nongkosawit Semarang (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Oka, D.I.B.M. 2014. Identifikasi Jenis Cacing Nematoda Pada Saluran Gastrointestinal Kuda Penarik Cidomo di Kecamatan Selong, Lombok Timur. Indonesia Medicus Veterinus, 3.
Studzińska, M.B., Tomczuk, K., Demkowska, M., Szczepaniak, K.A. 2012. The Strongylidae Belonging to Strongylus Genus in Horses From Southeastern Poland. Parasitol. Res., 111(4), 1417-1421.
Subekti, S. Koesdarto, S., Sri, M., Halimah, P., Kusnoto. 2002. Diktat kuliah Helmintologi Veteriner. Departemen pendidikan Nasional. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga Surabaya.
Widyastuti, S.K., Satria, Y.P., Ida, A.P.A. 2017. Identifikasi dan Prevalensi Nematoda Saluran Pencernaan Kuda Lokal (Equss caballus) di Kecamatan Moyo Hilir Sumbawa. Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus.
Triakoso, N. 2009. Aspek Klinik dan Penularan pada Pengendalian Penyakit Ternak. Departemen Klinik Veteriner PKH Universitas Airlangga.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions;
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions;
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).