Pengaruh Kitosan Udang Secara Topikal Terhadap Kepadatan Kolagen dalam Penyembuhan Luka Eksisi pada Tikus Putih

kolagen kitosan luka eksisi kepadatan kolagen

Authors

  • Dinda Dwi Prastika
    dinda.dwi.prastika-2015@fkh.unair.ac.id
    Bachelor of Veterinary Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Boedi Setiawan Department of Veterinary Clinic, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Amung Logam Saputro Department of Veterinary Clinic, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Ira Sari Yudaniayanti Department of Veterinary Clinic, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Prima Ayu Wibawati Department of Veterinary Public Health, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
March 28, 2020

Downloads

Luka eksisi adalah luka yang permukaan kulit dan lapisan bawahnya akan terpotong sampai kedalaman yang bervariasi dapat terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh chitosan kulit udang terhadap kepadatan kolagen dalam proses penyembuhan luka eksisi pada tikus putih. Sebanyak dua puluh ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan yaitu K- luka eksisi dengan pemberian basis salep, K+ (luka eksisi+10% povidone iodine), P1 (luka eksisi+salep chitosan kulit udang 1.5%), P2 (luka eksisi+udang salep kulit kitosan 2.5%), dan P3 (luka eksisi+kitosan kulit udang 5%). Hasil perhitungan persentase kepadatan kolagen dianalisis oleh Kruskal-Wallis yang menunjukkan perbedaan signifikan (p<0.05) dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney U. Kelompok K+, K- dan P1 memiliki perbedaan signifikan dalam kepadatan kolagen pada P2, dan kelompok P3 (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini kitosan berpengaruh terhadap kepadatan kolagen dengan dosis 5%.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>