Isolasi dan Identifikasi Staphylococcus aureus pada Susu Kambing Peranakan Etawah Penderita Mastitis Subklinis di Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi
Downloads
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang sering menyebabkan mastitis subklinis pada Kambing Peranakan Etawah (PE) yang menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar akibat turunnya produksi susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi Staphylococcus aureus pada susu kambing PE pederita mastitis subklinis di Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi. Sampel yang digunakan berupa susu kambing PE yang diambil pada bulan Desember 2018 di Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi. Metode sampling yang digunakan yaitu metode purposive sampling dimana kriteria kandang yang menggunakan bahan baku kayu dan bambu, umur kambing PE 2-3 tahun, kambing yang aktif diperah dan terbukti positif 3 dan 4 mastitis subklinis melalui uji CMT. Sampel yag didapat sebanyak 17 kemudian dianalisis laboratorik di laboratorium mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Banyuwangi. Tahap isolasi pada media MSA dan dilanjutkan tahap identifikasi dengan menggunakan pewarnaan Gram, uji katalase, uji manitol, uji koagulase dan uji VP. Diperoleh hasil yaitu terdapat 16 (94.1%) sampel positif Staphylococcus aureus.
Arif, A. 2017. Uji Sensitivitas Ampisilin, Imipenem Dan Tetrasiklin Terhadap Staphylococcus Penyebab Mastitis Pada Kambing Peranakan Etawa Asal Kabupaten Asal Kabupaten Polewali Mandar. Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makssar.
Badan Standarisasi Nasional. 2015. SNI 2332.9:2011. Cara Uji Mikrobiologi-bagian 9: Penentuan Staphylococcus aureus Pada Produk Perikanan. Dewan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Boerlin, P., Kuhnert, P., Hussy, D., Schaellibaum, M. 2003. Methods for Identification of Staphylococcus aureus Isolates In Cases of Bovine Mastitis. J. Clin. Microbiol., 41(2), 767-771.
Dewi, A.K. 2013. Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin dari Sampel Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE) Penderita Mastitis di Wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. J. Sain Vet., 31(2), 140-141.
Haerah, D. 2015. Deteksi Staphylococcus aureus Penyebab Mastitis Subklinis Pada Perah Di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Ibrahim, J. 2017. Tingkat Cemaran Bakteri Staphylococcus aureus Pada Daging Ayam Yang Dijual Di Pasar Tradisional Makassar. Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Maulitasari, S.S. 2014. Identifikasi Cemaran Stahpylococcus aureus Pada Daging Ayam Yang Di Jual Di Pasar Tradisonal Dan Modern Di Sekitar Kampus Institut Pertanian Bogor. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Moroni, P., Pison, G., Ruffo, Boetter, P.J. 2005. Risk factors for intramammary infections and relationship with somatic cell counts in Italian dairy goats. Prev. Vet. Med., 69, 163-173.
Mustapa, I.S. 2017. Identifikasi Staphylococcus aureus Penyebab Mastitis Pada Kambing Peranakan Etawa Di Kabupaten Polman. Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
Octaviantris, F.A. 2007. Deteksi Bakteri Staphylococcus aureus Pada Susu Bubuk Skim (Skim Milk Powder). Bogor: Impor. Departemen Ilmu Penyakit Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Ote, I., Taminiau, B., Duprez, I.N., Dizier, I., Maiil, J.G. 2011. Genotypic characterization by Polymerase Chain Reaction of Staphylococcus aureus isolates associated with bovine mastitis. Vet. Microbiol., 153, 285–292.
Pradika, A.Y., Chusniati, S., Purnama, M.T.E., Effendi, M.H., Yudhana, A., Wibawati, P.A. 2019. Uji Total Escherichia coli pada Susu Sapi Segar di Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Karyo Ngremboko Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. J. Med. Vet., 2(1), 1-6.
Priono, D., Kusumanti, E., Harjanti, D.W. 2016. Jumlah bakteri Staphylococcus aureus dan skor California Mastitis Test (CMT) pada susu kambing Peranakan Etawa akibat dipping ekstrak daun Babadotan (Ageratum conyzoides L.). Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(1), 52-57.
Purnomo, A., Hartatik, Khusnan, Siti, O.S., Soegiyono. 2006. Isolasi dan Karakterisasi Staphylococcus aureus Asal Susu Kambing Peranakan Ettawa. J. Media Ked. Hewan, 22(3).
Sarudji, S., Chusniati, S., Tyasningsih, W., Handijatno, D. 2017. Petunjuk Praktikum Penyakit Infeksius Progam S-1 Kedokteran
Hewan. Departemen Pendidikan Nasional Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.
Singh, P., Prakash, A. 2008. Isolation of Escherichia coli, Staphylococcus aureus and Listeria monocytogenes from milk products sold under market conditions at Agra Region. Acta Agric. Slovenica., 1, 83-84.
Swartz, R., Jooste, P.J., Novello, J.C. 1984. Prevalence and types of bacteria associated subclinical mastitis in Bloem Fonte in dairy herds.Vet. Assoc., 51, 61.
Toelle, N.N., Lenda, V. 2014. Identifikasi dan Karakteristik Staphylococcus Sp. dan Streptococcus Sp. dari Infeksi Ovarium Pada Ayam Petelur Komersial. J. Ilmu Ternak, 1(7), 32-37.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions;
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions;
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).