Uji Organoleptis, pH, Uji Eber dan Cemaran Bakteri pada Karkas yang Diisolasi dari Kios di Banyuwangi

karkas organoleptis Salmonella spp Escherichia coli Banyuwangi

Authors

  • Faisal Fikri
    faisalfikriunair@gmail.com
    Departemen Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
  • Iwan Sahrial Hamid Departemen Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
August 9, 2018

Downloads

Food borne disease merupakan isu bagi dunia kesehatan karena masih belum bisa dikendalikan secara tuntas. Daging merupakan salah satu agen tempat berkembangnya mikroba infeksius, cemaran kimia dan fisik yang memungkinkan timbulnya food poisoning. Penanganan masalah food borne disease melalui penatalaksanaan penyediaan pemotongan melalui Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan bahan pangan. Kualitas daging menjadi prioritas penting dalam menjamin mutu pangan. Penelitian menggunakan kajian cross sectional study dengan metode sampling purposive. Pengujian sampel di wilayah Kecamatan Banyuwangi, Genteng dan Kalibaru menjadi subjek utama dimana terdapat kios daging yang mensuplai kebutuhan konsumen sehingga akan diketahui kualitas daging yang dipotong melalui RPH. Penelitian ini menunjukkan hasil uji organoleptis warna 37% kelainan, bau normal, tekstur konsistensi keras 0,05%, uji pH 50% diatas ambang normal, uji Eber 45% positif mengalami awal kebusukan. Semua sampel daging negative Salmonella spp dan 50% melebihi ambang batas Standart Nasional Indonesia cemaran Escherichia coli.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>