Analisis Kelayakan Usaha Secara Finansial dan Efisiensi Produksi di Peternakan Sapi Perah PT. Fructi Agri Sejati Kabupaten Jombang

analisis finansial efisiensi produksi PT. Fructi Agri Sejati Kabupaten Jombang

Authors

  • Khafsah Khafsah
    khafsah-2014@fkh.unair.ac.id
    Bachelor of Veterinary Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Sunaryo Hadi Warsito Department of Animal Husbandry, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Ragil Angga Prastiya Department of Veterinary Reproduction, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Trilas Sardjito Department of Veterinary Reproduction, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Amung Logam Saputro Department of Clinic and Animal Hospital, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Bodhi Agustono Department of Animal Husbandry, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
September 30, 2018

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang analisis kelayakan usaha secara finansial dan efisiensi produksi peternakan sapi perah di PT. Fructi Agri Sejati Kabupaten Jombang yang mempunyai 100 ekor sapi Peranakan Fries Holland (PFH). Jenis penelitian deskriptif yang dilaksanakan di Dusun Komboh Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Penelitian menggunakan metode survey yang kemudian diperoleh data primer dan sekunder dari PT. Fructi Agri Sejati melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis kelayakan usaha berdasarkan kriteria kelayakan investasi meliputi Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate Return (IRR), Payback Periode (PP) dan R/C Ratio untuk analisis efisiensi produksi. Hasil penelitian menunjukkan besar pendapatan rata-rata per tahun sebesar Rp.141.669.425, dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp.898.382.687 yang bersumber dari hasil penjualan susu, pedet jantan, sapi afkir, pejantan, sapi laktasi dan pupuk kandang. Berdasarkan hasil penelitian usaha layak untuk dijalankan karena semua kriteria investasi mampu dicapai, memiliki NPV>0 yaitu Rp.181.016.633, Net B/C>0 yaitu 1,15, IRR sebesar 12,3% lebih besar dari tingkat diskonto yang digunakan dan PP selama 7,2 tahun. Efisiensi produksi dinyatakan sudah efisien karena nilai R/C>0 yaitu 1,18.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>