Metode Kognitif dan Behavioral untuk Mengelola Stres dan Rasa Sakit Akibat Cedera pada Atlet Bola Basket
Unduhan
Beck, A.T. (1979). Depression: Clinical, Experimental, and Theoretical Aspects. New York: Harper and Row.
Beck, J.S. (1995). Cognitive Therapy: Basics and Beyond. New York: Guilford Press.
Hedgpeth, E. G., & Sowa, C. J. (1998). Incorporating stress management into athletic injury rehabilitation. Journal of Athletic Training, 33(4), 372-374.
Keefe, F. J., & Gil, K. M. (1986). Behavioral concepts in the analysis of chronic pain syndromes. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 54(6), 776.
Lubis, N.L. (2009). Depresi: Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rapp, C.M. (2007). Understanding the Career-Ending Injury: A Phenomenological Analysis. Tesis. Department of Health and Kinesiology, Georgia State University. Diakses dari http://digitalcommons.georgiasouthern.edu/etd/81
Rolf, C. (2007). The Sports Injuries Handbook; Diagnosis and Management. London: A&C Black.
Sarafino, E.P. (2008). Health Psychology. Biopsychosocial Interaction. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Satiadarma, M. (2000). Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Wagman, D., & Khelifa, M. (1996). Psychological issues in sport injury rehabilitation: current knowledge and practice. Journal of Athletic Training, 31(3), 257-261.
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental adalah terbitan berkala dengan prinsip Akses Terbuka dan Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua ketentuan, yaitu; (1) Anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber aslinya serta menjelaskan segala perubahan yang dibuat; dan (2) Anda tidak diperbolehkan melakukan pembatasan, baik pembatasan legal maupun hambatan teknologi, sehingga orang lain dapat memiliki hak distribusi yang sama.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.