Buang Air Sembarangan dan Stunting
Downloads
Desa Mergosari, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban mempunyai prevalensi balita stunting sebesar 25,7% pada tahun 2022. Salah satu faktor penyebab stunting adalah rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat di desa mergosari.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dipilih secara purposif. Informan terdiri dari perangkat desa, bidan dan kader Posyandu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui diskusi kelompok fokus dan observasi terkait penggunaan perilaku hidup bersih dan sehat. Analisa data dilakukan dengan cara triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan masih banyak warga desa yang melakukan buang air besar sembarangan seperti di tanah rerumputan meskipun mereka sudah mempunyai jamban atau closet di rumahnya. Buang air besar di rerumputan sudah dilakukan oleh warga masyarakat sejak dahulu bahkan dari generasi ke generasi. Hal ini menunjukkan perilaku tersebut sudah menjadi budaya. Buang air besar sembarangan dapat mengakibatkan banyaknya lalat dan cacing. Perilaku ini dapat menimbulkan resiko penyakit cacingan terutama jika anak-anak tidak menggunakan alas kaki ketika bermain di rumah serta tidak mencuci tangan dan kaki setelah bermain di luar rumah. Makanan tidak ditutupi oleh tutup saji akan dihinggapi oleh lalat dan dapat mengakibatkan diare.
Perilaku buang air besar sembarangan telah menjadi budaya.
Rekomendasi bagi pemerintah setempat supaya mengubah perilaku masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan sebagai upaya pencegahan stunting.
Chakrabarti, S., Singh, S., Bruckner, T. 2020. Association of Poor Sanitation With Growth Measurements Among Children in India. JAMA Network Open. ;3(4):e202791. doi:10.1001/jamanetworkopen.2020.2791 (
Liem, S., Marta, RF, Panggabean, H. 2019. Perilaku Sanitasi dan Risiko Stunting: Memahami Wacana pada Sebuah Iklan Layanan Masyarakat. Journal The Mesenger, Vol. 11, No. 2, July, pp. 168-181.
Spears, D., Ghosh, A., Cumming, O. 2013. Open Defecation and Childhood Stunting in India: An Ecological Analysis of New Data from 112 Districts. Plos One, September, Volume 8, Issue 9, e73784
Salma, W.,A., Alifariki L,O, Siagian, H.J. 2022. Study Retrospektif Kejadian Stunting Pada Balita. Health Care : Jurnal Kesehatan 11(1) Juni, (215-224).
Kamila, A. D., Margawati, A., & Nuryanto, N. (2018). Hubungan Kecacingan Dengan Status Gizi Dan Prestasi Belajar Pada Anak Sekolah Dasar Kelas Iv Dan V Di Kelurahan Bandarharjo Semarang. Journal of Nutrition College, 7(2), 77–83.
Kwami, C.S., Godfrey, S., Gavilan, H., Lakhanpaul, M., ParikhWater, P. 2019. Sanitation, and Hygiene: Linkages with Stunting in Rural Ethiopia. Int. J. Environ. Res. Public Health, 16, 3793; doi:10.3390/ijerph16203793
Sulistianah, R., Handayani, D., Farakhin, N. 2021. Gambaran Personal Hygiene dengan Gejala Cacingan pada Anak di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan, Vol. 14,., No. 2.
Kartini, S. (2016). Kejadian Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(2), 53–58.
Umar, Z. (2008). Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan dan Kecacingan pada Murid SD di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. 2(6), 249–254.
Widodo, H. (2013). Parasitologi Kedokteran. DMEDIKA.
Qudsiyah WA; Pujiati, RS; Ningrum. 2015.
Hasanah, U., Winarko, Suryono, H. 2020. Faktor Determinan Kasus Open Defecation Free (ODF) DI Desa Dingil Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban Tahun 2020. Jurnal Higiene Sanitasi Vol. 2 No. 1 April.
Lai, L., Velez, I., Ambikapathi, A., Seng, K., Cumming, O., Brown, J. 2021. The association between WASH, nutrition, and early childhood growth faltering in rural Cambodia: a cross-sectional risk factor analysis. medRxiv preprint. May, doi: https://doi.org/10.1101/2021.05.20.21257338
Napitupulu, J.G. 2021. Hubungan Tingkat Kepadatan Lalat dengan Kejadian Diare pada Balita di Daerah Permukiman Sekitar Peternakan Babi di Dusun Sukadono Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Sarjana. Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatra Utara.
Keliat, B. A., Dwi Windarwati, H., Pawirowiyono, A., & Subu, A. (2015). Nanda International Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10. (T. H. Herdman & S. Kamitsuru, Eds.) (edisi 10). Jakarta: EGC
Mubarak, I. Indrawati L, Susanto J. 2015. Buku 1 Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta : Salemba Medika.
Makhfudli, Praba Diyan Rachmawati, Saskiyanti Ari Andini. 2017. Factors Related To Open Defecation Behavior Among Schoolage Children In West Lombok. Jurnal Ners Vol. 12 No. 1 April: 119-125.
Christine P Stewart 1, Lora Iannotti, Kathryn G Dewey, Kim F Michaelsen, Adelheid W Onyango. 2013. Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Matern Child Nut. Sep;9 Suppl 2(Suppl 2):27-45.
Sabrina, R., Antariksa, Prayitno, G. 2010. Pelestarian Pola Permukiman Tradisional Suku Sasak Dusun Limbungan Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Tata Kota dan DaerahVolume 1, Nomor 2, Juli.
Qudsiyah, W.A., Pujiati, R.S., Ningrum, PT. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingginya Angka Open Defecation (OD) di Kabupaten Jember (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Kalisat) Factors Assosiated with High Number of Open Defecation (OD) in District Jember (Studies in Sumber Kalong Village. Pustaka Kesehatan, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 362-369, may 2015. ISSN 2721-3218.
Murwati. 2012. Faktor Host Dan Lingkungan Yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecationn). Masters thesis, Program Pascasarjana Undip.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- MEDIA GIZI INDONESIA Journal is the copyright owner of all materials published on this website.
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike license (CC BY-NC-SA 4.0), which means that MEDIA GIZI INDONESIA Journal and readers reserve the right to save, transmit media / format, manage in database, maintain, and publish articles as long as it continues to include the name of the Author.
- Printed and published print and electronic manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.