Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pakem dalam Menghadapi Bencana Letusan Gunung Merapi

Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan Gunung Merapi

Authors

  • Rifki Oksantika
    rifki.oksantika-2016@fkm.unair.ac.id
    Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Airlangga
  • Setya Haksama Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Airlangga
2 June 2022

Downloads

Latar Belakang: Kecamatan Pakem merupakan salah satu daerah potensi tinggi terdampak bencana Gunung Merapi. Dalam rangka mengurangi dampak yang timbul akibat bencana tersebut diperlukan penerapan kesiapsiagaan bencana. Tenaga kesehatan di Puskesmas merupakan garda terdepan dalam pengendalian masalah kesehatan akibat bencana di wilayah kerjanya. Sehingga, tenaga kesehatan yang siaga merupakan hal penting untuk memberikan pelayanan kesehatan saat terjadi bencana. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan bahwa kesiapsiagaan tenaga kesehatan dalam menghadapi bencana Gunung Merapi masuk kategori hampir siap (62,9%).

Tujuan: Penelitian dilakukan untuk melihat faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan bencana tenaga kesehatan di Puskesmas Pakem Tahun 2020.

Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancang bangun cross sectional. Pengambilan sampel diambil menggunakan teknik total sampling sebanyak 32 orang tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Pakem. Data dikumpulkan melalui kuesioner.

Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh pengetahuan kesiapsiagaan bencana (43,8%), sikap terhadap kesiapsiagaan bencana (53,1%), dan praktik/pengalaman sebelumnya (50,0%). Indeks kesiapsiagaan tenaga kesehatan dalam menghadapi bencana letusan Gunung Merapi sebesar 62,03 (hampir siap).

Kesimpulan: Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara pengetahuan, sikap, dan praktik/pengalaman sebelumnya terhadap kesiapsiagaan bencana letusan Gunung Merapi di Puskesmas Pakem. Sikap tenaga kesehatan masuk kategori mendukung, sedangkan pengetahuan dan praktik/pengalaman sebelumnya yang dimiliki tenaga kesehatan masuk kategori kurang dan perlu untuk ditingkatkan.