Hubungan Status Gizi (IMT), Kualitas Tidur dan Aktivitas Fisik dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Coca Cola Bottling Indonesia (Cikedokan Plant/Ckr-B)

gizi masyarakat kesehatan keselamatan kerja

Authors

2 June 2022

Downloads

Latar Belakang: Kelelahan kerja merupakan perasaan letih ketika aktivitas fisik telah mengalami penurunan. Kelelahan kerja yang terjadi dapat menurunkan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh sehingga dapat membahayakan lingkungan sekitar maupun diri sendiri.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi (IMT), kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Populasi penelitian yaitu tenaga kerja Bagian Produksi Di PT. Coca Cola Bottling Indonesia (Cikedokan Plant/Ckr-B). Besar sampel dihitung menggunakan rumus Lemeshow didapatkan sebanyak 21 responden kelompok kasus dan 21 responden kelompok kontrol. Data primer bersumber dari kuesioner dan wawancara responden. Data dianalisis menggunakan analisis bivariat uji Chi-Square dan analisis multivariat uji regresi logistik.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara status gizi (IMT) (p=0,001, OR=7,913), kualitas tidur (p=0,004, OR=18,687) dan aktivitas fisik (p=0,005, OR=6,435) dengan kelelahan kerja. Yang tidak memiliki hubungan dengan kelelahan kerja adalah adalah usia (p=0,753), masa kerja (p=0,311), shift kerja (p=403), asupan energi (p=0,304), asupan protein (p=0,289), asupan lemak (p=0,289), asupan karbohidrat (p=0,414) dan pola konsumsi (p=1,00).

Kesimpulan: Terdapat hubungan status gizi (IMT), kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kelelahan kerja tetapi tidak terdapat hubungan antara usia, masa kerja, shift kerja, asupan energi, asupan protein, asupan lemak, asupan karbohidrat dan pola konsumsi. Peneliti menyarankan untuk pekerja menjaga status gizi (IMT) agar normal serta selalu memanfaatkan waktu dengan baik agar mampu memiliki waktu beristirahat dan menyeimbangkan waktu istirahat tersebut dengan jenis aktivitas fisik yang dijalani setiap hari.

 

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.