Literature Review: Hubungan Asupan Protein, Vitamin C, dan Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri

Unduhan
Latar Belakang: Anemia menjadi salah satu masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi di berbagai negara serta terjadi di berbagai dunia. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, diketahui terjadi peningkatan anemia di Indonesia yaitu sebesar 48,9%. Remaja putri memiliki resiko tinggi mengalami anemia dibandingkan remaja laki-laki. Hal ini dapat terjadi karena setiap bulan remaja putri mengalami menstruasi. Selain itu, remaja putri juga memiliki pola makan yang tidak sehat, seperti extreme diet, dengan tujuan mencapai angka ideal. Berdasarkan beberapa penelitian, asupan zat gizi tertentu seperti protein, vitamin C dan zat besi memiliki hubungan terhadap anemia remaja putri.
Tujuan: Tujuan literature review artikel adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan asupan protein, vitamin C dan zat besi dengan kejadian anemia remaja putri
Metode: Metode penelitian ini dilakukan dengan metode literature review dengan memilih desain penelitian cross sectional
Ulasan: Hasil telaah dari 12 artikel menunjukkan bahwa 8 dari 12 ulasan literature menunjukkan adanya hubungan asupan protein dan anemia pada remaja putri, 8 dari 12 ulasan literature review menunjukkan tidak terdapat hubungan asupan vitamin C dengan anemia pada remaja putri dan 6 dari 12 ulasan literature review menunjukkan adanya hubungan antara asupan zat besi dengan anemia remaja putri
Kesimpulan: Asupan zat gizi seperti protein, vitamin C dan zat besi akan mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri.
Adriani, M. and Wirjadmadi, B. (2012) Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Alfishar, A. and Sumarmi, S. (2017) ‘Kebiasaan Makan Remaja Putri yang Berhubungan dengan Anemia : Kajian Positive Deviance', Amerta Nutrition, pp. 105–116. doi: 10.20473/amnt.v1.i2.2017.105-116.
Almatsier (2009) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Altmatsier, S., Soekarti, M. and Soetardjo, S. (2011) Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Andaruni, N. Q. R. and Nurbaety, B. (2018) ‘Efektivitas Pemberian Tablet Zat Besi (Fe), Vitamin C dan Jus Buah Jambu Biji Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (HB) Remaja Putri di Universitas Muhammadiyah Mataram', Midwifery Journal, 3(2), pp. 104–107.
Choiriyah, E. W. (2015) Hubungan Tingkat Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Kelas X Kabupaten Sukoarjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Christianto, E., Elvicha, N. S. and Fatmawati. (2015) 'Hubungan Asupan Zat Besi, Vitamin C dan Tembaga dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Riau', Jurnal Online Mahasiswa Bidang Kedokteran, 2, pp. 1-16
Denistikasari, R. (2016) Hubungan Antara Asupan Protein, Zat Besi (Fe) dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Siswi SMK Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Farinendya, A., Muniroh, L. and Buanasita, A. (2019) ‘Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dan Siklus Menstruasi Dengan Anemia Pada Remaja Putri', Amerta Nutrition, pp. 298–304. doi: 10.2473/amnt.v3i4.2019.
Kabir, Y. et al. (2010) ‘Dietary Pattern , Nutritional Status , Anaemia and Anaemia-Related Knowledge in Urban Adolescent College Girls of Bangladesh', Journal of The Pakistan Medical Association, 6(8), pp. 633–638.
Lewa, A. F. (2016) ‘Hubungan Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MAN 2 Model Palu', Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(1), pp. 26–31.
Manuaba, I. A. C., Manuaba, I. A. G. F. and Manuaba, I. B. G (2009) Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: ECG
Masthalina, H., Laraeni, Y. and Dahlia, Y. P (2015) 'Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor dan Enhancer Fe) terhadap Status Anemia Remaja Putri', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), pp. 80-86
Muchtadi. (2014) Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bogor: Alfabeta CV
Novitasari, S. (2014) Hubungan Tingkat Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C dan Seng dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMA Barik 1Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pradanti, C. M., Wulandari, M. and K, H. S. (2015) ‘Hubungan Asupan Zat Besi ( Fe ) dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Siswi Kelas VIII SMP Negeri 3 Brebes', 4(April), pp. 24–29.
Pratiwi, E. (2016) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Siswi MTS Ciwandan Cilegon-Banten Tahun 2015. UIN Syarif Hidayatullah.
Putri, R. D., Simanjuntak, B. Y. and Kusdalinah (2017) ‘Pengetahuan Gizi , Pola Makan , dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia Remaja Putri', Jurnal Kesehatan, VIII(3), pp. 404–409.
Sadrina, C. N. and Mulyani, N. S. (2021) ‘Asupan Protein, Zat Besi, dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswi Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh', GIZIDO, 13(1), pp. 33–41.
Saptyasih, A. R. N., Widajanti, L. and Nugraheni, S. . (2016) ‘Hubungan Asupan Zat Besi, Asam Folat, Vitamin B12 dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin Siswa di SMP Negeri 2 Tawangharjo Kabupaten Grobogan', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), pp. 521–528.
Sholicha, C. A. and Muniroh, L. (2019) ‘Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C dan Pola Menstruasi dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMAN 1 Manyar Gresik', Media Gizi Indonesia, 14(2), pp. 147–153.
Silvia, A., Kartini, A. and Nugraheni, S. A. (2019) ‘Hubungan Asupan Zat Gizi (Protein, Zat Besi, Vitamin C) dan Pola (Siklus, Lama) Menstruasi dengan Kadar Hemoglobin (Studi pada Remaja Putri di SMK Negeri 10 Semarang)', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(4), pp. 504–516.
Wahyuni, E. S. (2021) ‘Pengaruh Suplementasi Fe dan Vitamin C terhadap Hemoglobin dan Indeks Eritrosit Remaja Putri', Jurnal Kesehatan, 12(2), pp. 162–172.
Wedayanti, R. A. (2015) Hubungan Antara Asupan Zat Gizi (Protein, Zat Besi, Vitamin C) dan Lama Menstruasi terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMPN 01 Tasikmadu. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
WHO (2015) The Global Prevalence of Anemia in 2011.
Hak Cipta (c) 2023 Ika Savitri Salsabil, Siti Rahayu Nadhiroh

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.