Hubungan Intensitas Penggunaan Gawai dan Tingkat Konsumsi Energi dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SMA di Sidoarjo

Unduhan
Latar Belakang: Penggunaan gawai berlebih dapat menyebabkan penurunan aktivitas fisik serta peningkatan konsumsi makanan tinggi energi yang jika terjadi dalam kurun waktu lama akan menyebabkan status gizi lebih Masalah status gizi lebih dapat menyebabkan penurunan kondisi fisiologis maupun kesehatan jiwa.
Tujuan:Untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gawai dan tingkat konsumsi energi dengan status gizi lebih pada siswa SMA di Sidoarjo
Metode: Desain studi pada penelitian ini yaitu case control. Penelitian dilakukan pada siswa SMA di wilayah Sidoarjo yang diambil dari 3 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Sidoarjo, SMA Negeri 2 Sidoarjo, serta SMA Negeri 3 Sidoarjo. Total sampel yang dibutuhkan yaitu berjumlah 92 siswa dengan masing-masing kelompok, yaitu kelompok gizi lebih dan kelompok gizi normal, berjumlah 46 siswa. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah populasi 2582 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui keusioner penggunaan gawai, 24HFood Recall, serta pengukuran tinggi badan dan berat badan oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95%.
Hasil: Mayoritas siswa SMA di Sidoarjo baik dengan gizi lebih (84,8%) maupun gizi normal (73,9%) memiliki intensitas penggunaan gawai sedang. Tingkat konsumsi energi pada gizi lebih lebih banyak berkategori lebih (54,3%), sementara pada kelompok gizi normal berada pada kategori cukup (87%). Terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi (p=<0,001; OR=7.937) dengan status gizi lebih dan tidak terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gawai (p=0.303) dengan status gizi lebih pada siswa SMA di Sidoarjo.
Kesimpulan: Tingkat konsumsi energi dengan kategori lebih akan lebih berisiko mengalami status gizi lebih dibandingkan dengan tingkat konsumsi energi cukup. Penelitian ini memerlukan penelitian lebih lanjut dengan tambahan variabel lainnya.
American Colage of Cardiology (2019) 'Five or More Hours of Smartphone USage per Day May Increase Obesity', dilihat 29 November 2022, <https://www.sciencedaily.com/releases/2019/07/190725150918.htm#:~:text=Researchers found the risk of,and have decreased physical activity>
Amila, A., Sembiring, E. dan Aryani, N. (2021) 'Deteksi Dini Dan Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Masyarakat Wilayah Mutiara Home Care', Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(1), pp. 102–112.
Bappenas (2014) Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional (rpjmn) 2015-2019, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, 2014.
Damayanti, R. A. M. (2017) Hubungan Penggunaan Gadget dengan Pencapaian Tugas Perkembangan Anak Usia Remaja Awal SDN Di Kecamatan Godean. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Evan, Wiyono, J. dan Candrawati, E. (2017) 'Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Mahasiswa Di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang', Nursing News, 2, pp. 708–717.
Fridalni, N. et al. (2019) 'Pengenalan Dini Penyakit Degeneratif', Jurnal Abdimas Saintika, 1, pp. 45–50.
Handayani, O. W. K. et al. (2021) 'Gadget Addiction and The Effect of Sleep Habit, Stress, Physical Activity to Obesity', Malaysian Journal of Public Health Medicine, 21(1), pp. 1–8.
Hariyanti, R. T., Susilowati, T. dan Mustikasari, I. (2019) 'Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget Terhadap Status Gizi pada Siswa SMK Batik 2 Surakarta'. Stikes 'Aisyiyah Surakarta.
Kemenkes RI (2019) Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular, 2019.
Kemenkes RI, 2019, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
Kemenkes RI, 2020, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
Kemenkes RI (2020) Profil Kesehatan Indonesia 2020, 2020.
Kominfo RI (2017) Survey Penggunaan TIK 2017, 2017.
Kumala, A. M., Margawati, A. dan Rahadiyanti, A. (2019) 'Hubungan Antara Durasi Penggunaan Alat Elektronik (Gadget), Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja Usia 13-15 Tahun', Journal of Nutrition College, 8(2), pp. 73.
Kusumawati, E., Fathurrahman, T. dan Tizar, E. S. (2020) 'Hubungan antara kebiasaan makan Fast Food , durasi penggunaan gadget dan riwayat keluarga dengan obesitas pada anak usia sekolah (studi di SDN 84 Kendari)', Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 6(2), pp. 87–92.
Loliana, N. et al. (2015) 'Asupan Dan Kecukupan Gizi Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas', Media Gizi Indonesia, 10(2), pp. 141–145.
Mardiana, Yusuf M dan Sriwiyanti (2022) 'Hubungan Beberapa Faktor Dengan Kejadian Obesitas Remaja Di Palembang', Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 17(1), pp. 2654–3427.
Mukhlisa, W. N. I., Rahayu, L. S. dan Furqon, M. (2018) 'Asupan Energi dan Konsumsi Makanan Ringan Berhubungan dengan Kejadian Gizi Lebih pada Remaja', Argipa, 3(2), pp. 59–66.
Nugroho, P. S. et al. (2020) 'Obesity and its risk factors among adolescent in Indonesia', Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 16(2), pp. 173–179.
Pambudi, A. E. (2019) Pengaruh Penggunaan Gawai terhadap Minat Belajar, Karakter dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Di Smkn 2 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Putra, M. sukma, Djuari, L. dan Yudiwati, R. (2022) 'Correlation Between Gender, Physical Activity, Family Obesity History and Consumption of Fruit or Vegetable with Obesity in Medical Students in Surabaya', Indonesian Andrology and Biomedical Journal, 3(1), pp. 13–17.
Robinson, T. N. et al. (2017) 'Screen media exposure and obesity in children and adolescents', Pediatrics, 140(2), pp. S97–S101.
Sefrina, L. R. et al. (2018) 'Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Body Image pada Remaja di Karawang', Nutrire Diaita, 10, pp. 35.
Suharsa, H. dan Sahnaz (2016) 'Status Gizi Lebih dan Faktor-faktor lain yang Berhubungan pada Siswa Sekolah Dasar Islam Tirtayasa Kelas IV dan V di Kota Serang Tahun 2014', Jurnal Lingkar Widyaiswara, 3(1), pp. 53–76.
Supartini, Y., Martiana, P. D. dan Sulastri, T. (2021) 'Dampak Kecanduan Smartphone Terhadap Kualitas Tidur Siswa SMP', Jurnal Keperawatan, 6(1), pp. 69–85.
Yusnira dan Lestari, M. (2021) 'Hubungan Asupan Energi, Kualitas Tidur, Dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Overweight di SMKN 1 Bangkinang', Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), pp. 5723–5736.
Wulandari, A. R., Widari, D. dan Muniroh, L. (2019) 'Hubungan Asupan Energi, Stres Kerja, Aktifitas Fisik, Dan Durasi Waktu Tidur Dengan Imt Pada Manajer Madya Dinas Pemerintah Kota Surabaya', Amerta Nutrition, 3(1), pp. 40.
Hak Cipta (c) 2023 Aghnia Ilmi Imani, Siti Rahayu Nadhiroh

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.
















