Hubungan Komorbid Hipertensi dengan Derajat Gejala Pasien COVID-19

Unduhan
Latar Belakang: COVID-19 di Indonesia telah menyebabkan kematian sebanyak 142.173 kematian, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dan Surabaya merupakan kota dengan angka kematian tertinggi di Indonesia. Hipertensi dan penyakit kardiovaskular merupakan komorbid terbanyak yang ditemukan pada pasien COVID-19.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan komorbid hipertensi dengan derajat gejala pasien COVID-19.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional dengan jenis desain Studi Kasus Kontrol dengan sampel sebanyak 104 pasien. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medik pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode bulan Maret 2020 hingga September 2021. Analisis data menggunakan nilai estimasi Odd Ratio (OR).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien berusia lansia akhir sebanyak 60 pasien atau 57,6% berjenis kelamin laki-laki sebanyak 53 pasien atau 51%, memiliki komorbid hipertensi sebanyak 63 pasien atau 60,5% dan gejala yang paling banyak dialami oleh pasien adalah pilek dan batuk. Hasil analisis menunjukkan bahwa 34 pasien atau 72,5% memiliki komorbid hipertensi dan bergejala berat, 14 pasien atau 27,5% tidak memiliki komorbid dan bergejala sedang. Didapatkan nilai p-value=0,015 sehingga komorbid hipertensi memiliki hubungan yang signifikan dengan gejala pasien. Nilai estimasi risiko OR sebesar 2,744 (95% CI = 1,211-6,215) yang artinya pasien dengan hipertensi memiliki peluang 2,744 kali lebih besar bergejala berat dibandingkan dengan pasien yang tidak hipertensi.
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah, pasien dengan hipertensi memiliki peluang 2,744 kali lebih besar bergejala berat dibandingkan dengan pasien yang tidak hipertensi. Komorbid hipertensi merupakan faktor risiko gejala berat pasien COVID-19.
Arif Gunawan, Kartika Prahasanti, Muhamad Reza Utama, M.P.A., 2020. Pengaruh Komorbid Hipertensi Terhadapseveritas Pasien Coronavirus Disease 2019. Universitas Muhammadiyah Surabaya, 1(2), pp.136–151.
Drew, C. and Adisasmita, A.C., 2021. Gejala dan komorbid yang memengaruhi mortalitas pasien positif COVID-19 di Jakarta Timur, Maret-September 2020. Tarumanagara Medical Journal, [online] 3(2), pp.274–283. Available at: <https://journal.untar.ac.id/index.php/tmj/article/view/11742>.
Ejaz, H., Alsrhani, A., Zafar, A., Javed, H. and Junaid, K., 2020. Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ' s public news and information. Journal of Infection and Public Health, 13(January), pp.1833–1839.
Hong, J.M., Hu, L.H., Zhong, Q.S., Zhu, L.C., Hang, Y.P., Fang, X.Y., Sun, H.B., Huang, Z.H., Xu, J. and Chen, Y.H., 2020. Epidemiological Characteristics and Clinical Features of Patients Infected With the COVID-19 Virus in Nanchang, Jiangxi, China. Frontiers in Medicine, 7(November), pp.1–9. https://doi.org/10.3389/fmed.2020.571069.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Germas, [online] pp.0–115. Available at: <https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/REV-04_Pedoman_P2_COVID-19__27_Maret2020_TTD1.pdf [Diakses 11 Juni 2021].>.
PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN and IDAI, 2020. Pedoman tatalaksana COVID-19 Edisi 3 Desember 2020. [online] Pedoman Tatalaksana COVID-19. Available at: <https://www.papdi.or.id/download/983-pedoman-tatalaksana-covid-19-edisi-3-desember-2020>.
Rahayu, L.A.D., Admiyanti, J.C., Khalda, Y.I., Ahda, F.R., Agistany, N.F.F., Setiawati, S., Shofiyanti, N.I. and Warnaini, C., 2021. Hipertensi, Diabetes Mellitus, Dan Obesitas Sebagai Faktor Komorbiditas Utama Terhadap Mortalitas Pasien Covid-19: Sebuah Studi Literatur. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 9(1), pp.90–97. https://doi.org/10.53366/jimki.v9i1.342.
Sanyaolu, A., Okorie, C., Marinkovic, A., Patidar, R., Younis, K., Desai, P., Hosein, Z., Padda, I., Mangat, J. and Altaf, M., 2020. Comorbidity and its Impact on Patients with COVID-19. SN Comprehensive Clinical Medicine, [online] 2(8), pp.1069–1076. https://doi.org/10.1007/s42399-020-00363-4.
Sun, P., Lu, X., Xu, C., Sun, W. and Pan, B., 2020. Understanding of COVID-19 based on current evidence. Journal of Medical Virology, 92(6), pp.548–551. https://doi.org/10.1002/jmv.25722.
Susilo, A., Rumende, C.M., Pitoyo, C.W., Santoso, W.D., Yulianti, M., Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E.J., Chen, L.K., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, C.O.M. and Yunihastuti, E., 2020. Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), p.45. https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415.
Hak Cipta (c) 2023 Inara Salsabilla, Kurnia Dwi Artanti, Santi Martini, Arief Hargono

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.
















