Gambaran Kadar HbA1c pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya

Diabetes Melitus Kadar HbA1c Karakteristik

Penulis

June 30, 2025
Photo by Olga Kononenko on Unsplash

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak dikontrol dengan baik. Pengukuran HbA1c merupakan cara yang akurat untuk mengetahui kontrol glikemik selama 2-3 bulan terakhir dan untuk menilai tingkat gula darah dalam jangka panjang.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 118 pasien diabetes melitus yang telah menjalani pemeriksaan HbA1c, dipilih menggunakan metode accidental sampling. Data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien yang tercatat di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.

Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 73,7% responden memiliki kadar HbA1c tidak terkontrol (≥6,5%) dengan rata-rata kadar HbA1c sebesar 8,18%. Proporsi kadar HbA1c tidak terkontrol paling banyak ditemukan pada kelompok lansia (62,1%), perempuan (70,1%), pasien den lama menderita diabetes melitus ≥5 tahun (57,5%), dan pasien yang menggunakan kombinasi OAD oral (39,1%).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa respoden dengan kadar HbA1c tidak terkontrol sebagian besar berusia lansia, berjenis kelamin perempuan, telah lama menderita diabetes melitus ≥5 tahun, dan mengonsumsi kombinasi OAD oral. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan diabetes melitus masih perlu ditingkatkan.