Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Cuci Tangan pada Masyarakat Kelurahan Pegirian
Downloads
Latar Belakang: Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat bermanfaat untuk mencegah, menanggulangi dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien. Cuci tangan dengan sabun merupakan salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat. Mencuci tangan menggunakan sabun dapat mencegah berbagai penyakit, salah satunya adalah diare. Jari tangan dapat menjadi jalur masuk bagi patogen, bakteri atau virus yang bisa menyebabkan diare, oleh karena itu mencuci tangan menjadi salah satu upaya pencegahan yang efektif dan efisien untuk menghindari terjadinya penyakit. Tujuan: Penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap tindakan cuci tangan di RW III Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik Simple Random Sampling, sampel sebanyak 84 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari pengetahuan tentang cuci tangan dan sikap terhadap cuci tangan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tindakan cuci tangan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi spearman dengan tujuan mengetahui hubungan dan kuat hubungan subjek penelitian. Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan tindakan cuci tangan yaitu dengan hasil p-value sebesar 0,009 dan kuat hubungan bersifat kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,282. Terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan cuci tangan yaitu dengan hasil p-value sebesar 0,017 dan kuat hubungan bersifat kuat dengan koefisien korelasi 0,271. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan cuci tangan dan kuat hubungan bersifat kuat.
Aditya, S.D. 2008. Metodelogi research Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Tersedia di: https://adityasetyawan.files.wordpress.com/2009/01/variable-penelitian-dan-definisi-operasional-variable2.pdf [25 November 2017].
Anggrainy R. 2010. Cuci Tangan Pakai Sabun Untuk Menurunkan Angka Diare Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Program Mendukung Perilaku Hidup Bersih. Tersedia di: http:// www.perilakuhidupbersih(PHBS).com [20 November 2017].
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Burton, M., Cobb, E., Donachie, P., Judah, G., Curtis, V & Schmidit, W. 2011. The effect of handwashing with water or soap on bacterial contamination of hands. Int. J. Environ. Res. Public Health, 8 , pp.97-104.
Dahlan dan Umrah. 2013. Buku ajaran ketrampilan dasar praktik kebidanan. Malang: Intimedia.
Depkes RI. 2007. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Jakrta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan.
__________. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
__________. 2008. Panduan Manajemen PHBS Menuju Kabupaten/Kota Sehat. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.
__________. 2011. Buku Saku Diare Edisi 2011. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. 2011.
Destya. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Keluarga Untuk Melakukan PHBS. Tersedia di http://ctd.eprints.ums.ac.id/6436/I/J210050091.pdf. [06 Desember 2017].
Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2015.Profil Kesehatan Jawa Timur. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Kementerian Kesehatan RI. 2017.Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Luby, S.P., Agboatwalla, M., Bowen, A., Kenah, E., Sharker, Y & Hoekstra, R.M. 2009. Difficulties in Maintaining Improved Handwashing Behavior, Karachi, Pakistan. Am. J. Trop. Med. Hyg, 81(1), pp.140–145.
Maulana, H. D. J., 2007. Promosi Kesehatan. Jakarta: KGC.
Muslimah. 2010. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Yrama Widya: Bandung.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
______________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Paramita A, Sopacua E, Widjiartini. 2011. Hubungan Akses Air Bersih Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Rumah Tangga Yang Mempunyai Balita Di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. [e-journal] 14(01): pp.28-35. Tersedia di; https://journal.ugm.ac.id/jmpk/article/view/2584/2316 [diakses tanggal 2 januari 2018].
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Riwidikdo. 2008. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka
Saryono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Jogjakarta : Mitra Cendikia Press.
Sitorus, Nikson dan Luci F. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Cuci Tangan pakai Sabun pada Siswa SD Negeri 157 Kota Palembang Tahun 2014. Jurnal Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Keperawatan. Tersedia di: [03 Desember 2017].
Sunaryo. 2014. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta:EGC.
Suryabudhi, M.2003. Cara Merawat Bayi dan Anak-Anak. Bandung: Alfabeta.
Syahputri. 2011. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 1-3 tahun. Tersedia di <http://www.perilaku hidup bersih (PHBS).com> [2 Desember 2017]
Sulistyowati, D. 2012. Pengaruh Intervensi Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa kelas 5 di SD Pengasinan IV Kota Bekasi Tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia. Tersedia di [28 November 2017]
Utami W. 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Masyarakat Di Cikoneng Kecamatan Ganeas
Kabupaten Sumedang Tahun 2010. Thesis. Tersedia di: <https://www.scribd.com> [12 januari 2018].
Widjaja. 2002. Mengatasi Diare dan Keracunan Pada Balita. Jakarta: Kawan Pustaka.
WHO. (2009). WHO guidelines on hand hygiene in health care first global patient safety challenge. Switzerland: WHO Press.
Zuraidah dan Elviani. 2013. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Mencuci Tangan Dengan Benar Pada Siswa Kelas V SDIT AN-NIDA' Kota Lubuklinggau Tahun 2013. Fakultas Keperawatan. Politeknik Kesehatan Palembang. Tersedia di: <https://www.scribd.com/doc/266736927/Hubungan-Pengetahuan-Dan-Sikap-Dengan-Perilaku> [3 Januari 2018].
In order to be accepted and published by Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, Author(s) who submit an article should complete all the review process. The copyright of received articles assigned to the Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education,and Department of Health Promotion and Behavior Science, Universitas Airlangga as publishers of the journal. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints).
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education's website. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health EducationS and/or Department of Health Promotion and Behavior Science, Universitas Airlangga with an acknowledgement of initial publication in this journal.
The Editorial Team of Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education and Department of Health Promotion and Behavior Sciences strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
Users of this website will be licensed to use materials from this website following the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. No fees charged. Please use the materials accordingly.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Attribution ” You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial ” You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike ” If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.