Hubungan ASI Eksklusif dan Frekuensi Sakit Pada Bayi di Surabaya Barat
Downloads
Background: Breast milk contains colostrum which is rich in antibodies, because it contains protein for immune system and is useful in preventing illness in high amounts. Exclusive breastfeeding coverage was 65.9% in Surabaya City. The Surabaya Health Profile, exclusive breastfeeding was 66.42% that distributed in 12 Puskesmas. Although West Surabaya was higher than average exclusive breastfeeding in Surabaya City, but it is still far enough to reach the national target of 80%.
Objectives: To identify respondent characteristics and analyze the correlation between exclusive breastfeeding and the frequency of illness among infants
Methods: This study was an observational study with a prospective cohort design. The source of the data derived from the primary data of assisting mothers in West Surabaya since the bride in 2016 to April 2019 by the Surabaya City Health Office and counting by quota sampling. The population was infants in West Surabaya. Sample are 65 infants in April 2019 those obtained from primary data on assisting mothers in West Surabaya. The analysis used was univariate and bivariate analysis (Chi Square Fisher Exact Test).
Results: Coverage of exclusive breastfeeding was 43.1%. The results of the p-value of the chi square fisher's exact test (0.021) were smaller than the level of significant (0.05), the Phi-Crammer coefficient shows a value of 0.285 and a relative risk of 6.81 when Confidence of Interval was 0,915-50,669.
Conclusions: There was significant correlation between exclusive breastfeeding and frequencies of illness among infant in West Surabaya.
ABSTRAK
Latar Belakang : ASI mengandung kolostrum yang kaya antibodi, karena terdapat kandungan protein untuk daya tahan tubuh dan bermanfaat mematikan kuman dalam jumlah tinggi. Di Kota Surabaya, cakupan ASI eksklusif sebesar 65,9%. Pada Profil Kesehatan Kota Surabaya tahun 2016, cakupan ASI eksklusif di Wilayah Surabaya Barat sebanyak 66,42% yang tersebar di 12 Puskesmas. Meskipun Surabaya Barat telah melebihi rata-rata cakupan ASI eksklusif Kota Surabaya, namun masih cukup jauh untuk mencapai target nasional yaitu 80%.
Tujuan : Mengidentifikasi karakteristik responden dan menganalisis hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan frekuensi sakit pada bayi
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cohort prospective. Sumber data berasal dari data primerpendampingan ibu di Surabaya Barat sejak calon pengantin pada tahun 2016 hingga April 2019 oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya dengan cara quota sampling. Populasi merupakan bayi di Surabaya Barat. Sampel sebanyak 65 bayi pada Bulan April 2019 yang diperoleh dari data pendampingan ibu di Surabaya Barat. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (Chi Square Fisher Exact Test).
Hasil : Cakupan pemberian ASI eksklusif adalah 43,1%.Hasil p-value uji chi squarefisher's exact test (0,021) lebih kecil dari level of siqnificant (0,05), Phi-Crammer Coefficient menunjukkan nilai 0,285 dan relative risk sebesar 6,81.
Kesimpulan : Adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi sakit pada bayi berumur 0-12 bulan di Surabaya Barat.
Rusli, U. Mengenal ASI Eksklusif. (2000).
Ida Ayu Putu Widiartini. Inisiasi Menyusui Dini Dan ASI Eksklusif. Darul Hikmah Yogyakarta (Darul Hikmah, 2017).
Yuliarti, N. Keajaiban ASI. (Penerbit Andi, 2010).
Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. (Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2010).
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Profil Kesehatan Indonesia vol. 10 http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf (2018).
Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan. Infodatin ASI. (2014).
Kementerian Kesehatan. Inilah sepuluh manfaat asi. 2017 https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.depkes.go.id/development/site/depkes/pdf.php%3Fid%3D1-16100600005&ved=2ahUKEwjqjNWar7fkAhVHU30KHdxPBc8QFjAAegQIBBAB&usg=AOvVaw0zH-YF1fgyyyyedvdelCq9 (2017).
Yandra, R. F. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (2014).
Presiden RI. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012. Pemerintah Republik Indonesia (2012).
Badan Pusat Statistik, Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional, Kementerian Kesehatan & USAID. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. BKKBN (2017).
Kementerian Kesehatan. Dukung Ibu Bekerja Beri ASI Eksklusif. Artikel Kementerian Kesehatan http://www.depkes.go.id/article/view/15091400003/dukung-ibu-bekerja-beri-asi-eksklusif.html (2015).
Dinas Kesehatan Propinsi JawaTimur. PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 [East Java Health Profile 2016]. Provinsi Jawa Timur, Dinkes (2016).
Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Profil Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2016. (2017).
Roesli, U. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. (Pustaka Bunda, 2008).
Nur, A. & Marissa, N. Riwayat Pemberian Air Susu Ibu dengan Penyakit Infeksi pada Balita. Kesmas Natl. Public Heal. J. 9, 144–149 (2014).
Rahman, A. & Fahira Nur, A. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Managaisaki. J. Kesehat. Tadulako 1, 39–48 (2015).
Swarjana, I. K. Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). (Penerbit Andi, 2015).
Sofyana, H. Perbedaan Dampak Pemberian ASI Ekslusif dan Non ASI Eksklusif Terhadap Perubahan Ukuran Antropometri dan Status Imunitas pada Neonatus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. (Universitas Indonesia, 2011).
Sohimah & Lestari, Y. A. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Cilacap Tengah I Kabupaten Cilacap Tahun 2017. Bidan Prada J. Ilm. Kebidanan 8, 125–137 (2017).
Pratiwi, R. H., Suyatno, S. & Aruben, R. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERAT-KURANG (UNDERWEIGHT) PADA BALITA DI PERKOTAAN DAN PERDESAAN INDONESIA BERDASARKAN DATA RISKESDAS TAHUN 2013. J. Kesehat. Masy. FKM UNDIP 3, 127–137 (2015).
Nasution, S. I., Liputo, N. I. & Mahdawaty. Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014. J. Fak. Kedokt. Andalas 5, 635–639 (2016).
Atabik, A. FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN. Unnes J. Public Heal. 3, 1–10 (2014).
Lim, R. ASI Ekslusif Dong! (Yayasan Bumi Sehat, 2007).
Khasanah, Y. U. & Rahayu, D. M. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Frekuensi Sakit Pada Bayi Umur 6 - 12 Bulan. 3, 41–48 (2015).
Kementerian Kesehatan. Menyusui Dapat Menurunkan Angka Kematian Bayi. Artikel Kemenkes 1 http://www.depkes.go.id/article/view/17081000005/menyusui-dapat-menurunkan-angka-kematian-bayi.html (2017).
Putri, R. and Illahi, S. A. Hubungan pola menyusui dengan frekurnsi kejadian sakit pada bayi. J. Issues Midwifery 1, 1–18 (2017).
Celent, N., Astuti, T. & J. Nugrahaningtyas W.U. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Frekuensi Sakit Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Girisubo Dan Di Puskesmas Girisubo Gunungkidul. J. Keperawatan GSH 6, 33–39 (2017).
K.D, A. B. F. & M, Z. Buku Pintar Menu Bayi. (Wahyu Media, 2008).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.