Determinan Pola Konsumsi Makanan Berisiko Pada Ibu di Kecamatan Mataram dan Gunungsari, Nusa Tenggara Barat
Downloads
Latar Belakang: Permasalahan konsumsi pangan yang tidak sehat saat ini menjadi prioritas utama yang perlu diperhatikan. Kemajuan dan perkembangan teknologi saat ini memberikan dampak pada perubahan pola konsumsi pada masyarakat perkotaan maupun pedesaan.Konsumsi pangan yang terjadi pada setiap indivdu dipengaruhi oleh berbagai faktor baik secara internal maupun eksternal.
Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan faktor determinan pola konsumsi makanan berisiko pada ibu
Metode:Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendapatan survey pada bulan Januari - februari 2020. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu yang berada di Kecamatan gunungsari dan Mataram, Nusa Tenggara Barat yang diambil dengan teknik proportional random sampling sebanyak 110 sampel. Pengumpulan data determinan pola konsumsi makanan berisiko yang terdiri dari usia, pekerjaan, pendapatan, pendidikan dan pengetahuan dikumpulakan dengan menggunakan kuesioner dan data pola konsumsi makanan berisikoi dikumpulkan dengan menggunakan lembar food frequency (SQ-FFQ) selama 1 bulan terakhir. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi logistik.
Hasil: Sebanyak 75,5% ibu berusia 30 – 49 tahun, 69,9% ibu tidak bekerja, 61,8% dengan pendapatan < Rp. 1.500.000/bulan, 41,8% dengan pendidikan menengah, 77,3% ibu dengan pengetahuan konsumsi makanan berisiko yang baik dan 74,5% ibu dengan pola konsumsi makanan berisiko yang sering. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pekerjaam (p=0,824), pendapatan (p=0,931) dan pendidikan (p=0,585) terhadap pola konsumsi makanan berisiko. Terdapat pengaruh usia (p=0,001) dan pengetahuan (p= 0,019) terhadap pola konsumsi makanan berisiko.
Kesimpulan: Perlunya perhatian lebih terhadap faktor yang dapat menyebabkan tingginya pola konsumsi makanan berisiko sehingga meningkatkan konsumsi makanan yang sehat.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tahun 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. (2018). Available at: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.
Ronitawati, P., Setiawan, B., & Sinaga, T. Analisis Konsumsi Buah dan Sayur Pada Model Sistem Penyelenggaraan Makanan di Sekolah Dasar. Jurnal MKMI. 12(1):35-40 (2016).
Akhriani, M., Fadhilah, E., & Kurniasari, F. N. Hubungan Konsumsi Minuman Berpemanis dengan Kejadian Kegemukan pada Remaja di SMP Negeri 1 Bandung. Indonesian Journal of Human Nutrition. 3(1):29-40 (2016).
Djohar, M. A., Timbowo, S. M. & Mentang, F. Tingkat Kesukaan Panelis Terhadap Penyedap Rasa Alami Hasil Samping Perikanan Dengan Edible Coating Dari Karagenan. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. 6(2):233-237 (2018).
Septianggi, F. N., Mulyati, T., & Sulistya, H. Hubungan Asupan Lemak dan Asupan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD Tugurejo Semarang . Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang. 2(2):13-20 (2013).
Kazmi, Z., Fatima, I., Perveen, S., & Malik, S. S. Monosodium glutamate: Riview on clinical report. International Journal of food properties. 20(52):1807-1815 (2017).
Saleh, A., Nurachmah, E., Hadju, V., Surayani, A., & Hamid, K. Pengaruh Pemberdayaan Ibu dalam Perawatan Bayi Melalui Pendekatan Modeling. Jurnal MKMI. 13(2):107-115 (2017).
Hadini, H. A., Ba'a, L. O., Aka, R., & Syamsuddin. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Konsumsi Pangan Asal Ternak Di Kota Kendari. Jitro. 4(2):62-71 (2017).
Stankevich, A. Explaining the Consumer Decision-Making Process: Critical Literature Review. Journal of International Business Research and Marketing. 2(6):7-14 (2017).
Chaudhary, J., Jora, R., Sharma, P., Gehlot, R., & Sushil. A Study of iron and zinc deficiency on short term memory in children and effect of their supplementation. Asian Journal Of Biomedical and Pharmaceutical. 5(42):12-15 (2015).
Ramadanus, Tarumun, S., & Elinur. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Dinamika Pertanian. 28(2):121-130 (2013).
Mawaddah, S., Wisnu, B., & Nurdiana. Pengetahuan ibu, dukungan sosial, dan dukungan tenaga kesehatan terhadap keputusan memberikan Asi Eksklusif. Indonesian Journal Of Human Nutrition. 5(2):85-95 (2018).
Yuniar, W. P., Khomsan, A., Dewi, M., Ekawidyani, K. R., & Mauludyani, A. V. Hubungan antara perilaku gizi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan status gizi Baduta di Kebupaten Cirebon. Amerta Nutrition, 4(2), 155-164 (2020).
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Profil Perempuan Indoensia 2019. (2019). Available at: https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/b4bdc-profil-perempuan-indonesial-_2019.pdf.
Salman, Arbie, F. Y., & Humolungo, Y. Hubungan Pengetahuan Gizi ibu dengan kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Health and Nutrition Journal, 3(1), 42-53 (2017).
Perumal, N., Cole, D. C., Ouédraogo, H. Z., Sindi, K., Loechl, C., Low, J., . . . Oyunga, M. Health and nutrition knowledge, attitudes and practices of pregnant women attending and not-attending ANC clinics in Western Kenya: a cross-sectional analysis. BMC Pregnancy and Childbirth, 13(146), 1-12 (2013).
Wulandari, R. C., & Muniroh, L. Hubungan tingkat kecukupan gizi, tingkat pengetahuan ibu, dan tinggi badan orangtua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tambak Qedi Surabaya. Amerta Nutrition, 4(2), 95-102 (2020).
Rachman, B. N., Mustika, I. G., & Kusumawati, I. G. Faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP di Denpasar. Jurnal Gizi Indonesia, 6(1), 6-19 (2017).
Setyawati, V. A., & Rimawati, E. Pola Konsumsi Fast Food dan serat Sebagai Faktor Gizi Lebih Pada Remaja. Unnes Journal of Public Health, 5(3), 275-284 (2016).
Angraini, D. I. Perilaku konsumsi makanan berisiko berhubungan dengan status gizi pada pasien poliklinik Universitas Lampung. Bandar lampung. In Prosiding Seminar Presentasi Artikel Ilmiah (Dies Natalis FK Unila ke 13, 2015).
Dowle, K. M., Kilner, K., Burley, V., & Soltani, H. Difference in dietary pattern by maternal age in the Born Bradford Cohort: A comparative analysis. Journal Plos One, 10(3), 1-14 (2018).
Wowor, P., Engkeng, S., & Kalesaran, A. F. Faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi jajanan pada pelajar di sekolah dasar negeri 16 dan sekolah dasar negeri 120 Kota Manado. Jurnal Kesmas. 7(5):17-23 (2018)
Nurdiyanti, H., & Wahyuningtyas, W. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pekerjaan Orangtua dengan Perilaku Kebiasaan jajan Siswa MI Nurul Islamiyah Tahun 2017. Jurnal Medika Respati. 14(4):321-330 (2019).
Ramadhani, D. T., & Hidayati, L. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi sayur dan buah pada remaja putri SMPN 3 Surakarta. In Seminar Nasional Gizi 2017 45-58 (2017).
Rabbaniyah, F., & Nadjib, M. Analisis Sosial Ekonomi dalam Pemnafaatan Fasilitas Kesehatan Untuk Berobat Jalan di Provinsi Jawa Barat: Analisis Data Susenas Tahun 2017. Jurnal MKMI. 15(1):73-80 (2019).
Mawaddah, S., Wisnu, B., & Nurdiana. Pengetahuan ibu, dukungan sosial, dan dukungan tenaga kesehatan terhadap keputusan memberikan Asi Eksklusif. Indonesian Journal Of Human Nutrition. 5(2):85-95 (2018).
Diddana, T. Z. Factors associated with dietary practice and nutritional status of pregnant women in Dessie town, northeastern Ethiopia: a community-based cross-sectional study. BMC Pregnancy and Childbirth Journal. 19(517), 1-10 (2019).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.