Efektifitas Teh Buah Mengkudu Dalam Menurunkan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi (Studi di UPTD. Griya Werdha Kota Surabaya Tahun 2018)
Downloads
Background: Hypertension is the silent disease which a person will not know if he has increased blood pressure. The incidence rate of hypertension is very high especially in the elderly population over 60 years. Hypertension management can be done in pharmacological ways such as medicines and can use natural ingredients in lowering blood pressure that is by utilizing the noni fruit.
Objectives: This study aimed to analyze the effectiveness of Noni fruit tea in lowering elderly blood pressure with hypertension
Method: This research was quasy experimental throug with Pretest-Postest Control Group Design design. Determination of research sample by using inclusion and exclusion criteria. The sample of the study was 34 respondents divided into two groups. Intervention of Noni fruit tea given as much as 5 gram for 30 days with frequency of giving 2 times a day in the morning and afternoon. Blood pressure
measurement was performed at the beginning of the study and at the end of the study. Data were analysed using wilcoxon test and Mann Whitney test.
Result: Mann Whitney test results showed that there was significant effect after the intervention of noni fruit tea in treatment group compared with control group with systolic blood pressure value (p =0.000171) and diastolic blood pressure (p = 0.000480) with α = 0.05
Conclusions: Blood pressure in the treatment group after the intervention of noni fruit tea decreased blood pressure compared with the control group. It is Suggested of research, need to do periodic nutrition education and giving noni fruit tea as alternative medicine that effectively decrease hypertension, scheduled.
ABSTRAK
Latar Belakang : Hipertensi merupakan the silent disease dimana seseorang tidak akan mengetahui jika dirinya mengalami peningkatan tekanan darah. Angka insiden hipertensi sangat tinggi terutama pada populasi lanjut usia diatas 60 tahun. Penatalaksaan hipertensi dapat dilakukan dengan cara farmakologis seperti obat-obatan serta dapat menggunakan bahan alami dalam menurunkan tekanan darah yaitu dengan memanfaatkan buah mengkudu.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas teh buah mengkudu dalam menurunkan tekanan darah lansia dengan hipertensi
Metode : Penelitian ini bersifat quasy eksperimental dengan desain Pretest-Postest Control Group Design. Penentuan sampel penelitian dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian sebanyak 34 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Intervensi teh buah mengkudu diberikan sebanyak 5 gram selama 30 hari dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Pengukuran tekanan darah darah dilakukan pada awal penelitian dan di akhir penelitian. Analisis data penelitian menggunakan uji wilcoxon dan uji Mann Whitney.
Hasil : Hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sesudah intervensi teh buah mengkudu pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai tekanan darah sistolik (p=0.000171) dan tekanan darah diastolik (p=0,000480) dengan α=0.05
Kesimpulan : Tekanan darah pada kelompok perlakuan susudah intervensi teh buah mengkudu mengalami penurunan tekanan darah dibandingkan dengan kelompok kontrol. Saran penelitian, perlu dilakukan pendidikan gizi secara berkala dan pemberian teh buah mengkudu sebagai obat alternatif yang efektif menurunkan hipertensi, secara terjadwal.
Triyanto, E. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. (Graha Ilmu, 2014).
Pikir, B. S. et al. Hipertensi: Manajemen Komprehensif. (Airlangga University Press, 2015).
Trihono Trihono. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013 (2013).
Nagalingam, S., Sasikumar, C. S. & Cherian, K. M. Morinda citrifolia (Noni) – A Detailed Review. Int. J. Univers. Pharm. Bio Sci. 6, 494–509 (2013).
Megawati, A. & Hidayat, F. D. Pengaruh Jus Mengkudu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial Margo Mukti Rembang. J. Keperawatan
dan Kesehat. Masy. Cendekia Utama 2, 75–90 (2015).
Setyaningsih, S. E. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Terapi Mengkudu pada Wanita Penderita Hipertensi (Studi Kasus di Panti Wredha Pucang Gading Semarang Tahun 2010).
(2011).
Indriawati, R. & Hartono, I. S. E. Pengaruh Mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap Hipertensi pada Kelompok Usia Lanjut. Mutiara Med. 11, 167–174 (2011).
Suidah, H. Pengaruh Mengkudu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Wedoroklurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. J. Keperawatan 01, 9 (2011).
Septiyani, R. et al. Minuman Kesehatan Teh Mengkudu Instan Dengan Penambahan Vitamin C. Universitas Gadjah Mada 15–17 (2003).
Handayani, L. & Budijanto, D. Efek Ramuan Buah Mengkudu dan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. (Cermin Dunia Kedokteran, 1997).
Kumar, V., Abbas, A. K. & Aster, J. C. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. (Elsevier Inc, 2015).
Dewi, N. Budidaya, Khasiat dan Cara Olah Mengkudu Untuk Mengobati Berbagai Penyakit. (Pustaka Baru Press, 2012).
Sholehah, D. N. Pengukuran Kandungan Skopoletin pada Beberapa Tingkat Kematangan Buah Mengkudu (Morinda
citrifolia Linn) dengan Metode KLT Densitometri. Agrovigor 3, 1–9 (2010).
Katzung, B. G. Basic & Clinical Pharmacology. (McGraw-Hill Education, 2018).
Hidayat, T., Wahyuni, E. S. & Karyono, S. S. Pengaruh Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia ) Terhadap Aorta Terpisah Marmut ( Cavia porcellus ) Tanpa Endotel. J. Kedokt. Brawijaya 19, 120–124 (2003).
Sjabana, D. & Bahalwan, R. R. Pesona Tradisional dan Ilmiah Mengkudu. (Salemba Medika, 2002).
Harborne, J. B. Phytochemical Methods: A Guide to Modern Techniques of Plant Analysis. (Chapman and Hall, 1984). doi:10.1007/978-94-009-5570-7
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.