A Phenomenological Study on Resilienceof The Elderly After Tsunami:A Qualitative Study

lansia resiliensi tsunami

Authors

February 10, 2020

Downloads

Pendahuluan: Tsunami banyak menimbulkan kerugian seperti munculnya trauma dan stres pada masyarakat. Korban yang termasuk ke dalam kategori kelompok rentan mengalami depresi pasca tsunami yaitu lansia. Resiliensi menjadi kemampuan psikologis yang harus dimiliki lansia untuk bertahan dalam menghadapi perubahan saat lingkungannya terus berubah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi lansia pasca tsunami di Lampung Selatan

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi dengan metode in-depth interview pada 10 partisipan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik sembilan langkah Collaizzi.

Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan enam belas tema yaitu: 1) Saat Tsunami Datang, 2) Tindakan Saat Tsunami, 3) Perasaan Saat Terjadi Tsunami, 4) Kerugian Akibat Tsunami, 5) Perasaan di Posko Pengungsian, 6) Cara Menyesuaikan Diri, 7) Cara Membangun Percaya diri, 8) Sumber Inspirasi, 9) Upaya Menghilangkan Trauma, 10) Berpikir Positif, 11) Pemberi Dukungan, 12) Kegiatan Sehari-hari, 13) Hikmah Dari Tsunami, 14) Tetap Berada di Lingkungan Sekitar, 15) Tetap Semangat, 16) Membantu Warga.

Kesimpulan: Pasca tsunami lansia membutuhkan dukungan dari keluarga dan masyarakat untuk memiliki resiliensi yang baik serta aktivitas untuk menghilangkan trauma. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang resiliensi lansia pasca bencana.

Most read articles by the same author(s)