The Relationship of Family, Cadre, and Health Worker Support with Patient Adherence of Pulmonary TB Treatment
Downloads
Pendahuluan: Kepatuhan pengobatan merupakan hal pokok yang harus dipenuhi guna mencapai keberhasilan pengobatan tuberkulosis (TB). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga, kader, dan petugas kesehatan dengan kepatuhan berobat penderita TB paru di Kota Surabaya.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional. Populasi dari penelitian ini ialah penderita TB paru di salah satu puskesmas di Kota Surabaya sebanyak 69 orang. Total sampel yang digunakan sebanyak 35 penderita TB paru yang telah memenuhi kriteria inklusi. Variabel independen pada penelitian ini ialah dukungan keluarga, peran kader, dan peran petugas kesehatan. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah kepatuhan berobat penderita TB paru. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner.
Hasil: Data dianalisis menggunakan chi square dengan level signifikansi ≤0,05. Dukungan keluarga (p = 343), peran kader (p = 0,476), dan peran petugas kesehatan (p = 1,000) tidak berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita TB paru di Kota Surabaya
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ketiga faktor tersebut tidak berpengaruh terhadap kepatuhan berobat penderita penderita TB paru di Kota Surabaya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepatuhan berobat dan kepatuhan memakai masker pada penderita TB paru.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya (2018) ‘Profil Kesehatan 2017', Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Surabaya.
Fitri, L. D., Marlindawani, J. dan Purba, A. (2018) ‘Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru', Artikel Penelitian, 07(01), pp. 33–42.
Ilmah, F. dan Rochmah, T. N. (2015) ‘Kepatuhan Pasien Rawat Inap Diet Diabetes Mellitus Berdasarkan Teori Kepatuhan Niven', 151, pp. 10–17. doi: 10.1145/3132847.3132886.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2014) ‘Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis', Kemenkes RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) ‘Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017', Kemenkes RI, Jakarta.
Melizza, N. (2018) Pengaruh Intervensi Supportive Educative System Berbasis Integrasi Self Care dan Family Centered Nursing Model terhadap Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Status Gizi Penderita Tuberkulosis. Universitas Airlangga.
Muhtar dan Haris, A. (2016) ‘Penerapan Asuhan Keperawatan Keluarga dalam Meningkatkan Self Care Behavior Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Bima Nusa Tenggara Barat', I(1), pp. 1579–1587.
Netty, Kasman dan Ayu, S. D. (2018) ‘Hubungan Peran Petugas Kesehatan dan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru BTA Positif di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Martapura 1'.
Nursalam, Makhfudli dan Dominikus Rato (2009) ‘Pengobatan Tuberkulosis Paru di Masyarakat ( The Role of Direct Observed Treatment in Tuberculosis Treatment Successful at Community )', Jurnal Ners.
Pemerintah Kota Surabaya (2018) ‘Laporan Tahunan 2017: Dinas Kesehatan', Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Surabaya.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (2015) ‘Infodatin Tuberkulosis: Temukan Obati Sampai Sembuh', Pusdatin, Jakarta Selatan.
Safitri, R. dan Artini, B. (2018) ‘Faktor Dominan yang Mempengaruhi Penderita Tuberkulosis Melakukan Pengobatan di Wilayah Puskesmas Manukan Kulon Surabaya'.
Sugiono (2017) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Mengonsumsi Obat pada Penderita Tuberkulosis Paru', 3.
World Health Organization (2018) ‘Global Tuberculosis Report', WHO, Prancis.
Yani, D. I., Hidayat, R. A. dan Sari, C. W. M. (2018) ‘Gambaran Pelaksanaan Peran Kader Tuberkulosis pada Program DOTS di Kecamatan Bandung Kulon', pp. 58–67.
Copyright (c) 2020 Gita Kurnia Widiastutik, Makhfudli Makhfudli, Sylvia Dwi Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY).