Gambaran Histopatologi Kulit dan Insang Benih Ikan Lele (Clarias Sp.) yang Terinfeksi Saprolegnia Sp. dan yang Telah Diobati dengan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)
Downloads
Ikan lele menjadi salah satu komoditi hasil perikanan yang memiliki prospek yang sangat menjanjikan, baik dari segi permintaan maupun harga jualnya. Salah satu penyakit yang umumnya menyerang ikan lele adalah penyakit saprolegniasis yang disebabkan oleh jamur Saprolegnia sp. Tumbuhan obat tradisional yang diketahui dapat bermanfaat dalam pengendalian berbagai agen penyebab penyakit ikan, salah satunya adalah daun sirih (Piper betle L.). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran histopatologi insang dan kulit benih ikan lele (Clarias sp.) yang terinfeksi oleh Saprolegnia sp. dan yang telah diobati dengan ekstrak daun sirih (Piper betle L). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan perlakuan pemberian ekstrak daun sirih dengan dosis 3,2 %. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga Surabaya dan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada bulan Agustus 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi nekrosis pada bagian kulit benih ikan lele (Clarias sp.) yang terinfeksi Saprolegnia sp. Sedangkan pada perlakuan jaringan yang terinfeksi Saprolegnia sp. dan telah diobati dengan ekstrak daun sirih (Piper betle L) struktur jaringan kulit tetap pada kondisi normal karena Saprolegnia sp. tidak mampu menginfeksi jaringan kulit dan insang benih ikan lele (Clarias sp.).
Achmad dan Ido, S. 2009. Pengujian Aktivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn) terhadap Rhizoctonia sp. secara in vitro. Departemen Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal 1-7.
Bachtiar, Y. 2006. Panduan Lengkap Budidaya Ikan Lele Dumbo. 101 hal.
Oktaviani, D. 2012. Uji Banding Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dengan Zinc Pyrithione 1% terhadap Pertumbuhan Pityrosporum Ovale pada Penderita Berketombe. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro. Semarang. Hal 16.
Prince, S. A., and Wilson, L. M. 2006. Patofisiologi. Edisi VI. volume I. EGC. Philadelphia.
Sharfrudin, D., Yuniarti dan Setiawati, M., 2006. Pengaruh Kepadatan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) terhadap Produksi pada Sistem Budidaya dengan Pengendalian Nitrogen melalui Penambahan
Tepung Terigu. Jurnal Akuakultur
Indonesia 5(2) : 137-147.
Soetomo, M. H. A. 1987. Teknik Budidaya Ikan Lele Dumbo. Sinar Baru.
Bandung. 109 hal..
Taylor, S. J., and Bogdan, R. 1984.
Introduction to Qualitative Reseach Methods: the Search for Meanings. New York: John Wiley and Sons.
Widarto, H. 1990. Pengaruh Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Skripsi. Fateta-IPB, Bogor.
Widya, P. 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Tingkat Kesembuhan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) yang Terinfeksi Saprolegnia sp. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.
Wijayakusuma, H. M., S. Dalimartha, dan A. S. Wirian. 1992. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia jilid I. Pustaka Kartini. Jakarta.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement