ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN PRESENTASI IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila YANG DIPELIHARA DI KERAMBA JARING APUNG DI BOZEM MORO KREMBANGAN, SURABAYA
Downloads
Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan ikan perairan tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Meningkatnya permintaan pasar domestik serta peluang ekspor ke beberapa negara, berdampak pula pada semakin meningkatkan minat pengusaha dan pengembangan dari teknologi budidaya intensif pada ikan ini. Ketersediaan ikan lele dumbo masih belum mencukupi permintaan pasar, salah satu penyebabnya adalah tingginya mortalitas ikan lele dumbo yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Aeromonas hydrophila adalah bakteri penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) yang menyerang beberapa jenis ikan air tawar. Penyakit ini merupakan masalah serius pada usaha budidaya baik budidaya intensif maupun tradisional. Penyakit tersebut di Asia Tenggara, pertama kali terjadi di Jawa Barat pada tahun 1980 yang menyebabkan kematian sebanyak 82,2 ton ikan air tawar dalam sebulan, sementara di Jawa Tengah tahun 1984, sebanyak 1,6 ton ikan lele mati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi dan persentasi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo yang dibudidayakan di bozem Moro Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. Metode Penelitian ini adalah metode survey. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah identifikasi dan persentasi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo yang dibudidayakan di bozem Moro Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan parameter penunjang dalam penelitian yang dilakukan yaitu nilai kualitas air yang meliputi pH, temperatur, ammonia dan Oksigen terlarut yang diukur selama kegiatan pengambilan sampel dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 sampel yang diambil dari 2 keramba, 19 ekor ikan positif terinfeksi Aeromonas hydrophila. Nilai persentasi Aeromonas hydrophila yang menginfeksi ikan lele dumbo di Moro Krembangan, Surabaya, Jawa Timur yaitu sebesar 95%.
Angka, S.L. 2001. Stido karakteristik dan patologi Aeromonas hydrophila pada ikan lele sangkuriang. Makalah Falsafah Sains. IPB. 30 hlm.
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol 5 No.2. Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya, 2010. Profil Keanekaragaman Hayati Kota Surabaya. Surabaya. Hal 240-241.
Dwidjoseputro. dan S. Ratna. 1998. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. Jakarta, P.T Gramedia Pustaka.
Fauci, A. 2001. Pengaruh Pemberian Levamisol dan Saccharomyces cerevicae Dosis 60 ppm terhadap Gambaran Darah Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Bogor. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Hayes, J. 2000. Aeromonas hydrophila. Oregon State University.
Holt, J. G., N. R. Krieg., P. H. T. Sneath., J. T. Stanley. and S. T. Williams. 1994. Bergey's Manual of Determinative Bacteriology 9th Edition. Baltimore: The Williams and Wilkins Company.
Jeine, V. T., S. Hengky. and Bujung. 2014. Identifikasi Aeromonas hydrophila pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) Di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Buletin Sariputra Vol.1 (1).
Nazir, M. 1998. Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. 622 hal.
Sanoesi, E. 2008. Penggunaan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya Linn) terhadap Jumlah Sel Makrofag pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Penelitian Perikanan, Vol 11, No. 2.
Sholikhah, H.E. 2009. Efektivitas Campuran Meniran (Phyllanthus niruri) dan Bawang Putih (Allium sativum) Dalam Pakan Untuk Pengendalian Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila Pada ikan lele dumbo dumbo (Clarias sp.). Departemen Budi- daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor. 74 hal.
Sniezko SF and HR Axelrod. 1971. Diseases of Fishes. TFH Publication Ltd., Hongkong. Hlm 23-24.
Supriyadi, H dan Taufik. 1981. Identifikasi dan cara Penanggulangan Penyakit Bakterial pada Ikan Lele (Clarias batrachus). Bull Perik. I (3):447- 454.
Vedca, 2009. Teknologi Pengelolaan Kualitas Air. Bogor. 37 hal. Waluyo, L. 2010. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Uni- Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang. Hal 19-30
Williams, E. H., Jr. and L. B. Williams. 1996. Parasites of Offshore Big Gami Fishes of Puerio and The Western Atlantic. Puerto Rico Department of Natural and Environmental Resources. San Juan, Pr. University of Puerto Rico. Pp383.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement