INFESTASI Argulus PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio, L.) DI DASAR KOLAM TANAH DAN BETON, KECAMATAN MUNTILAN DAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG
Downloads
Usaha budidaya ikan air tawar di Indonesia merupakan salah satu sektor usaha perikanan yang sangat potensial, salah satu usaha budidaya ikan air tawar yang mudah dan ekonomis dikembangkan adalah budidaya ikan mas (Cyprinus carpio, L.). Permasalahan yang sering dihadapi dalam usaha budidaya ikan adalah munculnya serangan penyakit yang dapat menyebabkan menurunnya tingkat produksi ikan. Penyakit pada ikan dapat disebabkan oleh agen infeksi seperti parasit, bakteri, jamur, dan virus, serta agen non infeksi seperti kualitas pakan yang buruk dan kondisi lingkungan yang tidak sesuai dengan kehidupan ikan. Parasit adalah organisme yang hidup pada tubuh organisme lain dan menimbulkan kerugian pada inangnya. Salah satu jenis parasit yang umum menginfestasi budidaya ikan mas (Cyprinus carpio, L.) adalah parasit Argulus, yang merupakan salah satu ektoparasit obligat dari kelas Branchiura. Parasit ini menginfestasi ikan pada bagian sirip, permukaan tubuh, dan insang. Faktor penting yang perlu diperhatikan dalam usaha budidaya ikan mas (Cyprinus carpio, L.) adalah penyediaan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ikan, kolam merupakan tempat tinggal untuk ikan, sehingga proses pembuatan kolam harus diperhatikan. Dasar kolam dalam budidaya terdapat dua dasar kolam yaitu dasar kolam tanah dan beton. Dasar kolam tanah merupakan dasar kolam yang terbuat dari tanah, tanah yang baik digunakan adalah jenis tanah lempung dan tidak berporos, karena jenis tanah tersebut dapat menahan air dalam jumlah besar. Dasar kolam beton merupakan dasar kolam yang terbuat dari semen, keuntungan dari dasar kolam ini adalah tidak mudah terkikis oleh air.
Azwar, S. 1988. Metode Penelitian Pusta- ka Pelajar. Yogjakarta.
Badan Pusat Statistika Kabupaten Mage- lang. 2013. Hasil Sensus Pertanian 2013 Kabupaten Magelang. http://magelangkab.bps.go.id/Brs/vi ew/id/2. Tanggal 13 April 2016. 2 Hal.
Barreiro, P.I. and J.P. Albandoz. 2001. Management Mathematics for European Schools: Population and Smaple. Sampling Technique. The University of Serville.
Boyd, C.E. 1990. Water Quality in Pons Aquaculture. Alabama Agicultur Experimental Statiom. Auburn University. Alabama.
Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta.
Hogans, B. 1994. Branchiuran Fish Louse Disease. Atlantic Reference Center. Huntsman Marine Science Center. Canada.
Kabata, Z. 1984. Parasite Disease of Fish Culture in The Tropics. Taylor and Francis. Londo. 263 p.
Kismiyati, N. M. Iskhaq, dan J. Triastuti. 2010. Obyek Kesukaan Untuk Penempelan Telur (Oviposisi) Ektoparasit Argulus japonicus. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2(2): 165-169.
Mahasri, G. 2005. Manajemen Kualitas Air. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. Hal 81.
Pilgrim, R. L. C. 1967. Argulus japonicas Thiele, 1900 (Crustacea : Branchiura)-a New Record from New Zealand. New Zealand
Journal of Marine and Freshwater
Research 1:395-398. Puspitaningrum, M., M. Izzati, dan S.
Haryanti.2012. Produksi dan Kon- sumsi Oksigen Terlarut Oleh Bebe- rapa Tumbuhan Air. Buletin Ana- tomi dan Fisiologi. Volume XX : 1.
Shimura, S and S. Egusa. 1980. Some Ecological Notes On The Egg Deposition Of Argulus coregoni Thorell (Crustacea, Branchiura). Fish Pathol 15: 43-47.
Sumiati, T., dan Y. Aryati. 2010. Penyakit Parasitik Pada Ikan Hias Air Tawar. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor. Hal 963.
Suryabrata, S. 1993. Metode Penelitian. CV. Rajawali. Jakarta.
Yildiz, K. and A. Kumantas. 2002. Argulus foliaceus Infection in A Goldfish (Carassius auratus). Israel Journal of Veterinary Medicine, 57 (2): 118-120.
Walker, P. D. 2008. Argulus The Ecology of Fish Pest. Doctoral Thesis University Njimegen.
Williams, E.H. and L.B. Williams. 1996. Parasites of Offshore Big Gami Fishes of Puerio Rico and The Western Atlantic. Puerio Rico Departement of Natural and Environmental Resources. San Juan, PR. University of Puerio Rico. pp 383.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement