The Effect of Different Commercial Probiotics on the Diversity and Density of Sea Water Plankton in the Experiment Tub
Downloads
Amin, M. & Mansyur, A. (2010). Pertumbuhan plankton pada aplikasi probiotik dalam pemeliharaan udang windu (Panaeus monodon Fabricius) di bak terkontrol. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Sulawesi Selatan.
Avnimelech, Y. (1999). Carbon/Nitrogen Ratio as a Control Element in aquaculture systems. Aquaculture, 176(3):227-235.
Chairulina, P., Suminto & Sarjito. (2014). Pengaruh bakteri kandidat probiotik terhadap perubahan kandungan nutrien c, n, p dan k media kultur lele dumbo (Clarias gariepinus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(4):247-256.
Darmanto, Satyani, D., Putra, A., Chumaidi & Rochat, M.D. (2000). Budidaya pakan alami untuk benih ikan air tawar. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi Pertanian.
Edhy, W.A., Pribadi, J., & Kurniawan. (2003). Plankton di lingkungan PT. Centralpertiwi Bahari, suatu pendekatan biologi dan manajemen plankton dalam budidaya udang. Tulangbawang.
Handayani, S., & Patria, M.P. (2005). Komunitas zooplankton di Perairan Waduk Krenceng, Cilegon Banten. Makara Sains, 9(2):75-80.
Hartoto, D. I., Sunanisari, S., Syawal, M. S., Yustiawati, Ridwansyah, I. & Nomosatryo, S. (1998). Alternatif tata guna danau teluk berdasar sifat limnologis. Cibinong: Hasil-hasil Penelitian PUSLITBANG Limnologi, LIPI.
Karmana, I. W. (2010). Analisis keanekaragaman epifauna dengan metode koleksi pitfall trap di kawasan Hutan Cangar Malang. GaneÇ Swara, 4(1):1-5
Krebs, C. J. (2009). Ecology: the experimental analysis of distribution and abundance. 2nd Ed. New York: Pearson Education, Inc.
Lee, R.E. (2008). Phycology. Edisi ke-4. Cambridge: Cambridge University Press.
Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Odum, E.P. (1993). Fundamental of Ecology. Toronto: W.B. Souders Company.
Prihantini, N. B., Wardhana, W., Hendrayanti, D., Widyawan, A., Ariyani, Y., & Rianto, R. (2008). Biodiversitas cyanobacteria dari beberapa situ/danau di kawasan Jakarta-Depok-Bogor, Indonesia. Makara, Sains, 12(1):44-54.
Purwanta, W. & Firdayati, M. (2002). Pengaruh aplikasi mikroba probiotik pada kualitas kimiawi perairan tambak udang. Jurnal Teknologi Lingkungan, 3(1):61-65.
Radhiyufa, M. (2011). Dinamika fosfat dan klorofil dengan penebaran ikan nila (Oreochromis niloticus) pada kolam budidaya ikan lele (Clarias gariepinus) sistem heterotrofik. Skripsi. Jakarta: Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Samsidar, Kasim, M., & Salwiyah. (2013). Struktur Komunitas dan Distribusi Fitoplankton di Rawa Aopa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Mina Laut Indonesia, 2(6):109-119.
Satyantini, W. H., Masithah, E. D., Alamsjah, M. A., Prayogo & Andriyono, S. (2014). Diktat Praktikum Budidaya Pakan Alami. Surabaya: Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.
Soegianto, A. (2004). Metode pendugaan pencemaran perairan dengan indikator biologis. Surabaya: Airlangga University Press.
Sutanto, I. (2002). Peranan Probiotik dalam Budidaya Udang Intensif. Lampung: Tirta Group Lampung.
Sutomo. (2013). Struktur komunitas fitoplankton di perairan Teluk Sekotong dan Teluk Kodek, Kabupaten Lombok. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(1):131-144.
Vincent, F.W., & Williams, C.H. (1989). Microbial communities in southern Victoria Land streams (Antarctica) II. The effects of low temperature. Hydrobiologia 172:39-49.
Yuliani & Thamrin. (2007). Fluktuasi dan
Kelimpahan Fitoplankton di Danau Laguna,
Ternate, Maluku Utara. Jurnal Perikanan
IX(2): 288-296.
Copyright (c) 2020 Journal of Marine and Coastal Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.