Critical Control Point (CCP) on Freezing Hairtail Fish (Trichiurus savala) in PT Pan Putra Samudra, Rembang, Central Java
Downloads
Badan Standardisasi Nasional. (2006a).
SNI 01-2332.1-2006: Cara uji
mikrobiologi - Bagian 1: Penentuan
Coliform dan Escherichia coli pada
produk perikanan. Jakarta: Badan
Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2006b).
SNI 01-2332.3-2006: Cara uji
mikrobiologi - Bagian 3: Penentuan
Angka Lempeng Total (ALT) pada
produk perikanan. Jakarta: Badan
Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2009).
SNI 7388:2009. Batas maksimum
cemaran mikroba dalam pangan.
Jakarta: Badan Standardisasi
Nasional.
Bakri, M., Maarof, A.G, & Noramir, M.N.
(2016). Confusing determination Of
Critical Control Point (CCP) via
HACCP decision tree. International
Food Reserach Journal, 24(2):747-
Junianto. (2003). Teknik penanganan
ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Masyamsir. (2001). Modul program
keahlian budidaya ikan: Sortasi,
grading, dan membersihkan hasil
perikanan. Bandung: Departemen
Pendidikan Nasional.
Nirmala, D., Masithah, E. D., & Purwanto,
D. A. (2016). Kitosan sebagai
alternatif bahan pengawet
kamaboko ikan kurisi (Nemitarus
Nematophorus) pada penyimpanan suhu dingin. Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan, 8(2):109-
Suseno. (2008). Analisis efisiensi dan
skala ekonomi pada industri
perbankan syariah di Indonesia.
Journal of Islamic and Economics,
(1):34-35.
Syahrurachman, A. (2010). Buku ajar
mikrobiologi kedokteran, Jakarta:
Bina Rupa Aksara.
Zulfikar, R. (2016). Cara penanganan
yang baik pengolahan produk hasil
perikanan berupa udang. Jurnal
Aplikasi Teknologi Pangan, 5(2):
-30
Copyright (c) 2022 Journal of Marine and Coastal Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.